Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

extreme78Avatar border
TS
extreme78
PP Muhammadiyah: Tokoh Agama Seharusnya Jaga Toleransi, Bukan Buat Ricuh
Suara.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah Haidar Nashir mengatakan apabila ada sekelompok orang yang ingin mewujudkan paham agamanya, maka mereka harus ingat akan posisinya yang tinggal di negara dengan keberagaman. Terutama bagi tokoh agama yang menurutnya harus memberikan contoh baik kepada pengikutnya.

Haidar menjelaskan bahwa kehidupan di dunia itu beragam karena terdiri dari masyarakat yang memiliki latar belakang berbeda-beda. Keberagaman itu jelas memerlukan nilai toleransi.

"Setiap orang untuk saling tasamuh atau toleran dalam keragaman," kata Haidar dalam diskusi daring, Senin (16/11/2020).

Kemudian, ketika ada sekelompok orang yang ingin mewujudkan paham agamanya, maka mereka mesti ingat bahwa disekelilingnya juga ada kelompok lain dengan pemahaman berbeda pula. Haidar menjelaskan bahwa agama Islam itu mengajarkan toleransi.

Nilai-nilai toleransi itu mesti dihidupkan agar bisa memelihara, merawat dan melangsungkan kehidupan bersama.

"Sekali saja kehidupan bersama itu dipaksakan oleh sekelompok orang atau pihak dalam beragama, baik dalam relasi sosial dalam bentuk keberagaman di masyarakat lebih-lebih menggunakan institusi negara maka nanti yang terjadi adalah konflik atas nama agama," tuturnya.

Lebih lanjut, Haidar berharap kalau tokoh agama bisa hadir tanpa harus menimbulkan kericuhan di tengah masyarakat. Tokoh agama itu seharusnya memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.

"Nah, lebih jauh kita berharap bahwa umat beragama, tokoh agama itu ya hadir dan menghadirkan nilai-nilai dan perilaku yang rahmatan lil alamin, yang akhlakul karimah tadi," ujarnya.

"Setidaknya kalau belum bisa berbuat kesitu itu dan tidak berbuat hal yang sebaliknya," pungkas Haidar.

https://www.suara.com/news/2020/11/1...ni_news_list_4

Ada orang tua yang sangat memanjakan seorang anaknya yang sangat cerdas sekali.
Apapun yg di lakukan sang anak,sang orang tua beranggapan benar.
Bahkan ketika sang anak mulai mengeluarkan kata2 kasar.
Orang tuanya menganggap bahwa mungkin sang anak hanya mulutnya saja yg kasar tapi hatinya baik.
Sering kali sang anak memukuli teman2nya karena teman2nya nakal.
Sang ortu menganggap anaknya melakukan tugas baik dengan caranya sendiri.
Kemanjaan ini terus menerus berlangsung.

Kini anak tersebut tumbuh besar sebanding dengan ayahnya.
Satu hari sang anak mengajak teman2nya bermain di tepi jurang.
Baru sang ortu menegurnya.
Terlambat.....emoticon-Cool





Ribao
knoopy
aluwungs
aluwungs dan 15 lainnya memberi reputasi
16
2.1K
41
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
lupis.manis.Avatar border
lupis.manis.
#1
Menjaga dari hal2 yg dilarang..

Jaga mulut
Jaga telinga
Quote:
PrinScrup
gigbuupz
LZS
LZS dan 5 lainnya memberi reputasi
6
Tutup