Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ideotlogiAvatar border
TS
ideotlogi
[ AKFC ] Arsenal Kaskus Fans Club 2020–2021 | Victoria Concordia Crescit

Selamat Datang di
Arsenal Kaskus Fans Club Musim 2020/2021
 


(Foto: Stuart MacFarlane/Arsenal FC via Flickr)



Spoiler for General Rules:



AKFC RULES


Quote:




Quote:


Quote:


Quote:

Diubah oleh ideotlogi 05-10-2020 04:06
quarx
sekondel
frequentis
frequentis dan 77 lainnya memberi reputasi
38
825.4K
14.7K
Thread Digembok
Tampilkan semua post
KunciFAvatar border
KunciF
#3809
Banyak yang bahas di luaran :

Komparasi antara Bernd Leno vs Mantan (Emi Martinez)

- leno secara tehknik dan skill lebih bagus, ane percaya itu, reflexs, skill one on one shot stopper, bravery jg lebih daripada emi, decision jg bagus, tapi kenapa sekarang emi bisa bagus di Villa?

kelemahan emi dari dulu adalah dia ndak disiplin, decision nya jg kurang, hanya satu hal yang emi punya dan lebih bagus dari leno, commanding area dan komunikasi, serta bonus umpan yang lebih akurat
dan sekarang, sepertinya emi bisa mengurangi (eliminasi) kekurangannya, dia jadi lebih disiplin dan semakin berhati hati (efek umur dan pengalaman)

ini kelihatan sekali saat kmaren leno cedera, emi bisa tune in dengan backfour, atau backthree, emi banyak kasih command ke rekan team, buat nutup pergerakan lawan yang mungkin bakal membuahkan chances atau goal,

nah, perlukah leno di ganti?
nope, leno butuh backfour yang bisa bantu commanding area pertahanan, ambil contoh nelson dida di Milan, tipikal silent gk, tapi pertahanan Milan kuat karna ada maldini / nesta

dan sekarang di Arsenal belum ada sosok itu setelah tony dan sol pensiun, yang mendekati sampe saat ini sejauh yang ane lihat cuma per, atau bahkan si flam, yang lain tipikal saling tunggu temen ngomong..
lhah trus si luiz??
blum bisa banyak di lihat, secara permainan sering ngomando pemain lain, tapi ndak tau apakah di denger atau ndak
holding?? sepertinya pertandingan kmaren sedikit preview gmn holding mencoba jadi commanding CB, dan hasilnya.. masih mentah,

saliba?? bagus tapi masih butuh tandem Commanding DC,
kalo dipaksain bakal keteteran, dengan banyaknya tekanan dan harapan bisa bisa mental drop, dan gagal bersinar, contoh itu si pepe
kalo sama gabriel??
blum satnya menurut ane, kedunya harus belajar dari commanding DC, untuk experience dan develop siapa yang bisa jadi commanding CB, next tetap harapan ane, tandem saliba - gabriel di patenin

sekarang di luaran siapa commanding DC yang available? yang berkharisma?
edu yang harus cari dan temukan
0
Tutup