Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

suryahendroAvatar border
TS
suryahendro
Akibat Sanksi AS, Dominasi Huawei di China Runtuh
Bisnis.com, JAKARTA – Bisnis Huawei di Eropa terjun bebas sejak perusahaan tersebut berhenti merilis perangkat baru tanpa dukungan Google. Sekarang, kondisi ini sudah meluas ke China.

 Dilansir phonearena.com, Senin (3/5/2021), perusahaan asal China ini hanya mengapalkan 90,7 juta ponsel ke China selama Januari-Maret 2021. Capaian tersebut tumbuh 36 persen secara tahunan, meski patut diingat kinerja kuartal I/2020 terdampak oleh pandemi. Huawei telah menjadi merek terkemuka di Chia selama beberapa tahun terakhir, tetapi dominasi itu tampaknya akan segera berakhir. Pangsa pasar Huawei di China hanya 16 persen pada kuartal akhir tahun lalu, turun dari rekor tertingginya pada kuartal II/2020 yang lebih dari 30 persen.

Pada kuartal IV/2020, Huawei juga berhasil menyalip Samsung dengan menjadi manufaktur ponsel pintar terbanyak di dunia

Sanksi dari Amerika Serikat yang mulai diimplementasikan pada pertengahan September lalu menjadi biang kerok terjun bebasnya pasar Huawei di negara asalnya. Perusahaan tersbeut tidak bisa mengakses cip dari TSMC atau pemasok lainnya sejak sanksi dijatuhkan. Namun, kesialan Huawei ini menjadi berkah tersendiri bagi rival Huawei. Vivo sekarang memimpin pasar di China dengan pengiriman ponsel pintar melesat dari 17 persen tahun lalu menjadi 24 persen pada kuartal awal tahun ini. Berdasarkan laporan Counterpoint Research, kemitraan Vivo dengan ZEISS dan peluncuran Vivo X60 telah memacu popularitasnya di China.

Di belakang Vivo ada OPPO dengan pangsa pasar sebesar 23 persen, lalu diikuti oleh Xiaomi dengan pangsa pasar 15 persen di China. Apple bertengger di posisi lima besar dengan pangsa pasar yang naik dari 9 persen pada kuartal I/2020 menjadi 13 persen pada kuartal awal tahun ini berkat popularitas iPhone 12.


https://teknologi.bisnis.com/read/20...i-china-runtuh

bujerPKC maren bangga bener Hwahwe merajai penjualan.......ternyata gara2 dipaksa beli oleh komunis....

Terbukti pasar tdk bisa dibohongi....

Hwahwe  + Google = SMARTPHONE
Hwahwe - Google  = SAMPAHPHONE

emoticon-Wkwkwk emoticon-Wkwkwk emoticon-Wkwkwk
reita96
evywahyuni
evywahyuni dan reita96 memberi reputasi
2
1.1K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
hellriserzAvatar border
hellriserz
#5
ngakak liat badut-badut PKC yang mati-matian bela majikannya ngga bisa nerima fakta emoticon-Ngakak (S)

inget quote dari salah satu badut PKC "Gagal ya gagal"

jadi mau apapun alasannya Runtuh ya runtuh aja

emoticon-Leh Uga
Diubah oleh hellriserz 03-05-2021 09:52
suryahendro
reita96
reita96 dan suryahendro memberi reputasi
2
Tutup