Apakah aku terlalu lancang untuk mengkhawatirkanmu? 
Untuk kamu yang sedang dalam perjalanan... aku sedang merindukanmu dan mengkhawatirkanmu dari sini. Mungkin aku terlalu lancang untuk melakukan ini terhadap dirimu. Aku memang bukan siapa-siapamu, tapi sebuah kalimat yang pernah kamu ucapkan padaku, membuatku sedikit memiliki makna hidup. Entah itu sebuah keseriusan atau hanya sebuah candaan, aku tidak tahu, aku hanya berusaha berfikir baik untuk dirimu. Terimakasih telah singgah, meskipun aku tidak tau apakah itu sungguh, namun doaku kepada Tuhan adalah agar kita lebih didekatkan lagi. 
Hati-hati di kota istimewa...
Aku merindukanmu..
Aku mencintaimu....