Munafik, adalah sebuah sikap atau perilaku seseorang dimana mereka pura-pura percaya dan setia terhadap sesuatu atau terhadap sebuah agama, namun sikap dibelakangnya terlepas dari kepercayaan yang mereka ucapkan.
Orang yang memiliki sifat munafik adalah seseorang yang harus dihindari sebisa mungkin GanSis, sebab orang yang seperti ini tidak akan segan mengumbar aib orang lain saat mereka mengetahuinya, sedangkan maksut orang munafik melakukan hal tersebut yaitu untuk kepentingan pribadi atau untuk mendapatkan sebuah kepuasan.

Orang munafik juga sering disebut sebagai orang bermuka dua GanSis.
Dihadapan seseorang mereka dapat berkata ini itu, namun di hadapan orang yang lainnya lagi, mereka akan merubah ucapannya berlainan dengan fakta-fakta yang telah dia ucapkan sebelumnya.

Adapun ciri lain dari orang yang memiliki sifat munafik, mereka adalah orang yang jika berbicara selalu muluk-muluk, sering bersikap manis, suka berdusta, ingkar janji, berkhianat, melakukan tipu daya terhadap orang lain, dan juga riya.

Mungkin Agan dan Sista sendiri pernah menjadi korban kemunafikan seseorang, entah itu sahabat, keluarga dekat, tetangga, teman kerja atau orang yang baru dikenal namun sudah terlalu dipercaya.

Meskipun orang-orang yang memiliki sifat munafik mereka mempunyai ciri-ciri yang jelas, namun tidak semua orang dapat melihat ciri-ciri tersebut GanSis. Sebab orang munafik biasanya memiliki seribu jurus untuk menutupi sifat aslinya dengan kata-kata dan sikap manis yang seolah-olah menunjukkan mereka benar-benar baik.
Karena itulah banyak orang yang harus jatuh dan menjadi korban kemunafikan dari seseorang, karena mereka sudah percaya penuh dengan orang tersebut!

Hati-hati dan tidak mudah percaya terhadap orang sekitar, adalah cara untuk menghindari orang-orang dengan sifat munafik.

Bukan niat suudzhon atau negatif thinking terhadap orang lain ya GanSis, melainkan mengantisipasi agar kita tidak dirugikan dengan adanya seseorang yang ingin mengambil keuntungan dari masalah orang lain.

Kenapa di judul ane ibaratkan orang munafik dengan benalu?
Sebab jika kita tidak menyadari keberadaan orang munafik yang tinggal dan hidup menumpang pada diri kita, mereka akan tetap tinggal dan hidup dengan menghadirkan masalah-masalah baru bagi diri kita sendiri GanSis.
Dan suatu saat kita baru tersadar saat mereka tiba-tiba pergi dari hidup kita, karena mereka sudah tidak bisa mendapatkan keuntungan!

Lalu apa yang lebih penting dari menghindari orang munafik?

Hal yang paling penting adalah introspeksi diri sendiri.
Introspeksi akan kemunafikan yang ada pada diri sendiri.
Apakah kita sudah benar-benar baik, atau masih bermuka dua?
Jika kita masih mempunyai ciri-ciri dari sifat munafik, maka alangkah lebih baiknya jika kita memperbaiki diri segera dan menjadi lebih baik dan tidak munafik!

Bahayanya kemunafikan yang ada pada diri sendiri dan kemunafikan pada orang lain, tentu amatlah lebih berbahaya jika kita sendiri yang munafik GanSis.
Sebab jika kita yang munafik, maka kita tidak lebih hanya sebuah benalu bagi kehidupan orang lain.

Oke, semoga thread kali ini bisa menjadi ilmu pembelajaran hidup bagi kita semua, dan kita dihindarkan dari sifat munafik ya GanSis!

Terima kasih telah singgah, dan see you