Assalamualaikum Gansist. Semoga di masa pandemi ini kita masih diberi kesehatan lahir maupun batin ya. Tetap jaga protokol kesehatan. Hindari kerumunan, pakai masker, rajin cuci tangan, dan tetap bahagia.



Meski saat ini kita tidak bisa bebas pergi-pergi buat liburan atau wisata kuliner, tetapi kita masih bisa kok jalan-jalan ke manapun melalui HP. Jadi kita bisa refresing Gansist.

Ngomong-ngomong soal refresing, saya akan mengajak Gansis untuk jalan-jalan menikmati udara segar dan pemandangan alam yang indah di sekitar daerah saya tinggal.

Saya tinggal di kabupaten Probolinggo provinsi Jawa Timur. Sudah kenal belum? Kalau dengar namanya mungkin sudah ya? Namun tidak semua Agan dan Sista pernah berkunjung ke sini bukan? Nah, untuk itu saya mengajak Anda semua jalan-jalan lebih dekat dengan saya.

Sebenarnya di Probolinggo ini banyak sekali tempat wisata. Wilayah bagian utara dipenuhi oleh jajaran pantai-pantai nan mempesona. Sedangkan wilayah bagian selatan dipenuhi oleh wisata gunung, bukit dan air terjun. Terhitung gunung Bromo dan air terjun Madakaripura yang melegenda juga terdapat di sini.

Kekayaan keindahan alam Probolinggo memang luar biasa. Sangat patut untuk dikunjungi sebagai pelepas penat dan penyegar pikiran dan mata.

Nah, yang akan saya eksplor kali ini adalah wisata Bremi Eco Park. Mari kita tengok.

Wisata ini dikelola oleh masyarakat sekitar dibantu oleh sebuah perusahaan listrik yang terdapat di kabupaten Probolinggo. Bremi Eco Park mengusung tema rekreasi dan edukasi. Bertempat di desa Bremi kecamatan Krucil kabupaten Probolinggo.

Lokasinya yang menghadap gunung Argo Puro  menjadikan pemandangan semakin indah. Didukung dengan lokasi yang berada di dataran tinggi membuat pengunjung tidak perlu merasakan udara yang panas menyengat.

Aliran sungai yang alami dan kolam yang terdapat di Bremi Eco Park ini bisa dijadikan oleh orang-orang untuk menikmati wahana Perahu Angsa bertenaga kayuh. Angin semilir dari pegunungan menambah nikmat suasana.




Selain wahana air kita juga bisa menikmati indahnya pemandangan dengan duduk-duduk di gazebo besar yang berada di dalam lokasi. Sembari membuka bekal yang telah dibawa dari rumah bersama teman atau kerabat. Jangan lupa jika sudah selesai bungkus dan sisa-sisa makanan dibersihkan lagi ya? Demi menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama. Hitung-hitung turut menjaga dan melestarikan lingkungan. Sip kan?

Kita juga bisa loh berselpi ria di spot-spot yang telah disediakan. Bisa di gazebo-gazebo kecil, di taman-taman bunga, di tepi kolam, juga di area bermain.




Oh iya, disediakan juga jembatan cantik yang menghubungkan area luar dengan area dalam yang siap memanjakan kita untuk berselfi. Cakep banget loh selfi di sini.




Ngomong-ngomong, berapa sih harga tiket masuknya? Gratis! Beneran? Bener .... Pengunjung hanya dikenakan tarif parkir saja. Untuk sepeda motor lima ribu rupiah, sedangkan mobil sepuluh ribu rupiah. Nah, murah kan?

Pedagang makanan juga tak kalah banyak. Terdapat banyak menu yang ditawarkan oleh warung-warung di depan area tersebut. Harganya juga cukup bersahabat. Antara 5 sampai 15 ribu rupiah saja. Jadi kita tak perlu takut kelaparan.

Jika Gansist berasal dari daerah yang agak jauh jangan khawatir, ada penginapan di sekitar situ yang hanya mematok tarif sekitar 80 ribu saja.

Mau ke kafe? Ada juga. Sekitar 200 meter ke atas sedikit ada kafe yang menyediakan aneka makanan berat dan ringan. Namanya kafe tentu menyediakan kopi dan aneka minuman sebagai menu utama. Rasanya enak dan harganya juga tak terlalu menguras kantong Gansist.



Pantas saja pengunjung yang datang ke sini bukan hanya penduduk lokal. Bahkan penduduk luar daerah pun rela jauh-jauh kemari. Perjalanan dari jalan provinsi ke sini ditempuh sekitar 35 Km. Medannya tidak sulit dan lokasinya juga tidak terlalu masuk.

Nah gimana? Mau ke Bremi Eco Park? Ditunggu ya ....

Penulis : Mahbubah
Sumber: Opini Pribadi
Gambar: Pribadi

Salam dari Probolinggo.
Probolinggo 4 Desember 2020