Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

pemburu.ontaAvatar border
TS
pemburu.onta
Polri: Tersangka Teroris Makassar Baiat di Markas FPI


Polri mengungkapkan bahwa tersangka teroris yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3) kemarin sempat melakukan baiat di markas ormas Front Pembela Islam (FPI) yang kini menjadi organisasi terlarang.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan bahwa hal tersebut terungkap berdasarkan peran dari empat tersangka yang ditangkap di wilayah Makassar pasca insiden ledakan terjadi.

"Hasil interogasi dilakukan pengembangan dan penangkapan terhadap satu AS alias EKA alias AR, dimana perannya adalah ikut dalam perencanaan, mengikuti kejadian di Villa Mutiara, kemudian telah berbaiat di markas FPI yang merupakan markas organisasi yang sekarang sudah terlarang," kata Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/3).

Dia menjelaskan bahwa aksi baiat itu dipimpin oleh seorang Ustaz yang bernama Basri. Namun demikian, Ramadhan tak merinci lebih lanjut mengenai waktu dan alamat markas tempat baiat .

"Kemudian, tersangka Andre alias AN yang sama juga mengikuti perihal perencanaan, mengikuti kajian dan juga mengikuti baiat kepada Abu Bakar Al-Baghdadi," tambahnya.

Dari tiga tersangka lain, Ramadhan pun mengungkapkan peran serupa. Mereka sama-sama melakukan baiat di Markas FPI. Bahkan, salah seorang tersangka berinisial R ikut melakukan survei untuk menentukan titik aksi amaliyah itu.

"Artinya sudah direncanakan titik dilakukannya aksi amaliyah bunuh diri tersebut," ucap dia.

Dua hari pasca ledakan, polisi masih terus melakukan pengembangan terhadap jaringan teroris di wilayah Makassar itu. Kata dia, saat ini telah bertambah tiga tersangka baru yang diringkus oleh polisi karena terkait dengan bom bunuh diri oleh pasangan suami istri tersebut.

Diketahui, aksi bom bunuh diri itu dilakukan oleh anggota Jamaah Ansharut Daulah (JAD). ready viewed Ledakan terjadi saat jemaat di dalam gereja baru saja selesai melaksanakan Misa Minggu Palma.

Dilaporkan hingga sore tercatat 20 korban luka termasuk petugas gereja dan jemaat. Puluhan korban menderita luka berat, sedang dan, ringan.

CNNIndonesia.com sudah menghubungi eks anggota tim hukum FPI untuk mengklarifikasi keterangan Mabes Polri. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban dari mereka.

Sebelumnya, eks tim hukum FPI Achmad Michdan telah merespons soal temuan seragam dan buku FPI dalam penggerebekan terduga teroris di Condet, Jakarta Timur, dan Bekasi.

Michdan menilai pelbagai atribut berlogo FPI banyak beredar di publik selama ini. Ia mengatakan seharusnya kepolisian bisa membuktikan terduga teroris tersebut merupakan anggota FPI atau bukan ketimbang membeberkan temuan soal atribut.

"Kalau berkaitan dengan atribut-atribut itu kan biasa banyak beredar di publik ya, di tempat umum. Kalau [identifikasi] anggota FPI kan gampang, punya kartu keanggotaan," kata Michdan.

sumber

Sampai disini jelas kan ya?
emoticon-Leh Uga emoticon-Ngakak emoticon-Leh Uga emoticon-Ngakak
Sadhunter
Proloque
b4perman
b4perman dan 12 lainnya memberi reputasi
13
3.7K
69
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
lupineprinceAvatar border
lupineprince
#2
Nambah ga ini perkara si HRS di pengadilan?

Itu Polri sudah bilang bakal diusut loh emoticon-Leh Uga Malah nambah perkara.
emoticon-Leh Uga yang tadinya cuma pasal pandemi bisa jadi pasal organisasi teroris. emoticon-Leh Uga
Diubah oleh lupineprince 30-03-2021 09:11
areszzjay
dewars12yo
dewars12yo dan areszzjay memberi reputasi
2
Tutup