Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ZenMan1Avatar border
TS
ZenMan1
Kabar Baik! Vaksin Pfizer Mampu Efektif Varian Baru Corona


Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak ketakutan dengan hadirnya varian baru tidak akan efektif melawannya. Namun sebuah penelitian awal di Amerika Serikat menemukan jika vaksin buatan Pfizer-BioNTech dapat bekerja untuk melawan sebuah mutasi pada varian baru yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.

Namun penelitian itu memang belum ditinjau lebih lanjut dan masih bersifat terbatas. Dilakukan oleh Pfizer dan peneliti dari Medical Branch, vaksin tersebut bisa menetralkan virus dengan mutasi N501Y, lonjakan protein.

Penelitian ini dilakukan dengan darah pada orang yang telah diberikan vaksin. Temuan masih terbatas karena tidak melihat rangkaian lengkap mutasi yang ditemukan pada seluruh varian baru.

Salah satu ilmuwan Pfizer, Phil Dormitzer menyatakan kegembiraannya vaksin efektif pada mutasi baru. Menambah keefektifan dari 15 mutasi lain yang sudah diujikan sebelumnya.
"Sekarang kami telah menguji 16 mutasi berbeda dan tidak ada diantaranya yang memiliki dampak signifikan, ini beita baik," ujarnya dikutip Reuters, Jumat (8/1/2021).
Dia menambahkan jika mutasi lain di Afrika Selatan disebut E484K juga cukup mengkhawatirkan. Rencananya para peneliti juga akan melakukan penelitian pada mutasi lain yang juga ada di Afrika Selatan dan Inggris apakah bisa dilawan menggunakan vaksin.
Sebelumnya sempat muncul kekhawatiran vaksin yang sudah ada saat ini tidak bisa menghalau orang untuk terkena varian baru. Khususnya yang hadir di Afrika Selatan beberapa waktu lalu.
Seorang profesor Mikrobiologi Seluler asal Universitas Reading, Simon Clarke, kedua varian memiliki sejumlah fitur yang mirip. Yakni memiliki tambahan mutasi termasuk perubahan pada lonjakan proteinnya.
Sebagai informasi, pihak Pfizer mengumumkan jika vaksinnya efektif melawan Covid-19 sebesar 95%. Perusahaan itu juga mengklaim vaksinnya tak menimbulkan efek samping yang membahayakan.
Uji klinis pada vaksin Covid-19 BNT162b2 melibatkan 43 ribu relawan tersebar di Amerika Serikat serta sejumlah negara Eropa.

sumur

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...an-baru-corona
54m5u4d183
nomorelies
tien212700
tien212700 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
682
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ceputeAvatar border
cepute
#11
kabar buruknya kita pake sinovac bukan pfizer
0
Tutup