Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

raikageAvatar border
TS
raikage
Scalping dan situasi pandemi yg bikin geleng2 kepala..
Permisi agan2, ane coba buat tulisan yg sebenernya ane tulis untuk merefleksikan tingkat kepusingan ane terhadap situasi jual beli akhir2 ini yg marak di Indonesia.

Apakah itu? Yap, sesuai judul, budaya itu adalah scalping.
Pengertian scalping mungkin lebih dikenal dibidang forex, yaitu seorang trader mengambil keuntungan kecil tapi dengan interval waktu pendek (berkali-kali).. intinya kalau kata orang dulu, sedikit-sedikit lama2 menjsdi bukit 😂

Nah kata scalping, akhir2 ini ternyata juga muncul di dunia perdagangan, khususnya di jual beli dan lebih spesifiknya di elektronik.

kenapa bisa buat pusing?

Ane coba untuk menjelaskan,
Taruhlah ada 1000 orang ingin beli produk a, ada pedagang yg aware bahwa produk a lagi laku nih karena permintaan banyak, akhirnya dia coba untuk scalping, dengan cara dia beli beberapa stok produk a, dan harganya dia tingkatin sedikit dari yg taruhlah harga 100 dia jual jadi 150.

Berbahaya? Bikin pusing? Sebenernya budaya ambil untung ga berbahaya, dan terkesan wajar, tpi coba agan2 bayangin apa jdinya kalau pedagang yg lain liat kesuksesan pedagang a dan akhirnya dia ikut2an cari untung kaya gt?
Alhasil? Produk a langka dipasaran dan gara2 situasi pandemi yg mengakibatkan produksi tidak maksimal, stok brang sedikit dan akhirnya stok barang yg available "dikuasai" oleh beberapa pedagang. Alhasil? Siap2 aja harga mereka kontrol.

Ane kasih beberapa contoh yaaa

playstation 5



Bagi agan yg gamer mungkin agan kenal sama banda ini dan bagaimana "nasib" banda ini dipasaran.

Playstation 5 diusung2 sebagai next gen console keluaran sony dan banyak orang yg pingin meminang banda ini. Tapi ada masalah nih..

Berhubung pandemi, sony hanya bisa memproduksi barang ini secara terbatas untuk semua negara mulai dari us, eropa dan asia, Berhubung stok terbatas, demand banyak, apa yg terjadi? Yap, ps5 ini akhirnya banyak yg scalping. Ada beberapa kelompok pertama di us yg men-scalping ini benda melalui bantuan bot (karena pandemi, ps 5 dijual via online menggunakan sistem siapa cepat dia dapat)
akhirnya? Banyak orang yg ga kebagian ini banda karena para scalpers dengan bantuan bot mereka berhasil merangsak lebih dari 1000 pre order ps 5 dan dijual 2 kali lipat.. bayangin harga ps 5 yg tadinya hanya kisaran 500 USD sekarang banyak yg jual dengan harga lebih dari 1000 USD.. 1000 USD!

Hal ini juga terjadi di tanah air tercinta ini... mungkin ga se ekstrim kaya di US, tapi agan coba liat di berbagai e-market kaya toko***a, sho***, harga ps 5 yg resminya sekitaran 8 jtan banyk yg jual dengan harga 15 jt-an.

"Ah itu mungkin bukan scalping gan, bisa jadi karena harga memang mahal diluar, mereka terpaksa jual segitu".. mungkin gan, tapi entah kenapa banyak ps 5 disini dijual versi japan-set or sg-set, sebagai catatan versi jepun ps5 adalah ps5 dengan hrga termurah dan ga banyak yg beli ps 5 ini di jepang

Ps5 worst performing console in japan

Highest and cheapest ps 5 price

Tapi yg menarik, walaupun worst performing, ps 5 di jepng sold out!.. siapa yg beli?

Japan grey market ps 5

Dengan pandemi akhir2 ini toko2 di jepang ga bisa menangkal para profiteer or scalper dibilangnya dengan cara mereka yg biasanya kudu antri n pake raffle.. akhirnya terpaksa pakai online, dan mereka ga bisa mencegah orang2 diluar jepang untuk membeli dan entah akhirnya digunakan untuk apa.. dengan harga ps5 di jepang yang terbilang lebih murah, apakah iya dapat mendongkrak ps 5 japan set jadi 2 kali lipat gegara impor?

Kita main hitung2an yuk 😋

Berdasarkan artikel diatas 1 ps 5 disc version dibandrol dengan harga 49,980 yen
Kita hitung biaya gono gini yaaaaa

a. Shipping price, terhitung tulisan ini dibuat, japan post membandrol harga shipping mereka senilai 5 kg dengan harga 6,800 yen ke kawasan asia.

b. Bea masuk barang 7.5 % dari nilai barang + shipping (denger2 katanya si udah 3% tapi coba kita kasih diskon n tetep 7.5%) 49,980 + 6800 = 56,780 yen x 7.5% =
4,258 yen, ane korting n buletin deh jadi 4,260

c. Pajakk 10% : 56,780 + 4,260 = 61,040 yen × 10% = 6,104 yen.. korting lagi jadi 6,110 karena ane demen angka bulet.😂

Total? 61,040 + 6,110 = 67,150 yen untuk 1 ps 5..

Per tulisan ini dibuat 1 yen kurs jual 137 IDR.. jadi berapakah harga impor yg mahal tersebut? 67,150 x 137 = IDR 9,199,550... dan kalau kita lihat dari harga "pasaran" dijual 15 juta berapakah laba yg didapat? Silahkan kalu mau ditambahkan sama asuransi yak. 😁

pocophone x3



Ini mungkin ga separah ps 5, tapi tetep contoh yg baik untuk nunjukin para scalpers bermain. Sekali lagi coba agan kunjungi emarket di indonesia dan agan lihat berapa harga hp ini dipasaran.

Pocophone dibandrol xiaomi dengan harga 3.5 jt untuk yg 8/128.. kenyataan dipasaran? Coba agan cari 8/128 dibawah 4 kalau ada..

Masih ada beberapa contoh yg lain si, tapi ane coba kasih contoh itu dulu.

Nah semoga agan2 disini bisa tercerahkan kenapa aktifitas jual beli akhir2 ini bikin pusing..
Karena ga cukup kita punya dana untuk membeli, sekarang kita harus berjuang dengan available stok dipasaran, dan belum lagi kalau ternyata harga melambung tinggi karena banyk individu yg "bermain" harga.

Catatan : ane ga bilang bahwa "semua" pedagang yg jualan di emarket itu scalpers yaa, bisa jadi mereka ngambil untung kecil, walau bisa jadi juga iya... entahlah

Karena banyak toko dadakan mulai dari yg tadinya jual hp jadi jual ps5 karena memang keuntungannya sedang menggiurkan akhir2 ini.

Dengan kondisi pandemi sekarang bisa saja mengakibatkan harga dari luar memang benar2 naik, dan alhasil para distributor disini mau ga mau menyesuaikan harga mereka jadi segitu, ya, itu skenario yg bisa diterima, tetapi sebelum distributor utama merubah harga official mereka, tetap tidak bisa dipungkiri ada satu segmen yg masih bermain scalping, entah itu lokal ataupun non lokal. Dan apakah distributor besar atau kecil yg bermain..

Sebenarnya praktik scalping bisa dilawan dengan satu kata.. yaitu SABAR... jika stok produk pulih dan barang bertebaran dimana mana, otomatis para scalper itu mau tidak mau akan mengikuti harga normal jika mau produk dagangan toko mereka dibeli.. atau bahkan jika konsumen tidak membeli barang dagangan mereka walaupun stok belum pulih, sama seperti para penimbun masker saat covid pertama kali booming. Tapi pertanyaannya? Apakah konsumen mampu bersabar? Jika tidak, siapa yg tidak mau untung berlipat? Walaupun para konsumen yg puna budget pas2an akan terkena dampak.

Demikian tulisan yg ane buat, semoga informatif

Sumber

- gsmarena.com
- mobile.mi.co.id
- kotaku.com
- indianexpress.com
- post.japanpost.jp
- opini pribadi
Diubah oleh raikage 06-01-2021 05:16
nomorelies
selvywibowo89.
tien212700
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
3
879
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
Bata.PedasAvatar border
Bata.Pedas
#6
CENDOL BANYAK BIKIN THREAD baik, ITU CENDOL MAU ILANG SEMUA DALAM HITUNGAN JAM?

baik!
0
Tutup