- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tuding Gereja, Yahya Waloni: Mereka Punya Kepentingan dan Saling Bermusuhan
TS
jaka.sembvng
Tuding Gereja, Yahya Waloni: Mereka Punya Kepentingan dan Saling Bermusuhan
Yahya Waloni. (Laporan Harian)
Terkini.id, Jakarta – Pendakwah, Ustaz Yahya Waloni menuding setiap gereja di Indonesia punya kepentingan masing-masing dan para pendetanya saling bermusuhan satu sama lain.
Hal itu disampaikan Yahya Waloni lewat sebuah video ceramahnya yang tayang di kanal Youtube Termometer Islam, seperti dilihat pada Kamis 18 Maret 2021.
Dalam tayangan video berjudul ‘Kafir Selalu Menjadi Penghalang Kemajuan Umat Muslim’ tersebut, awalnya Ustaz Yahya Waloni membahas soal perbedaan masjid dan gereja.
Ia pun mengungkapkan bahwa masjid selalu terbuka bagi umat Islam yang hendak beribadah. Sementara gereja, menurutnya selalu dikunci.
“Sembarang masjid kita boleh salat. Masjid tidak seperti gereja dikunci-kunci. Di masjid gak ada itu saling curi, makanya masjid terbuka. Bukan seperti gereja,” ujar Yahya Waloni.
Ia pun lantas mengibaratkan, jika ada sekitar 20 gereja berbaris maka tiap gereja tersebut memiliki kepentingan masing-masing.
Bahkan, kata Yahya, pendeta di gereja itu juga saling bermusuhan dan tidak saling menyayangi satu sama lain.
“Saudara mau tahu, ada 20 gereja berturut-turut berbaris-baris semua gereja itu punya kepentingan. Tidak saling menyayangi mereka. Mereka saling bermusuhan,” ungkap pendakwah asal Manado ini.
Yahya pun menjelaskan alasan terkait hal itu. Menurutnya, setiap pendeta di gereja tersebut saling bermusuhan karena mereka semua hidup dari uang jemaatnya.
“Kenapa? Karena setiap pendeta itu hidup dan jemaatnya,” tutur Ustaz Yahya.
Yahya juga mengungkapkan perbedaan lainnya dari gereja dan masjid. Orang Islam yang beribadah di masjid, menurutnya memiliki pemahaman yang satu yakni Alquran.
Sementara gereja, lanjut Yahya Waloni, memiliki pemahaman yang berbeda-beda. Ia pun mencontohkan lagu dan tata cara ibadah di satu gereja berbeda dengan gereja lainnya.
“Gereja beda dengan Islam. Orang Islam satu pemahaman Alquran, gereja beda. Lagunya beda, tata cara ibadahnya beda. Kalau umat Islam tidak,” ujarnya.
sumber: https://makassar.terkini.id/tuding-g...ng-bermusuhan/
gitu ya
serapionIeo dan 10 lainnya memberi reputasi
9
3.5K
102
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
servesiwi
#48
Entah apa pemikirannya selalu nge riview dagangan sebelah
indrastrid memberi reputasi
1
Tutup