Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

irsowriterAvatar border
TS
irsowriter
Ini Kapal Perusak Baru Kebanggaan RI, Siap Amankan Pertahanan di Lautan


Indonesia memiliki keindahan alam luar biasa yang diberikan Sang Maha Pencipta. Berbagai ribuan pulau ada di Indonesia sampai negara kita disebut sebagai negara kepulauan.  


Tentu adanya penambahan alutsista baru dan canggih sebagai pertahanan maritim menjadi bagian penting.

Baru baru ini, kekuatan maritim Indonesia bertambah dengan tambahan alat utama sistem senjata (alutsista) di kapal kombatan yakni Fitted For But Not With (FFBNW) perusak kawal rudal (PKR) KRI I Gusti Ngurah Rai-332.

Kapal perang ini telah menjalani proses pengintegrasian sistem sensor dan senjata (Sewaco) yang dilakukan difasilitas produksi Divisi Kapal Perang PT PAL Indonesia (Persero).

Selesai proyek pembenahan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut menyerahkannya kepada Kementerian Pertahanan. Yang diterima oleh Kapuskod Baranahan Kementerian Pertahanan Laksma TNI. Yos Sumiarsa.

"Dengan selesainya proyek FFBNW ini maka KRI I Gusti Ngurah Rai-332 siap dioperasikan sesuai dengan fungsi asasinya sebagai kapal kombatan," kata Yos Sumiarsa dalam keterangan resmi, Rabu (4/11/2020).

Kapal ini diketahui sudah melalui rangkaian uji coba dan telah memenuhi persyaratan.

Lalu ada 4 segmen pengerjaan yaitu persiapan, pemasangan (install), integrasi sistem dan pengujian, serta sea acceptance test (SAT) dan delivery.

Kapal ini berdasarkan keterangan, Sekretaris Perusahaan PT PAL Indonesia (Persero) Rariya Budi Harta. Dalam proyek pembenahannya beberapa integrasi yang dipertajam. Yakni intergasi sistem sensor dan senjata, selain kapabilitas rancang bangun dan teknologi pembangunan Alutsista Matra Laut.

Proyek ini merupakan konsep investasi pertahanan yang diamanatkan oleh Presiden Joko Widodo pada HUT TNI ke-75 05 Oktober 2020.

Dengan panjang total 105,11 meter dan berat 2.365 ton kapal perang ini masuk dalam kelas light fregat atau perusak kawal rudal (PKR) yang dilengkapi dengan sistem persenjataan meriam utama 76 mm dan dipersenjatai dengan sistem rudal permukaan ke udara (SAM), sistem pertahanan diri (Close in Weapon System-CIWS) 35 mm, sistem pelontar torpedo, dan sistem rudal permukaan ke permukaan (SSM).

KRI I Gusti Ngurah Rai-332 memiliki kemampuan peperangan elektronik melalui sistem electronic counter measure (ECM) dan electronic support measure (ESM) yang telah terintegrasikan dalam combat management system (CMS) yang dimiliki KRI I Gusti Ngurah Rai-332.

Adapun Nama KRI I Gusti Ngurah Rai-332 diambil dari nama Pahlawan Nasional asal Bali I Gusti Ngurah Rai yang memimpin pasukan bernama Ciung Wanara melakukan pertempuran terakhir dikenal dengan nama Puputan Margarana melawan Belanda pada 20 November 1946.

Dengan nama tersebut KRI I Gusti Ngurah Rai-332 diharapkan dapat mewarisi ruh pantang menyerah serta keberanian I Gusti Ngurah Rai dalam mempertahankan wilayah NKRI.

Pada 3 November 2020. PT PAL Indonesia (Persero) melaksanakan Seremoni delivery Fitted For But Not With (FFBNW) kapal perang KRI I Gusti Ngurah Rai-332 bertempat di Dermaga Bandar Barat PT PAL Indonesia (Persero) kepada Kementerian Pertahanan yang diterima oleh Kapuskod Baranahan Kementerian Pertahanan Laksma TNI.

Yos Sumiarsa yang kemudian diserahkan secara simbolis diserahkan kepada TNI AL untuk dioperasionalkan yang diterima oleh Aslog KASAL Laksma TNI. Puguh Santoso. 

TNI kita Semakin Kuat dan Negara Semakin Aman

Sumber: Cnbcindonesia.com


Diubah oleh irsowriter 17-11-2020 01:06
srusuut
thevirginkiller
thevirginkiller dan srusuut memberi reputasi
0
4.7K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
thevirginkillerAvatar border
thevirginkiller
#4
Kapal perusak palalopeang
nylekamin
nylekamin memberi reputasi
-1
Tutup