Halo Agan dan Sista! Semoga harimu selalu menyenangkan, ya. Jangan lupa sarapan, karena bahagia itu butuh tenaga.

Berbicara tentang sarapan, ane tebak pastinya GanSis makan pakai nasi. Benarkan? Tak heran sih, kenapa jawabannya benar, karena nasi merupakan makanan pokok khas orang Indonesia.

Bahkan, kebanyakan orang Indonesia selalu mengaku belum sarapan jika ditanyakan ‘’Apakah sudah makan?” Padahal paginya ia sudah mengkonsumsi makanan lain, seperti bubur atau roti. Apakah GanSis termasuk ke dalam golongan ini? Hal ini membuktikan, bahwa kalau perut belum dimasuki oleh nasi, rasanya tidak afdol atau istilahnya ‘tak kenyang bila belum makan nasi’.

Di dalam nasi putih, terdapat kandungan karbohidrat yang memberikan energi bagi tubuh. Selain itu, vitamin B1,B2, protein, zat besi, magnesium, fosfor, dan beberapa nutrisi lainnya juga terdapat pada nasi.

Namun, meski begitu, banyak juga orang yang menjauhi makanan pokok yang satu ini dengan alasan yang beragam.

Nasi putih memiliki kandungan karbohidrat dan glukosa lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis nasi lain, dan akan memicu pertambahan berat badan ketika dikonsumsi secara berlebihan. Itulah mengapa banyak orang yang sedang menjalani program diet, menjauhi makanan yang satu ini, dan lebih memilih makanan lain yang juga mengandung nutrisi yang serupa dengan nasi.




Selain mempengaruhi bertambahnya berat badan, mengkonsumsi nasi putih dalam jumlah yang banyak juga sangat berpengaruh pada kesehatan.

Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization) pada tahun 2017, Indonesia menempati urutan ke-6 dari sepuluh negara dengan jumlah pasien diabetes tertinggi, yakni 10,3 juta pasien, dan diperkirakan akan terus meningkat. Salah satu faktor penyebab diabetes ialah tidak menjaga pola makan.




Saat kita mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat seperti nasi, karbohidrat tersebut akan berubah menjadi glukosa. Lalu, glukosa akan masuk ke dalam 2 tempat tubuh manusia, yaitu: sel dan darah. Bila glukosa masuk ke dalam sel, maka itu akan menjadi energi. Namun, bila glukosa masuk ke dalam darah dengan jumlah yang banyak, maka akan menyebabkan gula darah tinggi atau diabetes.



Selain itu para penderita konstipasi juga menghindari makanan pokok yang satu ini. Diantara penyebab terjadinya kontipasi atau sembelit ialah kurangnya mengonsumsi makanan yang mengandung serat. Nutrisi yang terkandung dalam nasi putih memang banyak, tapi sayangnya kandungan serat yang terdapat di dalamnya sangat rendah, sehingga memperburuk gerakan usus.

Nah, itulah beberapa alasan mengapa banyak orang menghindari nasi putih dan beralih mengganti dengan yang lain. Pada dasarnya hampir semua makanan itu baik, tapi bila dikonsumsi secara berlebihan maka akan menimbulkan efek samping yang mengerikan.
Sekian thread kali ini, semoga bermanfaat.

Sumber di sini

Baca jugapria ini menangis sambil berbaring di jalanan, lantaran telurnya pecah