...noisszcat...Avatar border
TS
...noisszcat...
Dipuji karena Pimpin OTT Menteri KKP Edhy Prabowo, Novel Baswedan Ungkap Kendalanya
30 November 2020



Novel Baswedan turut dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Menteri Perikanan dan Kelautan Edhy Prabowo. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Nama Novel Baswedan kembali terangkat usai berhasil memimpin operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK) terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Setelah lama vakum usai disiram air keras, Novel Baswedan seakan ingin menunjukkan bahwa dirinya masih terus berupaya memberantas korupsi di Indonesia.

Sebagai penyidik KPK, Novel Baswedan mengaku sebetulnya di masa-masa sekarang pengungkapan kasus korupsi cenderung lebih sulit ketimbang sebelumnya. Pujian memang mengalir pada Novel Baswedan dan tim KPK usai menangkap anggota Kabinet Indonesia Maju yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi.

Namun, Novel mengakui keberhasilan penangkapan Edhy Prabowo bukanlah hasil yang dituainya sendiri.

"Saya tentunya dalam kegiatan suatu operasi di KPK, saya bagian dari operasi itu. Tentunya itu tim yang bekerja," tuturnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Karni Ilyas Club pada Senin 30 November 2020.

Menurut mantan anggota Polri itu, proses penyelidikan hingga penangkapan Edhy Prabowo tidaklah mudah. OTT yang menghebohkan publik beberapa waktu lalu sebenarnya telah melalui proses yang panjang dan melibatkan banyak pihak.

"Ada keterlibatan masyarakat yang memberikan bantuan dan lain-lain," ujar dia.

Ia mengakui kalau sebenarnya upaya meringkus para koruptor memang cukup terhambat oleh UU KPK yang baru.

"Tentunya dengan Undang-Undang KPK yang baru itu, kendala terkait tugas memberantas korupsi menjadi lebih sulit, lebih berat," kata Novel.

"Oleh karena itu, ya memang, kalau dilihat belakangan ini tidak terlalu banyak ada kegiatan pengungkapan kasus itu kendalanya terkait dengan hal-hal seperti itu," ucapnya.

Adapun terkait dengan operasi penangkapan Edhy Prabowo tak bisa ia ungkap ke publik secara utuh dan rinci.

"Saya bagian dari proses itu, tidak membawahi semua proses yang ada. kurang lebih begitu," ujar Novel.***


https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...kap-kendalanya

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana menilai, tangkap tangan kali ini harus jadi bahan evaluasi pimpinan ke Kedeputian Penindakan dalam hal operasional satgas untuk meringkus pelaku korupsi. Kurnia mengatakan, bahwa dalam satu tahun ke belakang salah satu tim satgas yang berhasil meringkus Edhy Prabowo, juga meringkus sejumlah buronan kakap seperti Mantan Sekretaris MA Nurhadi, Rezky Herbiyono, dan Direktur PT MIT Hiendra Soejonto. Tim itu tak lain dipimpin oleh Penyidik Senior KPK Novel Baswedan.

"Beberapa kasus ke belakang yang berhasil meringkus buronan ataupun elit dari eksekutif itu merupakan Penyidik yang berhasil meringkus Nurhadi dan Rezky Herbiyono," kata Kurnia saat dikonfirmasi, Rabu (25/11).

ICW menyarankan agar satgas yang meringkus Edhy Prabowo juga ditugaskan untuk memburu buronan KPK Harun Masiku, yang merupakan tersangka kasus suap pergantian antarwaktu (PAW).

"Ke depan harus ada evaluasi dari pimpinan terhadap Deputi Penindakan dan Deputi Penindakan ke penyidik-penyidik lain. Contohnya dalam kasus Harun Masiku yang sudah sejak awal ICW mendesak agar tim itu dibubarkan diganti dengan tim yang punya track record baik sepanjang 2020 ini," kata Kurnia.

Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan tim Satgas Novel Baswedan yang mengamankan Edhy Prabowo saat baru tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banteng. Edhy diamankan bersama sang istri dan beberapa orang dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

https://m.republika.co.id/berita/qkd...novel-baswedan




Lanjut....



Diubah oleh ...noisszcat... 30-11-2020 02:46
sunshii32
extreme78
tien212700
tien212700 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.2K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
clcyepAvatar border
clcyep
#6

Quote:


Oh pantes belum ketangkep2, ternyata satgas nya beda ya emoticon-Embarrassment

Sampe mau diperiksa pun, ngumpet dulu di PTIK.. akhinrya tim satgas nya gk jadi meriksa emoticon-Ngakak (S)
extreme78
extreme78 memberi reputasi
1
Tutup