- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Ade Armando: Kebodohan Anies Baswedan itu Sowan ke Kediaman Rizieq Shihab
TS
anus.baswedan
Ade Armando: Kebodohan Anies Baswedan itu Sowan ke Kediaman Rizieq Shihab
Jakarta - Pakar Komunikasi Ade Armando menyatakan bahwa kunjungan Anies Baswedan Gubernur Jakarta kepada Rizieq adalah suatu kebodohan.
"Dalam pandangan saya, seorang Gubernur melakukan itu pasti dengan tujuan untuk menyampaikan pesan kepada kelompok terterntu," katanya kepada Tagar Tv, Kamis, 19 November 2020.
Menurut Ade dalam peristiwa sowan ini, Anies ingin menunjukan kepada pendukung Rizieq bahwa dirinya sangat menghormati Rizieq. "Rizeq beserta pengikutnya itu kan pendukung Anies ketika Pilkada dulu, saya rasa Anies ingin menunjukan bahwa dirinya menghormati seorang Rizieq," jelasnya.
"Dalam pandangan saya juga, Anies ingin mendapatkan pandangan dari para pendukung Rizieq, bahwa Anies tidak melupakan ulama. Pointnya dia inging mendapatkan image dari para pecinta Rizieq," tambah Ade.
Ia juga menganggap bahwa sowan itu seolah-olah Anies Baswedan sengaja merendahkan dirinya untuk kelompok Ormas yang selama ini dianggap radikal ole kebanyakan masryarakat Indonesia. Menurutnya tidak pantas seorang Gubernur melakukan hal tersebut.
"Seorang Anies jelas-jelas Gubernur di Provinsi yang sangat berpengaruh di Indonesia melakukan sowan kepada Ormas yang tidak terdaftar resmi di Indonesia. Ini yang menurut saya tindakan bodoh," ucapnya.
Dengan sowan itu juga, seorang Anies akan selalu diingat oleh publik bahwa Anies adalah tokoh politik yang berada di bawah kuasa pemimpin Ormas radikal yang selalu meresahkan masyarakat.
Diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sowan atau berkunjung ke rumah Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta.
Polisi Dalami Isi Pertemuan Anies dengan Rizieq Shihab
Polri menyatakan mendalami isi pertemuan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, di Petamburan, Jakarta Pusat pada Selasa (10/11).
Hal tersebut dilakukan polisi saat meminta klarifikasi Anies terkait kegiatan Rizieq di Petamburan yang menimbulkan kerumunan pada Sabtu (14/11).
"Rekan-rekan tahu semua kalau Gubernur DKI mulai HRS datang malamnya datang ke kediamannya, rekan-rekan tanyakan tidak ada statement kan. Di situlah, penyidik juga mau tahu ada apa, pasti ditanya itu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (18/11).
Selain itu, kata Awi, pihaknya juga mendalami tindakan Anies ketika mengetahui terjadi kerumunan di wilayahnya saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berjalan.
"Sudah tahu ada kerumunan, apa tindakannya? Paham ya, itu yang digali sama penyidik," ujar Awi.
Lihat juga: Polisi soal Periksa Anies: Tak Semua Dipanggil Jadi Tersangka
Sebelumnya, Rizieq Shihab menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putrinya, Najwa Shihab, di kediamannya, kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11) malam. Kegiatan tersebut memunculkan kerumunan massa yang tak menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
https://www.tagar.id/ade-armando-keb...-rizieq-shihab
COMING SOON SEGERA
PENETAPAN TERSANGKA TERSANGKA SEBAGAI BERIKUT:
ANUSBABI TOLOL TERSANGKA LANGGAR UU KARANTINA
KETUA PANITIA ACARA PETAMBURAN
LURAH PETAMBURAN
BUPATI BOGOR
RIZIEKEPARAT KENAK PASAL MELANGGAR/MRNOLAK ISOLASI MANDIRI 14 HARI SETIBA DI INDONESIA
PREDIKSI HAKIM,, SEMUANYA
VONIS PENJARA 1 TAHUN 2 BULAN, ANUS TAHANAN RUMAH!
"Dalam pandangan saya, seorang Gubernur melakukan itu pasti dengan tujuan untuk menyampaikan pesan kepada kelompok terterntu," katanya kepada Tagar Tv, Kamis, 19 November 2020.
Menurut Ade dalam peristiwa sowan ini, Anies ingin menunjukan kepada pendukung Rizieq bahwa dirinya sangat menghormati Rizieq. "Rizeq beserta pengikutnya itu kan pendukung Anies ketika Pilkada dulu, saya rasa Anies ingin menunjukan bahwa dirinya menghormati seorang Rizieq," jelasnya.
"Dalam pandangan saya juga, Anies ingin mendapatkan pandangan dari para pendukung Rizieq, bahwa Anies tidak melupakan ulama. Pointnya dia inging mendapatkan image dari para pecinta Rizieq," tambah Ade.
Ia juga menganggap bahwa sowan itu seolah-olah Anies Baswedan sengaja merendahkan dirinya untuk kelompok Ormas yang selama ini dianggap radikal ole kebanyakan masryarakat Indonesia. Menurutnya tidak pantas seorang Gubernur melakukan hal tersebut.
"Seorang Anies jelas-jelas Gubernur di Provinsi yang sangat berpengaruh di Indonesia melakukan sowan kepada Ormas yang tidak terdaftar resmi di Indonesia. Ini yang menurut saya tindakan bodoh," ucapnya.
Dengan sowan itu juga, seorang Anies akan selalu diingat oleh publik bahwa Anies adalah tokoh politik yang berada di bawah kuasa pemimpin Ormas radikal yang selalu meresahkan masyarakat.
Diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sowan atau berkunjung ke rumah Pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta.
Polisi Dalami Isi Pertemuan Anies dengan Rizieq Shihab
Polri menyatakan mendalami isi pertemuan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab, di Petamburan, Jakarta Pusat pada Selasa (10/11).
Hal tersebut dilakukan polisi saat meminta klarifikasi Anies terkait kegiatan Rizieq di Petamburan yang menimbulkan kerumunan pada Sabtu (14/11).
"Rekan-rekan tahu semua kalau Gubernur DKI mulai HRS datang malamnya datang ke kediamannya, rekan-rekan tanyakan tidak ada statement kan. Di situlah, penyidik juga mau tahu ada apa, pasti ditanya itu," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (18/11).
Selain itu, kata Awi, pihaknya juga mendalami tindakan Anies ketika mengetahui terjadi kerumunan di wilayahnya saat pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masih berjalan.
"Sudah tahu ada kerumunan, apa tindakannya? Paham ya, itu yang digali sama penyidik," ujar Awi.
Lihat juga: Polisi soal Periksa Anies: Tak Semua Dipanggil Jadi Tersangka
Sebelumnya, Rizieq Shihab menggelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putrinya, Najwa Shihab, di kediamannya, kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11) malam. Kegiatan tersebut memunculkan kerumunan massa yang tak menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
https://www.tagar.id/ade-armando-keb...-rizieq-shihab
COMING SOON SEGERA
PENETAPAN TERSANGKA TERSANGKA SEBAGAI BERIKUT:
ANUSBABI TOLOL TERSANGKA LANGGAR UU KARANTINA
KETUA PANITIA ACARA PETAMBURAN
LURAH PETAMBURAN
BUPATI BOGOR
RIZIEKEPARAT KENAK PASAL MELANGGAR/MRNOLAK ISOLASI MANDIRI 14 HARI SETIBA DI INDONESIA
PREDIKSI HAKIM,, SEMUANYA
VONIS PENJARA 1 TAHUN 2 BULAN, ANUS TAHANAN RUMAH!
Jazed dan 13 lainnya memberi reputasi
14
3.7K
49
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
bodico
#9
gue agak geli dengan tim bujer istana yang doyan gebuk kuda mati.
udah deh, kalau mau bidik dan bahas dari segi kompetensi mengatur kota sih oke. karena si anis buat gue memang kebanyakan omong kosong alias tidak becus menata kota.
tapi kalau kekeuh menghubung-hubungkan dia dengan iclam fasis ya buat gue sudah mekso.
lha si anis juga sambangi kaum lain kok. chinese hari raya kresten natal juga disambangi, buat gue dia masih plural.
masalah dia didukung kaum fasis islam, itu hal beda, ngga serta merta bikin anis fasis. dia permisif karena mungkin merasa hutang budi, itu cukup manusiawi dan masih bisa diperbaiki.
udah deh, kalau mau bidik dan bahas dari segi kompetensi mengatur kota sih oke. karena si anis buat gue memang kebanyakan omong kosong alias tidak becus menata kota.
tapi kalau kekeuh menghubung-hubungkan dia dengan iclam fasis ya buat gue sudah mekso.
lha si anis juga sambangi kaum lain kok. chinese hari raya kresten natal juga disambangi, buat gue dia masih plural.
masalah dia didukung kaum fasis islam, itu hal beda, ngga serta merta bikin anis fasis. dia permisif karena mungkin merasa hutang budi, itu cukup manusiawi dan masih bisa diperbaiki.
indomerahputih dan 2 lainnya memberi reputasi
-1
Tutup