Anwar Abbas (Foto: mui.or.id)

PR TASIKMALAYA – Anwar Abbas menginginkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ditahan seperti Rizieq Shihab.

Anwar Abbas membandingkan tentang kerumunan Jokowi di NTT dengan kerumunan Rizieq Shihab.

Akan tetapi dalam hal ini, Muannas Alaidid meminta agar Anwar Abbas mencari sendiri pasal yang akan digunakan agar bisa menahan Jokowi tersebut.

Baca Juga: Sebut BuzzerRp Miskin Mendadak, Haikal Hassan: Ada yang Mau Buka Donasi?

Hal ini disampaikan Muannas Alaidid dalam cuitan Twitter @muannas_alaidid pada Jumat, 26 Februari 2021.

“Coba suruh dia cari sendiri pakai pasal apa?” tulis Muannas Alaidid seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @muannas_alaidid.

Muannas Alaidid juga menyarankan Anwar Abbas agar tidak hanya meminta untuk menahan Jokowi.

“Jangan menyuruh minta ditahan aja,” tambahnya.

Baca Juga: Resmi Dilantik sebagai Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming: Sabtu Minggu Tidak Libur, Kebut Vaksinasi


Muannas Alaidid menilai bahwa Anwar Abbas sudah sangat membenci Jokowi.

“Terlanjur benci akut sampai harus ambil alih tugas polisi,” kata Muannas Alaidid.

Berhubung selain menjabat sebagai Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas ini juga sebagai Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muannas Alaidid meminta MUI untuk mengambil sikap atas pernyataan yang dikeluarkan oleh Anwar Abbas.

“MUI mestinya ambil sikap orang model Anwar Abbas ini, sudah sering kali dia ini,” ujar Muannas Alaidid.

Baca Juga: Soal Usul Gunakan Identitas Asli di Medsos, Henry Subiakto: Ada Sanksi Hukum Bagi yang Memalsukan

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengkhawatirkan banyak pihak yang mengira pernyataan Anwar Abbas itu seolah pernyataan MUI.

Meskipun ia juga meyakini bahwa pernyataan Anwar Abbas bukan atas nama MUI,, melainkan dirinya sendiri.

Namun dalam hal  ini, Muannas Alaidid meminta MUI untuk melakukan penertiban dan menegur Anwar Abbas.

“Karena saya yakin ini pendapat pribadinya bukan resmi MUI, tegur dan tertibkan, pendapat pribadi dibiarkan seolah sebagai pendapat lembaga itu sesat,” tambahnya

https://tasikmalaya.pikiran-rakyat.c...akai-pasal-apa