Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

syafira87Avatar border
TS
syafira87
Meski Mungil, Ialah Pahlawanku.



Seperti yang kita ketahui semenjak mewabahnya corona sekolah-sekolah diliburkan, tidak terkecuali sekolah-sekolah di daerah ane tinggal. Tidak boleh keluar rumah pun kalau terpaksa wajib mematuhi peraturan dengan memakai masker, menjaga jarak dan lain sebagainya. Di rumah seharian membuat anak-anak mulai bosan termasuk si sulung. Mereka ingin segera kembali bersekolah, tapi apa boleh buat. Virus itu masih sayang Indonesia.

Ialah Rahma Syafitri. Gadis belia yang menyandang status sebagai anak sulung di keluarga ane. Saat ini ia duduk di bangku kelas lima sekolah dasar. Tidak pernah mengira-ngira sebelumnya bahwa ia yang terbiasa menerima saja kini menjelma sebagai sosok yang tidak terduga. Berawal dari bantu-bantu, menghilangkan jenuh, akhirnya gadis ini bertansformer alias bertukar posisi dari pelajar ke sosok seorang ibu. Kenapa ane tuliskan demikian? Karena di awal-awal covid-19 ane sedang hamil trimester pertama.



Apa hubungannya? Simpan dulu pertanyaan agan dan sista. Yuk, dilanjutkan.

Agan sista bisa bayangkan bagaimana keadaan ibu-ibu hamil dalam kesehariannya? Yup, kebanyakan drama. Akan tetapi memang demikian adanya. Ada yang kuat ada pula yang lemah. Ada yang semangatnya menggebu-gebu pula melempem. Ada pula yang kesehatannya bagus pun sebaliknya. Ada juga yang tidak bisa apa-apa sama sekali sampai-sampai harus dipapah bila hendak ke kamar mandi.

Begitulah kira-kira gambaran sekilas tentang ibu hamil. Mereka tidak luput dari 5L (lemah, lemas, letih, lesu, lelah) dan di kondisi inilah ane berada pada waktu itu. Loyo. Saban hari banyak tidur dari pada beraktifitas. Apapun yang masuk ke perut pasti keluar lagi dan keadaan ini ane jalani hingga trimester kedua. Pada trimester ketiga alhamdulillah mulai mereda, sudah bisa makan nasi tanpa mual yang diikuti drama mengiris hati. Jauh dari kedua orang tua dan sanak saudara tentu keadaan ini menjadi sebuah cerita derita seorang ibu yang tengah mengandung anak ke sekiannya.



Nah, sebagai anak sulung di sinilah gadis itu berlakon sebagai sosok pahlawan yang tentunya tidak akan pernah terlupakan oleh sang ibu. Kesehariannya yang seharusnya main bersama teman-teman setelah belajar, ia mengambil alih peran ane sebagai seorang ibu bagi adik-adiknya. Aktifitasnya dimulai dari membantu ane merapikan tempat tidur. Lalu menyapu seluruh ruangan. Berlanjut masak-memasak. Kemudian mencuci piring beserta perkakas dapur lainnya. Meski hasilnya tidak sesuai harapan setidaknya ia telah berusaha sepenuh hati. Bagi ane dialah pahlawan tanpa tanda jasa.

Semenjak mesin cuci rusak terpaksa ane yang mengerjakan cucian. Kasihan kalau dia juga yang melakukan. Apalagi ini manual, bukannya bersih malah mubazir. Boros sabun pun tenaga sebab hasilnya tidak jauh-jauh dari bentuk semula. Meski demikian capeknya dia, sulung ane tidak pernah terdengar mengeluh. Dia bilang, malah kasihan ane jikalau melakukan semua pekerjaan rumah sendirian.

Membanggakan? Oh, tentu.



Setelah ane melahirkan, tiga bulan lalu, pekerjaan rumah tetap menjadi tanggung jawab dia. Begitu katanya. Namun, ketika waktu senggang dalam artian si bayi terlelap nyenyak tentu saja tugas ibu negara ane ambil alih. Malu dong, hongkang-hongkang kaki di rumah sendiri apalagi di rumah mertua yang saban hari cuma 'makan, molor, pup'.

Lalu di bagian paragraf ke berapa sang kepala keluarga berperan? Nah, di sini ane tidak mau menjabarkan secara detail perannya. Sebab sebagai ayah, ia menghabiskan waktu dari pagi hingga petang untuk mencari nafkah. Jika berhenti memanfaatkan tenaga maka berhenti pulalah kami makan. Begitulah kira-kira.

Demikianlah gambaran sosok pahlawan dalam kehidupan ane. Meski usianya baru menginjak sebelas tahun, akan tetapi ia tidak menunjukkan demikian. Ia gadis yang cantik, pengertian, perhatian dan memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap keluarga juga sesama.

Meski mungil, ialah pahlawan ane.

Sumber: Opini Pribadi
Gambar: Dokpri



muyasy
lonelylontong
istijabah
istijabah dan 3 lainnya memberi reputasi
4
565
15
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
istijabahAvatar border
istijabah
#6
Umur berapa dah pintar masak, Mbak?
syafira87
syafira87 memberi reputasi
1
Tutup