Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masnukhoAvatar border
TS
masnukho 
Fenomena Hamil di Luar Nikah! Ini Salah Moral Atau Kurangnya Pengawasan Orang Tua?

Maraknya siswi tak tamat sekolah karena hamil di luar nikah, tanda bebasnya kehidupan anak-anak tanpa pengawasan orang tua!


Hamil di luar nikah, wah nampaknya fenomena ini semakin marak terjadi di era modern ini ya GanSis.
Seolah-olah menjadi sebuah kejadian lumrah yang telah dianggap wajar oleh masyarakat karena banyak orang yang mengalaminya!

Mungkin Agan dan Sista salah satu dari orang yang mewajarkan hal tersebut?
Fiks, ane dapat mengatakan bahwa mereka yang menganggap masalah ini lumrah adalah orang-orang yang mulai kehilangan akal dan moral.

Sebelum kita membahas lebih jauh perihal hamil di luar nikah, alangkah lebih baiknya jika kita melihat fakta zaman dulu dan sekarang yang berkaitan dengan kasus ini.

Zaman dulu, sangat jarang sekali ditemui ada sepasang kekasih yang mengalami kejadian hamil di luar nikah.
Hal itu disebabkan karena cara pergaulan orang zaman dulu yang masih sangat menjaga adab, norma agama, dan juga kesopanan.
Orang tua yang mempunyai anak gadis juga cenderung kolot, tidak membiarkan anak mereka berduaan dengan pria, entah itu di rumah atau di luar rumah. Jika memang ingin keluar rumah, selalu diberikan pengawasan entah itu dengan kakak si gadis, atau saudara yang benar-benar dipercaya.

Anak-anak zaman dulu pun juga cenderung lebih takut untuk melanggar peraturan yang telah diberikan orang tua mereka. Entah takut karena sanksi yang akan dijatuhkan saat melanggar, atau memang dasar agama yang telah ditanamkan oleh orang tua kepada anak-anaknya yang ikut menjadi rem bagi pergaulan mereka.




Zaman sekarang, adalah era modern dimana segala macam bentuk pergaulan dapat bebas dilakukan tanpa ada sekat pembatas, penghalang, atau larangan dari orang tua.
Banyak anak-anak remaja terbawa arus perubahan zaman, tanpa dapat memfilter mana yang layak ditiru dan mana yang tidak pantas untuk dilakukan.
Hal ini juga tidak luput dari canggihnya teknologi dan informasi, yang memudahkan mereka untuk mengetahui serta mengakses hal-hal yang sebenarnya belum pantas untuk mereka ketahui.

Jika zaman dulu orang tua dengan ekstra hati-hati menjaga dan mendidik anaknya dengan ilmu pengetahuan, adab, kesopanan dan juga dasar agama yang baik agar tidak salah jalan, saat ini orang tua lebih berfokus agar anak-anak mereka paham akan pelajaran formal. Orang tua tidak lagi memfokuskan anak untuk mempelajari dan mengetahui adab, dan norma-norma yang sebenarnya jika diajarkan dapat menjadi tali kendali anak agar tidak terjerumus pada pergaulan bebas!




Jika telah melihat fakta-fakta perbandingan antara kebiasaan serta moral dari orang-orang zaman dulu dan zaman sekarang di atas, apa kira-kira yang salah sampai di era ini lebih banyak kasus anak muda hamil di luar nikah?

Yap, kesalahan terbesar terletak pada orang tua.
Saat ini banyak sekali orang tua yang lalai dalam mendidik anak, terlalu membiarkan begitu saja apa yang anak-anak mereka jalani dan sukai, tanpa memberikan pengawasan serta peringatan tentang rambu-rambu adab, kesopanan dan norma yang tidak boleh dilanggar!

Pengawasan serta peringatan dari orang tua sebenarnya bukan diberikan dengan tujuan untuk mengekang anak, melainkan untuk mengontrol anak agar tidak terjerumus ke jalan yang salah dan membuat malu orang tua.

Tidak hanya itu, pendidikan agama yang baik saat ini juga dapat menjadi solusi agar dapat menekan kemungkinan anak keluar dari apa yang dilarang oleh Tuhan mereka.
Jika mereka tahu mana yang dilarang oleh Tuhannya, tau apa konsekuensinya, dan dapat menanamkan keimanan dengan baik, maka mereka secara otomatis akan menjauhi hal-hal yang dapat merugikan diri mereka sendiri, termasuk berhubungan badan sebelum ada ikatan pernikahan yang dapat mengakibatkan hamil di luar nikah!




Bagaimana, apakah Agan dan Sista sepakat dengan opini ane tentang fakta-fakta seputar fenomena hamil di luar nikah ini?
Atau mungkin memiliki pendapat yang berbeda?
Silakan berikan tanggapan GanSis di bawah ya!




Penulis: @masnukho©2021
Narasi: Opini pribadi
Sumber gambar: Google Pict
mr.zen204...
pengennyusu
tien212700
tien212700 dan 52 lainnya memberi reputasi
51
11.3K
503
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
BananaFirzaAvatar border
BananaFirza
#131
Sudah tentu saja itu kesalahan orang tuanya, anaknya kan tidak ngerti apa apa harus di kasih tau...

Balik lagi agan agan ke cerita ane dan si Janda, jadi ane kembali lagi ke rumah si Janda untuk memberikan kebagiaan yang sangat di nanti-nantikan oleh si Janda. Lagi lagi, ane mendengar si Janda berantem dengan anaknya, akhirnya ane nguping saja.

si Janda: Kamu sekarang kenapa sih egois sekali, mama cuma minta kamu makan hemat sepertinya susah sekali, kamu tau tidak sekarang lagi pandemi, cari nafkah itu susah, mama sudah capekkkkk... Mama tidak sama kamu saja ngomongnya seperti itu, mama sama semua orang juga sama seperti itu ngomongnya, termasuk di kantor mama.

si Anak: Mama bohong, duit mama banyak, tapi tidak mau kasih makan anaknya tapi malah buat jajan om om...

si Janda: Heh kamu sekarang kurang ajar ya, berani ngomong seperti itu sama mama. Kamu tau tidak, mama sudah lama menjanda, kamu tau betapa kesepiannya mama tiap malam tidur sendiri di kamar, mama juga punya kebutuhan, bukan kamu saja yang butuh kebutuhan, jadi Kamu tidak boleh egois. Sudah cukup, mama sudah cape sama bacot bacotnya kamu, mama kasih waktu sampai tanggal ... (tidak jelas), kalau kamu masih tidak bisa menerima om om yang nemenin mama, dan tidak mau menyesuaikan diri makan hemat (nasi + garam), kamu akan mama usir dari rumah ini, kamu akan mama coret dari akte keluarga.

Setelah itu, ane mendengar si anak menangis, ane mah bodo amat bukan anak ane juga akhirnya ane main masuk aja ke rumah si Janda dan bertemu mereka berdua. Ane melihat si anak menatap ane, dalam hati ane pikir apa ini anak sudah mau menerima ane karena di ultimatum? akhirnya ane mainin mata saja sama si Anak, ya maksud ane kalau mau menerima ya terima aja gitu lho jangan sok jual mahal. Eh ane malah melihat tangan si anak bergetar gitu lho. Ane jadi bingung ya sudahlah ane ke kamar si Janda saja.

Setelah di kamar, si Janda masuk dan kembali meraba-raba anunya ane (BBC) sambil tersenyum senyum, hehehe, akhirnya yang saya butuhkan datang juga, ayo sini. Setelah itu, terjadilah yang seharusnya terjadi dimana ane membuat si Janda bahagia dari malam sampai pagi. emoticon-Shakehand2 emoticon-Shakehand2 emoticon-Shakehand2
masnukho
masnukho memberi reputasi
1
Tutup