wh1tep4perAvatar border
TS
wh1tep4per
Tentara Bayaran Yang di Bayar Rp 70 Juta Perbulan Untuk Membunuh Bos Kartel Narkoba


Foto Pablo Escobar di tahun 1976

Selamat pagi/siang/sore dan malam untuk GanSis! Tentunya GanSis sudah sering mendengar tentara bayaran yang sering terlibat dalam konflik bersenjata di berbagai belahan dunia.
Kali ini ane akan membahas mengenai salah seorang mantan tentara bayaran yang punya pengalaman banyak dalam militer dan keterlibatan dalam konflik bersenjata.

Sekelompok tentara bayaran asal Inggris yang dipimpin oleh Peter McAleese diberangkatkan menuju kota Medellin – Kolombia, untuk membunuh gembong kartel ternama Pablo Escobar.
Escobar ketika itu merupakan pendiri dan pemimpin dari kartel Medellin, kartel yang terkaya dan terbesar dan menghasilkan keuntungan hingga 60 juta dollar setiap hari-nya dari perdagangan obat terlarang.
Sementara itu McAleese adalah mantan pasukan khusus Inggris SAS yang direkrut oleh kartel narkoba Kolombia lain pesaing dari Escobar. Pria yang lahir dan besar di Glasgow – Skotlandia bergabung dengan militer Inggris di usia 17 tahun.


McAleese ketika masih bergabung dalam militer Inggris

McAleese terdaftar menjadi anggota resimen penerjun payung Angkatan Darat Inggris, kemudian menjadi anggota pasukan elit SAS. Selama bergabung dalam SAS, McAleese pernah bertugas di Borneo (Kalimantan) dimana dia menghadapi peperangan dalam hutan yang berat, dan Aden (Yaman) dimana dia menghadapi beberapa kelompok bersenjata.

Di tahun 1969, McAleese memutuskan untuk keluar dari militer, dan berganti-ganti pekerjaan karena tidak pernah cocok dengan perangai-nya. Dan McAleese bahkan pernah di penjara karena menyerang pacar-nya.
Setelah keluar dari penjara, McAleese ingin merasakan kembali kehidupan saat dia masih di militer. Kemudian dia memutuskan menjadi tentara bayaran dalam perang saudara di Angola, lalu terlibat dalam konflik di Rhodesia (Zimbabwe) selanjutnya terlibat dalam konflik perbatasan di Afrika Selatan.



Di Angola McAleese bertemu dengan Dave Tomkins, Tomkins bukanlah tentara bayaran biasa. Dia tahu bagaimana cara memasok senjata dan bernegosiasi. Dan Tomkins juga yang menawarkan misi untuk membunuh Pablo Escobar.

Adalah Jorge Salcedo yang merupakan bagian dari kartel Cali, kartel pesaing Pablo Escobar yang merencanakan pembunuhan tersebut. Kartel Cali yakin bahwa Pablo Escobar dapat dihabisi dengan mudah ketika dia berada di perkebunan Hacienda Napoles.

McAleese terbang untuk diatas perkebunan tersebut untuk melakukan pengintaian, dan setelahnya dia setuju untuk menjalankan misi tersebut. Tomkins merekrut 12 tentara bayaran untuk bergabung ke dalam misi, ke 12 anggota tim ini dibantu oleh kartel Cali agar bisa lolos dari pihak imigrasi Kolombia.
Masing-masing anggota tim mendapatkan bayaran 5.000 USD atau sekitar Rp. 71,8 juta per-bulan. Dan untuk Tomkins mendapatkan bayaran 1.000 USD per-hari atau sekitar Rp. 14,3 juta.


Sejumlah tentara bayaran berlatih di Kolombia, beberapa saat sebelum menyerang Escobar

Pada mulanya tentara bayaran ini tinggal di kota Cali, karena ada bahaya yang mengintai. Mereka dipindahkan ke sebuah peternakan di suatu desa, disana mereka diberikan banyak senjata.
Para tentara bayaran berlatih keras untuk menjalankan misi, tetapi hanya Tomkins dan McAleese yang tahu target yang harus dibunuh. Ketika misi sudah semakin dekat, para anggota tim dipindahkan ke tengah hutan dengan tujuan agar bisa berlatih menggunakan senjata dan bom tanpa diketahui orang lain.


McAleese mengenakan kaos warna putih

Rencana serangan tersebut menggunakan dua helikopter, yang nantinya akan diterbangkan menuju Hacienda Napoles. Saat mendengar kabar dari seorang informan bahwa Escobar sedang berada di perkebunannya, mereka langsung terbang menuju sasaran. Namun serangan ini tidak pernah terjadi.
Helikopter yang membawa Tomkins dan McAleese jatuh saat terbang rendah ketika menembus awan di pegunungan Andes. Dan pilot helikopter tewas seketika.
Anggota tim yang berada di dalam helikopter itu selamat, tetapi McAleese mengalami luka terlalu parah untuk bisa turun dari gunung. Dan terbaring selama tiga hari sampai dia diselamatkan.
Sementara itu Escobar mendengar rencana pembunuhan terhadap dirinya, dan segera mengirim anak buahnya untuk memburu para tentara bayaran tersebut.
“Jika Escobar berhasil menangkap saya, maka saya akan disiksa dalam waktu lama sebelum mengalami kematian.” ujar McAleese.
Setelah kejadian itu McAleese berjanji untuk berubah, dan dia juga mempunyai beberapa penyesalan. Bukan penyesalan selama bertugas, melainkan kegagalannya sebagai suami dan ayah.
Di usia 78 tahun McAleese, hidup dengan damai dan menjadi pemilik pub di Inggris.
Dan Pablo Escobar sendiri tewas di tembak mati Kolombia, ketika berusaha melarikan diri dari kejaran penegak hukum Kolombia.

Bagaimana menurut GanSis setelah mmbaca kisah mantan tentara bayaran ini?
Cukup sekian thread saya yang kali ini, terimakasih banyak untuk GanSis yang telah membaca thread saya, semoga bermanfaat buat GanSis semua.
Sampai jumpa di thread saya selanjutnya.


Sumber: BBC
Diubah oleh wh1tep4per 16-03-2021 10:03
orgbekasi67
servesiwi
servesiwi dan orgbekasi67 memberi reputasi
2
1.7K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
maulanaraptor43Avatar border
maulanaraptor43
#7
Coba kalo nyampe rame tuh, film Narcos nya aja udah seru apalagi kalo ditambah ini emoticon-Jempol
wh1tep4per
wh1tep4per memberi reputasi
1
Tutup