unknownitAvatar border
TS
unknownit
People Pleaser, tipe orang yang sulit bahagia


Quote:




Di dunia ini banyak tipe orang, ada yang individualis tapi juga ada yang sosilalis. Ada yang mementingkan kepentingan orang banyak dan juga ada yang mementingkan kepentingan pribadi. Pilihannya hanya ada dua sisi, dan sulit untuk berada di tengah-tengah.

Nah sekarang kita bicara tentang tipe orang yang suka menyenangkan orang lain. Mungkin ini lebih banyak terjadi di budaya timur. Karena di budaya barat lebih mengedepankan urusan masing-masing, "do your own bussines" istilahnya. Kita menyebutnya sebagai people pleaser.

Diantara banyak tipe orang, ada yang lebih suka untuk mementingkan kepentingan orang lain. Dan membuat orang lain itu bahagia. ADS (Asal Dia Senang) bukan ABS ya. Sejujurnya tipe ini sebenarnya baik, bahkan banyak dari orang dulu yang memang seorang people pleaser.

Namun dengan melihat keadaan sekarang, dan rumitnya sistem sosial kita. Better to be more individualis than you must sacrifice yourself. Karena ada beberapa alasan kenapa people pleaser tidak bisa diterapkan sekarang ini, nih beberapa diantaranya ;

Dimanfaatkan orang lain




Quote:



Susah bahagia dan banyak pikiran




Quote:



Diri sendiri baru orang lain




Quote:



Belajar berkata tidak




Quote:



Sekian yang bisa disampaikan dari orang yang pernah menjadi people pleaser. Dan sekarang sudah tidak menjadi people pleaser, semoga tidak terulang kembali. Mungkin teman akan pergi, tongkrongan akan berubah, dan perlakuan orang lain akan berbeda setelah tidak menjadi people pleaser.

Namun, bukankah itu tujuannya. Untuk melihat siapa kawan yang butuh kita apa adanya atau yang butuh ada apanya. Fuck society.

Jika ada tambahan dari
emoticon-Cool dan emoticon-Angel
bisa ditambahkan di kolom komentar


Quote:


Kalo ngasih ini emoticon-Rate 5 Starmakasih
dan dikasih ini emoticon-Toast juga nggak nolak
kalo cuma mampir Alhamdulillahemoticon-Shakehand2




Sumber : Keresahan dan Pengalaman pribadi
Gambar : Google Images serta editan sendiri
People Pleaser, Dimanfaatkan, Overthinking, Diri sendiri, Tidak
EriksaRizkiM
nirankara
ladies.hunter01
ladies.hunter01 dan 29 lainnya memberi reputasi
30
5.3K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
machinAvatar border
machin
#8
Jadi pingin cerita, Aku punya bisnis kecil2 an dibangun 2 org. Aku dan temenku. Temenku nih visioner. Cara pikirnya bagus. Memandang ke depan. Cuman kelemahannya 1. Belum bisa memilih mana teman mana benalu.

Ini bisnis ke 4 yg baru bisa berhasil kami buat. 3 bisnis lainnya zonk. Setelah omset cukup besar, temenku ini nyampaikan idenya ke Aku. Kalau kita harus ngembangin sayap. Dan Aku setuju.

Akhirnya. Dia ajak temennya, karakternya supel banget. Asik. Trus mudah bikin org lain nyaman ngobrol sama dia.

Awal Aku ketemu, Aku postink aja. Namu setelah beberapa bulan, Aku mulai g nyaman. Nih org karakternya yes man banget. Tp g ada gerak. Dia dapat prosentase 20%, tp lagaknya jadi kayak investornya. Padahal dia kita ajak tanpa ada invest apapun. Baik uang maupun ide. Jadi, dia itu kita ajak langsung dapat gaji perbulan sama dengan kami dan dapat hasil bagi 20% tiap akhir tahun.

Eh, tp partnerku yg satu ini g bisa tegas dan terkesan subjektif. Akhirnya minus sekian persen tiap bulan.

Daaaan, Aku males banget ngobrol sama dia. Dan lebih ke cuek banget sama dia. Bodoh amat akhirnya. Akhir tahun ini rencana Aku cut. Bangke emang people pleaser (ini beda sama yg people pleaser di atas, bermuka dua mungkin ya) tuh!
agakluwek
goal481
akonkfaiz
akonkfaiz dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup