Siapa sih yang masih bisa tahan sama drama-drama dari Korea Selatan?
Pasti banyak kan dari kalian yang ga tahan kalau ga nonton drama korea?

Hmm, apalagi semenjak pandemi, rasa-rasanya semua drama korea sudah habis kita tonton semua. Bahkan orang-orang yang gapernah nonton drama korea, jadi suka banget sama drama korea untuk mengisi waktu luang dan mengusir rasa bosan selama di rumah aja, kamu juga kan?

Awalnya suka sama dramanya, trus jadi suka KPOP, kemudian jadi ngepoin aktor-aktor Korea, skincarean jadi pakai skincare korea, beli jajannya jadi makanan korea terus, pokoknya semuanya serba korea deh.

Tapi jangan salah, korea gak hanya maju di bidang dunia hiburannya saja loh, bahkan pendidikan di Korea Selatan juga terbilang cukup maju. Gaya belajar yang di terapkan di Korea memiliki gaya tersendiri yang tentunya berbeda dari gaya belajar yang biasa kamu lakukan. Nah, dari pada ngikutin drama dan per-KPOP-an saja, mending kamu juga ikutin gaya beajar mereka, bar kamu ga kalah pinter sama artis korea idolamu, ehehe...



Disiplin Waktu



Hal yang satu ini mungkiin sedikit sulit diterapkan oleh orang Indonesia, hehehe.. Bukan maksudnya men-genelisir, tapi amsih banyak orang Indonesia yang tidak menghargai waktu dan tidak disiplin dengan waktu. Kalian tau ga sih, orang-orang Korea membagi waktu 13 jam untuk belajar, 7 jam untuk beristirahat, dan sisanya untuk hiburan. Yap! 13 jam untuk belajar loh. Kalian yang sekolah dari jam 7 sampe jam 3 termasuk 2 kali istirahat, pasti merasa jenuh dan mumet kan? Hmm, tapi boleh dicoba nih untuk Agan dan Sista. Ingat! Ga perlu langsung 13 ajm sehari, kalian bisa menambah jam belajarmu sedikit demi sedikit, tentunya dengan penyesuaian jam tidur yang seimbang juga ya.


Ruangan yang Nyaman



Belajar berjam-jam harus didukung dengan suasana yang nyaman dan menyenangkan. Yap! Kalau 13 jam belajar di ruangan yang panas, pengap, dan gelap, pasti ga akan nyaman kan? Oleh karena itu, penting banget nih untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman demi belajar yang nyaman pula.


Menggabungkan Dua Gaya Belajar



Gaya belajar itu ada banyak jenisnya, yaitu linguistik, naturalis, musikal, kinestetik, visual/spasial, matematis/logis, interpersonal, dan intrapersonal. Nah, kamu bisa mencoba menggabungkan beberapa gaya belajar, misalnya gaya analitik dan visual. Menggabungkan dua gaya belajar ini dilakukan untuk bisa mendapat pembelajaran yang maksimal.


Selalu Menggunakan Timer



Kalian pernah ga mencoba latihan mengerjakan soal dengan menggunakan timer/stopwatch? Pasti sedikit banget kan yang melakukan hal ini? Ternyata bagi siswa Korea, hal ini sangat penting loh. Pasalnya hal ini bisa membantumu untuk mengetahui kemampuan dan kecepatanmu dalam menyelesaikan soal, selain itu hal ini juga melatihmu untuk bisa menjawab soal lebih cepat.


Ganti Materi Setiap 20 Menit



Biasanya, satu mata pelajaran di sekolah menghabiskan waktu sekitar 1,5 jam. Ternyata hal ini terbilang cukup lama loh jika dibandingkan dengan siswa di korea yang mengerjakan satu pelajaran selama 20 menit. Nah, setelah 20 menit tersebut, biasanya mereka akan mengerjakan hal lain. Ternyata hal ini dilakukan berdasarkan sebuah penelitian loh. Direktur Pusat Neurosains Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) dr Rizki Edmi Edison PhD, mengatakan bahwa ternyata kemampuan optimal otak manusia untuk menyerap pelajaran hanyalah pada 20 menit pertama Nah, makanya setelah 20 ment, lebih baik diistirahatkan terlebih dahulu sebelum lanjut belajar lagi.


Senang Mencatat



Mencatat! Ternyata hal ini sangatlah penting loh. Mungkin banyak di antara kalian yang malas mencatat karena satu dan lain hal. Tapi nyatanya mencatat bisa membuat daya ingatmu lebih kuat loh.