broker.budakAvatar border
TS
broker.budak
Fadli Zon dan Sandi Sama-Sama Cocok Jadi Menteri KKP, Prabowo Pilih Siapa?



Dua nama kader Partai Gerindra, Fadli Zon dan Sandiaga Uno digadang-gadang menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) menggantikan Edhy Prabowo yang ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin menilai kedua nama yang kader Partai Gerindra itu pantas menduduki kursi Menteri KKP.

"Cocok-cocok saja. Fadli Zon berlatar belakang politisi. Sedangkan Sandi berlatar belakang pengusaha sukses, keduanya merupakan kader Gerindra," kata Ujang saat dihubungi MNC Media di Jakarta, Rabu (2/12/2020). (Baca juga: Susi Pudjiastuti Berpeluang Gantikan Edhy Prabowo Jika Gerindra Menolak)

Menurut Ujang, jika Fadli Zon yang dipasang jadi Menteri KKP, itu artinya tak akan ada lagi kader Gerindra yang kritis terhadap pemerintah. Namun bila Sandi yang direkomendasi jadi menteri KKP, maka masih ada Fadli Zon yang akan selalu kritis terhadap pemerintah.

"Ini (Fadli Zon) yang pemerintah tak suka, ada di dalam pemerintahan. Tapi menyerang pemerintahannya sendiri," tuturnya.

Hanya Ujang kembali mengingatkan bahwa semua keputusan berada di tangan Prabowo Subianto jika Gerindra tetap diberi kepercayaan mengisi kursi Menteri KKP. (Baca juga: KPK Tangkap Menteri Edhy Prabowo saat Bersama Keluarga di Soetta)

"Jika dua nama yang muncul, maka keputusan akhir ada di Prabowo Subianto sebagai Ketum Gerindra," katanya.

https://nasional.sindonews.com/read/...apa-1606864324
viniest
nirankara
tien212700
tien212700 dan 25 lainnya memberi reputasi
26
6.4K
164
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
54m5u4d183Avatar border
54m5u4d183
#8
Jokowi bilang sudah tanpa beban, kalau Jokowi berani mengambil keputusan atas keinginan dirinya sendiri, bukan dari pertimbangan sudut pandang kalkulasi politik di 2024, baiknya ambil kalangan profesional buat jadi Menteri KKP.

Kalau diamanti, memang Prabowo diam, ngak banyak keluar pernyataan pasca OTT Edhy, sengaja, karena Prabowo juga sedang menunggu sikap dari Istana seperti apa dan bagaimana, apakah masih dibutuhkan lagi apa tidak, Jokowi dan PDIP pun juga hati² keluar pernyataan, Jokowi sekali doang keluar pernyataan pasca OTT Edhy.

Sejauh ini yang keluar pernyataan atas nama Gerindra cuman Ketua Harian Gerindra Dasco, pernyataan Sekjen Muzani juga sepertinya belum ada, biasanya apa yang keluar dari mulut Sekjen, maka ngak jauh sikap dari Ketumnya.
kaiharis
pengennyusu
viniest
viniest dan 8 lainnya memberi reputasi
9
Tutup