nanaya86Avatar border
TS
nanaya86
RI Memang Resesi, Tapi Tak Akan Lama! Mana Aminnya?
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia memang sudah resmi resesi. Namun sepertinya resesi tidak akan betah berlama-lama nongkrong di Ibu Pertiwi.

Pada kuartal sebelumnya, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia terkontraksi 5,32%. Kontraksi PDB dalam dua kuartal beruntun menandakan Indonesia sudah memenuhi syarat resesi.

Akan tetapi, ada harapan ekonomi Tanah Air bisa pulih dengan cepat. Tanda ke arah sana muncul dari laporan Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) yang dirilis kemarin.

Pada Oktober 2020, alokasi pengeluaran konsumen yang dipakai untuk berbelanja (konsumsi) mencapai 69,36%. Naik dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 68,8% sekaligus menjadi yang tertinggi sejak Juni 2019.

Lebih menggembirakan lagi, kelas menengah (yang merupakan motor konsumsi nasional) mulai keluar dari 'sarangnya' dan berbelanja. Alokasi untuk konsumsi di kelompok masyarakat dengan pengeluaran Rp 2,1-3 juta dan Rp 3,1-4 juta per bulan mencatatkan kenaikan. 

Menurut Bank Dunia, kelompok kelas menengah di Indonesia adalah mereka yang mengeluarkan Rp 1,2-6 juta per bulan. Jadi kelompok berpengeluaran Rp 2,1-4 juta dalam Survei Konsumen BI termasuk golongan kelas menengah.

"Kelas menengah tumbuh paling cepat dibandingkan kelompok-kelompok lain. Saat ini setidaknya ada 52 juta orang di Indonesia yang sudah dalam posisi aman dalam hal keuangan, satu dari lima orang.

"Kelas menengah adalah mesin pertumbuhan ekonomi, mewakili lebih dari separuh konsumsi rumah tangga. Kelompok ini tidak lagi hanya mengonsumsi kebutuhan dasar, tetapi juga produk-produk dengan kualitas yang lebih baik," sebut laporan Bank Dunia berjudul Aspiring Indonesia - Expanding the Middle Class keluaran September 2019.

Ya, ketika konsumsi kelas menengah tumbuh maka konsumsi rumah tangga secara keseluruhan akan membaik. Konsumsi rumah tangga adalah tulang punggung pembentukan PDB dari sisi pengeluaran, dengan porsi lebih dari 50%. 


Saat konsumsi rumah tangga pulih, maka niscaya PDB secara keseluruhan juga ikut terangkat karena porsi konsumsi yang sangat signifikan. Oleh karena itu, ada peluang ekonomi kuartal IV-2020 bisa tumbuh positif (meski risiko kontraksi masih ada).

"Indonesia trennya sudah positif, kita sudah melewati rock bottom pada kuartal II. Tentu kita berharap pada kuartal IV trennya positif, bisa -1,6% atau 0,6%," ungkap Airlangga Hartarto, Menko Perekonomian, pekan lalu.
Saat ini Indonesia memang resesi. Namun resesi itu rasanya tidak akan lama. Amin...

Sumber : CNBC INDONESIA
https://www.cnbcindonesia.com/news/2...mana-aminnya/2


Diubah oleh nanaya86 10-11-2020 07:48
Mistaravim
Mistaravim memberi reputasi
-1
555
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
lupis.manis.Avatar border
lupis.manis.
#1
Trit ini juga sepertinya tidak akan lama..

Jika

Tidak ada sumber berita, tdk ada mulus, tdk ada komen ts.
Diubah oleh lupis.manis. 10-11-2020 07:55
nanaya86
xneakerz
xneakerz dan nanaya86 memberi reputasi
2
Tutup