wh1tep4perAvatar border
TS
wh1tep4per
Ketika Korean Wave sukses menembus negara Bollywood


sumber gambar channel-korea.com

Selamat pagi/siang/sore dan malam untuk GanSis! Tentunya tidak sedikit diantara GanSis yang nge-fans dengan artis K-Drama, dan penyanyi K-Pop bahkan sampai ada yang belajar bahasa Korea dan menggemari kuliner Korea.

Fenomena ini bukan cuma terjadi di sini tapi juga di negara lain, dan yang ga disangka-sangka bisa menembus negara asal Bollywood, yang sejak lama menghasilkan banyak artis dan penyanyi ternama dan dikenal dibanyak negara. Kali ini saya akan membahas mengenai sepak terjang Hallyu a.k.a Korean Wave di India.

Tidak pernah terbayangkan sebelumnya bagi Soumyata Narula (39 tahun), yang merupakan pekerja media suatu saat menjadi bagian dari ARMY (fans k-pop). Narula bahkan bukan penggemar musik, dan hanya menyukai beberapa lagu lama yang dinyanyikan pelantun India.

Namun semua ini berubah ketika pada tanggal 7 Agustus lalu, untuk pertama kali-nya Narula mendengar lagu “Jump” yang dibawakan BTS, “Saat itu juga saya langsung jatuh cinta kepada BTS dengan 7 orang personil-nya”.

Dan lagu-lagu dari BTS telah menghibur Narula selama masa lockdown, yang tinggal seorang diri di apartemen di kota Mumbai. Dilansir dari Spotify, selain BTS - K-Pop lain yang juga populer di India dan sering di streaming seperti BLACKPINK, Twice, EXO, GOT7, Mamamoo dan Red Velvet.


sumber gambar Deutsche Welle

Sama hal-nya dangan K-Pop, K-Drama juga telah menjadi bagian penting dari Generasi Z dan Millennial India. Serial K-Drama mengalami kesuksesan luar biasa melalui layanan streaming di India. Fenomena ini juga ikut mendorong banyak warga India untuk belajar bahasa Korea.

Ketertarikan untuk mempelajari bahasa Korea telah meningkat tajam di India, seiring dengan meningkatnya popularitas budaya pop Korea. Beberapa orang mengambil langkah ekstra untuk mempelajari bahasa Korea dengan mendaftar program profesional atau menggunakan aplikasi belajar online.

Seperti aplikasi belajar bahasa Duolingo, mengalami peningkatan 11% warga India yang belajar bahasa Korea antara bulan Oktober 2019 dan bulan Februari 2020. Pada bulan Maret 2020 naik menjadi 98%, dan pada bulan Oktober 2020 telah mencapai peningkatan 256% warga India yang belajar bahasa Korea.


sumber gambar indiatimes.com

Selain K-Pop, K-Drama juga menjadi hal yang sangat populer di India, populer-nya K-Drama ini didorong oleh lockdown dan penggiat sosial media yang punya banyak pengikut.

Sejak setahun lalu Scherezade Shroff, Youtuber kecantikan dan life style asal India, menghabiskan waktu selama masa lockdown dengan menyaksikan berbagai film, tontonan favorit tidak terkecuali K-Drama seperti Crash Landing on You(CLoY) secara online.


sumber gambar thecinemaholic.com

Shroff menyebutkan ketika dia kehabisan acara untuk ditonton, salah seorang sahabatnya menyodorkan CLoY untuk dia tonton. “Sebelumnya saya hanya menonton acara lokal, setelah saya menonton K-Drama, saya tidak berhenti disitu saja. Ada banyak hal lain seperti gaya hidup, budaya dan kesamaan dengan nilai-nilai di India.” kata Shroff

Dan begitu Shroff menyadari banyak follower di instagram-nya juga menggemari K-Drama, Shroff membuat group Facebook Sherry’s K-Drama Club untuk para penggemar drama Korea, dengan jumlah member saat ini lebih dari 6000 orang.


sumber gambar indiatimes.com

K-Drama Crash Landing on You dirilis pada Desember 2019, merupakan sebuah drama Korea yang mengisahkan hubungan asmara antara seorang wanita taipan Korea Selatan dengan seorang perwira Angkatan Darat Korea Utara.
Dan pada Maret 2020 K-Drama ini menjadi sangat populer di India, ini adalah suatu hal yang tidak pernah diduga. Dan selama diberlakukan lockdown, CLoY ini mengalahkan beberapa serial domestik dan masuk dalam Top Ten Netflix di India.


sumber gambar indiatimes.com

Dan menurut Shroff, K-Drama bukan sekedar hiburan semata, disaat penonton menyaksikan K-Drama mereka juga ingin mencoba kuliner Korea yang di lahap oleh pemeran.

"Daya tariknya kuat, karena ada elemen berulang kali ditayangkan di seluruh drama - ramyun (mie pedas Korea), tteokbokki (kue beras pedas), mandu (pangsit), dan soju (alkohol)," menurut Shroff.

"Kami melihat peningkatan tajam jumlah pembeli India selama setahun terakhir," kata Subhash Kukreja, pemilik toko khusus ang menjual makanan Asia Timur di kota Gurgaon di India utara.

Berdiri di depan dinding yang dipenuhi dengan berbagai merek dan rasa ramyun yang berbeda, dia mengatakan: "Mie pedas Korea adalah favorit pembeli lokal."

Nah GanSis sendiri suka dengan K-Pop, K-Drama atau kuliner korea yang mana?


Mie instan khas Korea laris manis terjual di toko makanan Asia Timur yang terletak di Gurgaon, India utara
Sumber gambar Deutsche Welle

Seiring penetrasi K-Pop dan K-Drama yang merasuki ratusan dan ribuan rumah tangga di seluruh India - negara dengan populasi lebih dari 1 miliar orang – Korean Wave mungkin baru saja mencapai salah satu pasar potensial terbesar di dunia.

Cukup sekian thread saya yang kali ini membahas Hallyu di India. Dan terimakasih banyak untuk GanSis yang telah membaca thread ini, semoga bermanfaat buat GanSis.

Sampai jumpa di thread saya selanjutnya.

Sumber Deutsche Welle, RollingStones India, indiatimes.com

Diubah oleh wh1tep4per 12-03-2021 12:20
ammar.alfadh
6666661234
iskrim
iskrim dan 2 lainnya memberi reputasi
3
789
26
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
archangela13Avatar border
archangela13
#5
Tapi emang korean wave ini mendunia banget sih ya sekarang
wh1tep4per
wh1tep4per memberi reputasi
1
Tutup