FAJAR.CO.ID, SEMARANG — Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ikut bicara soal banjir yang terjadi di Semarang. Ganjar menyebut, selain hujan deras yang melanda ibu kota Jateng tersebut faktor teknis juga berpengaruh meningkatkan intensitas banjir.

Gubernur 2 periode ini menyebut ada pompa pengendali banjir di Kota Semarang tidak berfungsi saat hujan deras dari semalam.

Pagi tadi cek pompa-pompa pengendali banjir di Kota Semarang. Ternyata memang ada sebagian yang tidak berfungsi saat hujan dengan curah hujan luar biasa kemarin,” ujar Ganjar di akun Twitter miliknya, Minggu.

Ia pun langsung memerintahkan jajarannya untuk mengecek dan memastikan pompa-pompa pengendali banjir berfungsi.

“Maka saya perintahkan semuanya difungsikan sekarang juga. Pompa-pompa lain di semua daerah seharusnya juga dicek dipastikan berfungsi maksimal,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Ganjar juga berujar pompa pengendali banjir di kota Semarang masih belum bisa mengimbangi curah hujan yang tinggi.

Ia pun meminta penambahan pompa-pompa pengendali banjir untuk dapat mengimbangi jika terjadi hujan yang ekstrem.

“Kinerja pompa air di Kota Semarang ini belum bisa mengimbangi curah hujan kategori ekstrim. Hasil obrolan dengan pak Mentri PUPR @KemenPU perlu ditambah,” tulisnya.

Sebelumnya telah terjadi banjir setinggi kurang lebih 1.8 meter di kota Semarang pagi tadi. Banjir tersebut terjadi usai hujan deras melanda ibu kota Jawa Tengah pada malam hari. (mg5/fajar)


sumber

kasihan pompanya. benda mati disalahin