Banyak yang mengatakan, bahwa setiap anak yang nakal adalah ciri dari anak yang cerdas. Begitu juga sebaliknya. Anak yang cerdas, biasanya melakukan tindakan-tindakan yang sering dianggap 'nakal' sebagai ungkapan dari kreativitasnya.

Anak-anak memiliki rasa ingin tahu dan mencoba hal baru yang begitu besar. Hanya saja, anak-anak tidak selalu dapat mengekspresikan rasa penasarannya dengan cara yang diterima oleh orang tua. Sehingga, eksplorasi anak dalam mengekpresikan apa yang ingin ditiru dianggap sebagai suatu 'kenakalan' oleh banyak orang tua.

Eksplorasi anak belum tentu sebagai bentuk 'kenakalannya', meskipun sering kali yang dilakukannya berseberangan dengan aturan orang tua ataupun pengasuh. Bisa jadi orang tua yang belum sejalan dengan pemikiran sang anak dalam mengeksplorasi rasa penasarannya.

Berikut ini, perbedaan antara anak cerdas dan anak nakal :

1. Keras Kepala.



Anak yang cerdas biasanya juga keras kepala. Karena mereka memiliki jalan pemikiran yang berbeda dan mempertahankan pendapatnya yang dianggap benar.

Namun, bedanya keras kepala anak cerdas lebih cenderung karena kreativitasnya. Sedangkan keras kepala anak yang nakal lebih kepada membangkang dan marah karena alasan yang tidak jelas.


2. Ingin Bebas dan Tidak Mudah Diatur.



Anak yang cerdas dan anak yang nakal cenderung ingin bebas melakukan apa yang mereka inginkan dan mereka sukai, mereka juga biasanya sulit diatur.

Bedanya, anak cerdas sulit diatur karena memiliki pendirian yang kuat dan keinginan yang jelas. Sedangkan anak nakal sulit diatur karena malas dan tidak ingin diatur yang tidak sesuai dengan keinginannya.


3. Pola Komunikasi.



Anak yang cerdas memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Ia senang berbincang dengan lawan bicaranya dan merespon dengan baik. Mereka juga menghormati lawan bicaranya yang lebih tua.

Sedangkan anak nakal cenderung memiliki komunikasi yang kurang baik. Biasannya mereka lebih banyak diam terhadap orang yang baru dikenalnya. Namun sangat akrab dengan orang yang sudah dikenalnya. Tak jarang mereka tidak menghormati orang yang lebih tua darinya.


4. Aktif dan Sulit Dikendalikan.




Anak cerdas dan anak nakal biasanya sama-sama aktif dan sulit dikendalikan.Bedanya, anak cerdas lebih enerjik dan berhati-hati dalam beraktivitas dan penuh pertimbangan.

Sedangkan anak yang nakal biasanya lebih terburu-buru, kurang berhati-hati dalam beraktivitas dan cenderung ceroboh. Ia juga kerap kali kurang memperhatikan lingkungan sekitar, sehingga terkadang mengganggu orang lain.


5. Egois dan Kerap Beradu Argumen.



Anak cerdas dan nakal sama-sama egois dan kerap beradu argumen. Hanya saja, anak cerdas mau menerima masukan jika ia salah dan mengakui kesalahannya. Sedangkan anak nakal cenderung membangkang dan tidak mau mengakui kesalahannya meskipun sudah diberikan pengertian.

Jadi, beda ya, antara anak nakal dan cerdas. Mereka memiliki cara yang berbeda dalam mengeksplorasi kemampuannya.

Sekian, semoga bermanfaat.


Sumber : https://www.google.com/amp/s/amp.tir...aku-nakal-ezzf