Yukk Simakk...

Hallo agan semua, kali ini gue mau bahas mengenai oksigen, kita semua tau bahwa luar angkasa tidak mempunyai oksigen dan jika manusia ingin tinggal di luar angkasa mereka membutuhkan oksigen. Nah ini lah yang akan kita bahas dari mana asal oksigen di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Kalau gitu langsung saja kita bahas.

Nah, Para astronot dan kosmonot (artinya astronot Rusia) membawa oksigen dari Bumi, dan mereka membuat oksigen dengan mengalirkan listrik melalui air. Proses Ini disebut elektrolisis.

Udara dan air di Stasiun Luar Angkasa semuanya berasal dari Bumi. Astronot dan kosmonot mengangkut pasokan penting ini ke Stasiun Luar Angkasa saat mereka bepergian ke sana dengan kapsul Soyuz (sejenis pesawat ruang angkasa). Astronot dan kosmonot juga menerima pasokan dari pesawat luar angkasa yang tidak berawak, seperti Russian Progress dan American Dragon. Uncrewed artinya tanpa ada orang di dalamnya.

Tetapi pasokan segar dari Bumi tidak cukup untuk menopang Stasiun Luar Angkasa. Jika Agan berada di dalam Stasiun Luar Angkasa, Agan harus benar- benar untuk mendaur ulang. Sistem daur ulang air Stasiun Luar Angkasa menghasilkan air minum murni dari air limbah, keringat, dan bahkan urin. 

Air yang terbuat dari oksigen dan atom hidrogen yang terikat bersama, juga digunakan untuk menjaga suplai oksigen di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Dengan menggunakan proses yang disebut elektrolisis, yang melibatkan aliran listrik melalui air, astronot dan kosmonot dapat memisahkan oksigen dari hidrogen.

Listrik adalah salah satu hal di Stasiun Luar Angkasa yang tidak berasal dari Bumi, karena panel surya Stasiun Luar Angkasa yang luas mengubah sinar matahari menjadi tenaga. Jadi jika Agan mendapat kesempatan untuk melihat Stasiun Luar Angkasa malam ini, Agan bisa mengagumi banyak hal.

Kagumi pesawat luar angkasa yang bergerak lebih dari tujuh kilometer setiap detik. Kagumilah Agan dapat melihat tempat orang tinggal 400 kilometer di atas bumi. Dan kagumi daur ulang yang membuat orang tetap hidup di lingkungan luar angkasa yang keras.

So, itulah asal oksigen di stasiun luar angkasa, ternyata kenyataannya tidak seenak itu diluar angkasa bukan saja gravitasi yang hilang tapi pasokan oksigen yang bisa habis kapan saja dan astronot harus memutar otak untuk mendaur ulang air sehingga bisa menghasilkan oksigen. Baiklah agan semua sekian thread kali ini semoga bermanfaat dan menghibur.

Sumber Referensi : Pandangan pribadi dan Dari Sini
Sumber Gambar : Google Image