Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gabener.edanAvatar border
TS
gabener.edan
Polisi Minta Warga Tak Kucilkan Keluarga Zakiah Aini
Jakarta - Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono menyambangi rumah keluarga Zakiah Aini, perempuan yang menyerang Mabes Polri. Polisi meminta warga tak mengucilkan keluarga Zakiah.
Polsek Ciracas menyambangi kediaman keluarga Zakiah di Ciracas, Jaktim, sekitar pukul 12.00. Kompol Jupriono dan jajarannya membawa sembako untuk keluarga Zakiah.

"Kami tidak melihat kejadiannya, tapi ini warga kita. Kami, polisi, tetap bertanggung jawab untuk mengayomi dan melindungi warganya," kata Kompol Jupriono kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).

Di dalam rumah, polisi dan keluarga berbincang hangat. Polisi meminta keluarga bersabar dan menyebut peristiwa yang terjadi sebagai musibah.

Untuk warga sekitar, Kompol Jupriono berpesan agar tetap tenang. Dia meminta keluarga Zakiah tak dikucilkan.

"Melihatnya harus secara utuh bahwa ini tidak semuanya keluarga kemudian punya prilaku yang sama," ujarnya.

Dia juga menjelaskan polisi selalu berkoordinasi dengan setiap RW dan RT di Ciracas. Kompol Jupriono memastikan informasi bisa mengalir cepat di wilayahnya.

"Itu yang kita harapkan, kalau ada perlu bantuan atau permasalahan segera diinformasikan pada kita sehingga kita cepat nanti," tuturnya.

Sejumlah warga untungnya merangkul keluarga Zakiah. Menurut beberapa tetangga yang ditemui di dekat rumah, pada Rabu malam dan Kamis dini hari, insiden di Mabes Polri justru jadi alasan mereka harus merangkul keluarga ZA. Mereka punya hubungan baik yang telah terjalin lama dengan orang tua serta kakak-kakak pelaku.

"Saya tuh kalau dia (orang tua ZA) ada di sini, saya mau bertemu. Sedihlah. Saya (ingin) kasih semangat," kata Tiuria Gultom, salah satu tetangga yang rumahnya berjarak kurang dari 100 meter dari rumah keluarga ZA, Rabu (31/3) malam, seperti dilansir Antara, Kamis (1/4/2021).

Walaupun demikian, Tiuria tidak menyangkal ada beberapa warga yang mengutarakan ketakutannya setelah insiden serangan Zakiah Aini ke Mabes Polri. Namun dia berusaha membujuk warga agar tidak terjebak rasa takut.

"Aku bilang (ke beberapa tetangga) besok kita ke sini ya. Saya bilang (ke) warga saya, nggak boleh takut. Nggak boleh begitu, kita saling menguatkan, tadi saya bilang warga saya," kata Tiuria.

https://news.detik.com/berita/d-5516...rom=wpm_nhl_16

Sejujurnya ane tidak ingin membahas kasus wanita ini.
Karena dari sudut pandang ane dan melihat pidio yg beredar bahwa ini bkn kesalahan mutlak pelaku penembakan ini.
Gestur tubuhnya keliatan nekad tapi sgt amatir dan tak jelas tujuan membunuhnya.
Hemat ane cukuplah menghujat pelaku penembakan ini.
Karena yg harus di hujat secara serius adalah orang2 di balik layar.
Dengan kasus penembakan ini membuktikan bahwa akan berlanjut korban2 yg menjadi pelaku seperti wanita ini.emoticon-Sorry


valkyr1
anu.ku.l
mediokersparta
mediokersparta dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2K
42
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
aingbauAvatar border
aingbau
#14
kalo di lihat dari video,cewe ini ga bener2 ingin membunuh polisi,bisa di lihat dari dia pake pistol air gun untuk menembaki polisi,dari pada pake air gun mending pake pisau,pura2 pingsan,begitu di bantuin langsung nacap ke jantung(polisi)..

ini kyknya cuma mau mati sangit...tujuan orator teroris nya cuma mau nunjukin pasukan nya ga takut mati,tapi ini cewe kyknya masih belom tega bunuh orang..

cuma bisa di doain semoga di terima di sisi NYA,karna belom sempat membunuh,kesalahan nya cuma tolol aja,dan itu masih bisa di maaf kan...

tolong pemerintah sertifikasi ulama2...jangan biar kan ulamak2 menipu umat dengan...
hajigabin
lonelyboy13
Kabel.Hangus
Kabel.Hangus dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup