Assalaamu'alaikum Agan dan Sista, semoga selalu bersemangat dan bahagia semuanya.
Apakah Agan dan Sista penyuka ANIME ? Pasti banyak yang suka, apalagi difasilitasi KasKus dengan Kategori Animenya, yang suka anime pasti akan banyak menuls soal anime.
Kali ini saya akan sedikit membahas masalah ANIME yang sampai saat ini menjadi salah satu topik menarik dan banyak disukai banyak kalangan termasuk anak-anak.
Agan dan Sista, anak-anak sekarang pasti tidak asing dengan anime Naruto, One Piece, Saitama, Dragon Ball, dan sebagainya. bahkan sebagian mereka hafal dengan cerita dari anime-anime tersebut. 

Dalam kamus wikipedia anime adalah adalah animasi dari Jepang yang digambar dengan tangan maupun menggunakan teknologi komputer. jadi semua  animasi yang dibuat dari Jepang dikenal dengan anime, walaupun pada kenyataannya ada juga animasi yang dibuat diluar Jepang.
 
Kalau kita ketikkan kata ANIME di kolom pencarian Google maka segera muncul berbagai topik tentang anime dari serialnya, gambar-gambarnya, pembahasan tentangnya dan sebagainya. 

Nah, Agan dan Sista.
Saya tidak akan membahas mengenai macamnya, ceritanya, dan sebagainya tetapi akan saya lihat dari sisi yang lain.
1. Kostum
Agan dan Sista, kalau kta perhatikan sebagian besar tokoh dalam anime mengenakan kostum yang mengumbar aurat. Tidak sedikit tokoh wanitanya hanya mengenakan "helm bawah" dan "kacamata" . 
Maka jelas hal ini tidak sesuai untuk anak-anak, apalagi agama mengajarkan untuk menutup aurat dan tidak boleh melihat aurat orang lain. Jika anak-anak terbiasa melihat hal seperti itu, maka akan tercipta pemikiran pada mereka secara tidak sadar bahwa membuka aurat itu tidak apa-apa. Maka Agan dan Sista, dampingilah anak-anak kita supaya tidak menjadi akibat yang buruk pada mereka nantinya.

2. Tema
Memang ada ratusan tema berkaitan dengan anime ini, tetapi yang mendominasi adalah tema kekerasan. Tema kekerasan ini akan berdampak negatif yaitu  akan memunculkan perilaku agresif pada anak-anak.
American Psychological Association (APA) dalam laporan mereka berjudul Big World, Small Screen: The Role of Television in American Society  pada tahun 1992. menegaskan bahwa tayangan kekerasan berdampak besar pada perilaku agresif anak-anak. dan hal itu akan tertanam dalam memori anak. 
( Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Alasan Film Kekerasan Berbahaya Jika Ditonton Anak-anak", Klik untuk baca :  https://health.kompas.com/read/2020/03/09/100100268/ini-alasan-film-kekerasan-berbahaya-jika-ditonton-anak-anak?page=all.

Penulis : Irawan Sapto Adhi

 


3. Perilaku
Agan dan Sista, pandangan saya yang ke 3 ini dilihat dari perilaku para tokoh dalam anime. 
Dari sekian anime yang saya lihat, banyak sekali perilaku menyimpang dan tidak sesuai norma agama dan adat yang menghiasi anime-anime tersebut. Perilaku pergaulan bebas laki-laki dan perempuan, perilaku homo sexual, perilaku kekerasan, tidak mengormati yang lebih tua, adegan-adegan mesum dan sebagainya. Tayangan-tayangan tersebut sangat tidak pantas untuk dikonsumsi anak-anak. Sangat berbahaya. 

Dari hal itu, Agan dan Sista marilah jaga anak keturunan kita yang kita sayangi supaya tidak jatuh dalam perilaku negatif akibat menonton anime yang tidak tepat seusia umur mereka. 
Kalau memang anak-anak kita suka anime, maka arahkan pada anime-anime yang tidak merusak akhlak dan mental mereka. Jaga Amanah Allah tersebut dengan sebaik-baiknya. 

Demikian Agan dan Sista , sekelumit pandangan saya mengenai anime yang terus menjadi kesukaan dari banyak kalangan. Semoga bermanfaat.

Sumber tulisan : opini pribadi
Gambar  : koleksi pribadi