- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
195 Warga Semarang Positif Covid-19 Usai Disuntik Vaksin, simak selengkapnya
TS
masplengker
195 Warga Semarang Positif Covid-19 Usai Disuntik Vaksin, simak selengkapnya
PERISTIWA | 18 Maret 2021 06:31
Reporter : Danny Adriadhi Utama
Merdeka.com - 195 Orang di Semarang dinyatakan terpapar Covid-19 setelah menerima vaksinasi tahap pertama dan kedua. Sebagian besar mereka yang terpapar Covid-19 sudah menjalani karantina terpusat dan di rumah sakit.
"Ada 160 orang terkonfirmasi positif setelah disuntik vaksin pertama dan dari 35 orang yang terkonfirmasi positif setelah disuntik vaksin kedua yakni 31 orang berisiko tinggi dari tenaga kesehatan, selanjutnya lansia, pemerintahan, dan BUMN," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam di Semarang, Rabu (17/3).
Dia mengungkapkan tenaga medis merupakan kelompok yang paling rentan terpapar Covid-19. Namun, para tenaga kesehatan tetap tertib protokol kesehatan meski tidak menutup kemungkinan penularan terjadi saat para tenaga kesehatan ini melepas alat pelindung diri (APD).
"Tenaga medis tidak mungkin tidak pakai masker artinya mungkin 5M-nya, atau pas melepas APD belum sempurna," ujar dia.
Hakam mengingatkan warga yang sudah mendapatkan suntikan vaksin bukan berarti orang menjadi kebal dengan Covid-19. Justru vaksinasi membantu mengurangi risiko Covid-19.
"Jadi walaupun sudah disuntik vaksin, vaksin tidak mencegah. Tapi paling tidak ketika kena maka keluhan pasien gejala ringan dan bisa mencegah angka kematian," ungkap Abdul Hakam. (mdk/gil)
https://m.merdeka.com/peristiwa/195-...ko-tinggi.html
Komen ;
Belum diketahui saat paksin mereka status kesehatannya bagimana.
Apakah pd saat itu terinfeksi , asymptomatic apa gimna.
Apa hbis disuntik lupa 3M
Apa lingkungn zona merah
Apa nekat makan kalong
Makanya sebelum disuntik baca manual book nya
Vaksinnya kerja gimna, cuma ngurangi resiko apa lngsung ampuh tangkal covid.
Terus lama jngka waktu kekebalan paksin ke sistem imun berape lama...
Jgn2 ntar cuman berpa bulan. Trs vaksin lg
Reporter : Danny Adriadhi Utama
Merdeka.com - 195 Orang di Semarang dinyatakan terpapar Covid-19 setelah menerima vaksinasi tahap pertama dan kedua. Sebagian besar mereka yang terpapar Covid-19 sudah menjalani karantina terpusat dan di rumah sakit.
"Ada 160 orang terkonfirmasi positif setelah disuntik vaksin pertama dan dari 35 orang yang terkonfirmasi positif setelah disuntik vaksin kedua yakni 31 orang berisiko tinggi dari tenaga kesehatan, selanjutnya lansia, pemerintahan, dan BUMN," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam di Semarang, Rabu (17/3).
Dia mengungkapkan tenaga medis merupakan kelompok yang paling rentan terpapar Covid-19. Namun, para tenaga kesehatan tetap tertib protokol kesehatan meski tidak menutup kemungkinan penularan terjadi saat para tenaga kesehatan ini melepas alat pelindung diri (APD).
"Tenaga medis tidak mungkin tidak pakai masker artinya mungkin 5M-nya, atau pas melepas APD belum sempurna," ujar dia.
Hakam mengingatkan warga yang sudah mendapatkan suntikan vaksin bukan berarti orang menjadi kebal dengan Covid-19. Justru vaksinasi membantu mengurangi risiko Covid-19.
"Jadi walaupun sudah disuntik vaksin, vaksin tidak mencegah. Tapi paling tidak ketika kena maka keluhan pasien gejala ringan dan bisa mencegah angka kematian," ungkap Abdul Hakam. (mdk/gil)
https://m.merdeka.com/peristiwa/195-...ko-tinggi.html
Komen ;
Belum diketahui saat paksin mereka status kesehatannya bagimana.
Apakah pd saat itu terinfeksi , asymptomatic apa gimna.
Apa hbis disuntik lupa 3M
Apa lingkungn zona merah
Apa nekat makan kalong
Makanya sebelum disuntik baca manual book nya
Vaksinnya kerja gimna, cuma ngurangi resiko apa lngsung ampuh tangkal covid.
Terus lama jngka waktu kekebalan paksin ke sistem imun berape lama...
Jgn2 ntar cuman berpa bulan. Trs vaksin lg
Diubah oleh masplengker 18-03-2021 17:03
tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
5
1.6K
47
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
hag3maru
#1
Itu namanya KIPI koinsiden, sebenernya mereka sudah positif dari beberapa hari sebelum suntik, tapi virus nya masih Fase inkubasi
Skreening yg dilakukan kan cmn superficial bgt, tidak memastikan kondisi nya memang benar tidak sedang infeksi covid atau ndak, hanya ditanya ada demam batuk pilek ndak 14 hari terakhir, ada hipertensi, sakit jantung ndak, ada minum obat rutin ndak dll
Kalo mau memastikan dahulu, ya cek swab antigen atau ge nose dulu minimal sebelum disuntik covid
Vaksin sinovac itu tipe vaksin mati / inaktif, ndak mungkin dia malah jadi penyebab positif nya pasien
Skreening yg dilakukan kan cmn superficial bgt, tidak memastikan kondisi nya memang benar tidak sedang infeksi covid atau ndak, hanya ditanya ada demam batuk pilek ndak 14 hari terakhir, ada hipertensi, sakit jantung ndak, ada minum obat rutin ndak dll
Kalo mau memastikan dahulu, ya cek swab antigen atau ge nose dulu minimal sebelum disuntik covid
Vaksin sinovac itu tipe vaksin mati / inaktif, ndak mungkin dia malah jadi penyebab positif nya pasien
caerbannogrbbt dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup