- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kabareskrim Polri Jelaskan Alasan Tarik 3 Kasus MRS ke Mabes Polri
TS
penanusa
Kabareskrim Polri Jelaskan Alasan Tarik 3 Kasus MRS ke Mabes Polri
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, mengungkapkan mulai hari ini, Senin, 21 Desember 2020, tiga kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan oleh Muhammad Rizieq Shihab (MRS) dan kawan-kawan yang ditangani Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat ditarik penyidikannya ke Mabes Polri.
“Jadi kemarin hari Jumat, tanggal 18 Desember, penyidik Bareskrim, penyidik Polda Metro Jaya dan Jawa Barat, telah melakukan gelar perkara. Kemudian di dalam gelar perkara tersebut kita memutuskan terkait dengan tiga kasus tersebut ditarik ke Bareskrim Polri,” kata Komjen Pol Listyo Sigit dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin sore.
Ketiga kasus yang dimaksud adalah kerumunan di Petamburan, Jakarta Pusat (sebelumnya ditangani Polda Metro Jaya) serta kasus kerumunan di Megamendung, Kabupaten Bogor, dan dugaan menghalangi Satgas COVID-19 Kota Bogor di Rumah Sakit Ummi, Kota Bogor (sebelumnya ditangani Polda Jabar).
“Kenapa? Karena kasus tersebut meliputi dua wilayah hukum, yaitu Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat, dan juga ada beberapa orang yang saat ini kita sidik, pelakunya hampir sama ataupun terkait dengan beberapa orang yang sama di dua TKP tersebut sehingga untuk memudahkan dan mengefektifkan penyidikan, maka kasus kita tarik ke Bareskrim,” ungkap Komjen Pol Listyo Sigit menjelaskan alasannya.
Kabareskrim Polri juga menjelaskan bahwa ketiga kasus tersebut telah masuk pada tahap penyidikan (sidik) dan berjanji pihaknya akan sesegera mungkin menuntaskannya.
“Oleh karena itu, terkait dnegan kasus tersebut, mulai hari ini ditangani Bareskrim Polri dan segera akan kita tuntaskan,” tegasnya. (*)
via rekam jejak indonesia
nomorelies dan 5 lainnya memberi reputasi
4
1.4K
27
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
imogenist
#2
Pak, tadi saya nonton video kerumunan party2 di youtube. Bangga sekali mereka, Pak. Lagi minum2 sampai teler. Tapi ga mungkin diapa2in sih kalau yg itu. Warga negara VVIP
penanusa memberi reputasi
1
Tutup