Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dispenserrAvatar border
TS
dispenserr
Soal Jozeph Paul Zhang, Netizen: Penistaan Agama Hanya Berlaku untuk Minoritas
Menyusul hebohnya pembicaraan terkait video Pendeta Jozeph Paul Zhang yang kini dilaporkan atas dugaan penistaan agama, beberapa netizen membandingkan bahwa ada beberapa penceramah dari Islam yang tidak diproses hukum.

Ditelusuri Terkini.id pada trending topic ‘Yahya Waloni’ di Twitter pada Minggu, 18 April 2021, beberapa netizen menyoroti sosok penceramah seperti Yahya Waloni dan juga Ustaz Abdul Somad (UAS).

Mereka menyindir bahwa pasal penistaan agama yang digunakan untuk menuntut Jozeph Paul Zhang hanya berlaku bagi minoritas.

“Kalo Yahya waloni mah nggak apa-apa. Terus yang bilang salib ada jin kafir juga nggak apa-apa. Kan pasal penistaan agama cuma untuk minoritas,” kata @NathanMitsubis1.

Seorang dengan nama Twitter Aditya Wisnu juga menyentil Kepolisian yang kini memburu keberadaan Jozeph Paul Zhang setelah menerima laporan.

Seperti diberitakan Detik News, Kapolri Jenderal Sigit Listyo mengatakan bahwa Jozeph saat ini tidak berada di Indonesia.

“Kuman disebrang lautan tampak, gajah di pelupuk mata tidak tampak. Dapat salam dari Yahya Waloni, Pak Polisi. @DivHumas_Polri @CCICPolri,” cuit @AdityaWisnu.

Aditya Wisnu yang mengaku sebagai pembela Hak Asasi Manusia (Human Rights Defender) di biografi Twitter-nya juga menambahkan bahwa umat Kristen telah ada yang melaporkan UAS, namun malah dilaporkan balik.

Atas peristiwa itu, ia menyindir bahwa pasal penodaan agama hanya berlaku bagi pelanggar dari kalangan minoritas.

“Kenapa umat Kristen belum melaporkan Yahya Waloni? Ya kapoklah. Dulu pernah laporin UAS Salib ada jin, eh cuma disuruh mubalah. Dan yg melapor malah dilaporkan balik,” kata Adtya Wisnu.

“Dibilangin juga apa, pasal karet penistaan agama cuma berlaku pada minoritas,” tambahnya.

https://makassar.terkini.id/soal-joz...tuk-minoritas/

uas,yahya waloni,dll boleh kajian internal.. kenapa pendeta joseph paul zhang ga boleh?emoticon-Bingung (S)
Kepala.Jenggot
SuaraLagita
fachri15
fachri15 dan 10 lainnya memberi reputasi
11
3.8K
77
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
Echizen.RyomaAvatar border
Echizen.Ryoma
#3
Sudahlah, fir. Kalian diajari apa oleh Yesus? Harus mau menyangkal diri, memikul salib setiap hari kan? Mendapat perlakuan tidak adil jg termasuk memikul salib.

Matius 16:24-27 (TB) Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?
Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya; pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang menurut perbuatannya.

Matius 5:5, 7-12 (TB) Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.
Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat.
Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."
Diubah oleh Echizen.Ryoma 18-04-2021 17:29
ubingaskus
fachri15
andika4682
andika4682 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
Tutup