Tokoh intelektual Rocky Gerung menginginkan Menkopolhukam agar menjemput Habib Rizieq Shihab (HRS).

Pasalnya, sebagai Menkopolhukam atas nama Negara membawa pulang warga negaranya yang sebelumnya didera isu terlantar, diekstradisi sesuai dengan yang ditugas oleh konstitusi. Bahwa Negara berkewajiban melindungi tiap-tiap warga Negara.

“Kalau misalnya pak Mahfud memiliki semacam kemampuan untuk mengaktifkan etika publik maka dia akan bilang begini : Saya Menkopolhukam, dan untuk supaya terjaga keamanan beliau (HRS) maka akan saya jemput. Janjian pura-pura di Singapura kek dijemput," Kata Rocky Gerung dalam video unggahan di kanal YouTube Rocky Gerung Official.

Dia melanjutkan penuturannya, bahwa hal tersebut sudah semestinya menjadi tanggung jawab Mahfud MD.

“Maka menkopolhukam atas nama Negara membawa pulang warga Negara yang isunya terlantar, diektradisi kehilangan hak tinggal segala macam – kan itu mustinya kan," tegas Rocky.

Secara gamblang, Rocky juga menyebut Mahfud MD sedang bermain intrik berdasarkan bahasa tubuhnya dalam menyikapi soal isu kepulangan imam Besar FPI, Habib Rizieq.

“Prinsip pertama konstitusi, tugas Negara adalah melindungi warga Negara itu tidak dilakukan oleh pak Mahfud, justru beliau bikin semacam intrik. Ya Mahfud sedang lempar intrik, Saya harus sebutkan itu sebagai kesimpulan akhir, karena sudah tidak ada cara mau menganalisa apa yang dimaksud dengan seluruh bahasa tubuh Mahfud ,” paparnya.

Pernyataan Mahfud MD menyebut 'dia bukan bukan orang suci' beberapa waktu lalu membuat analisa Rocky Gerung menjadi semakin tersudut. Rocky menganggap bahwa ada suatu kebencian yang tersirat dalam bahasa tubuh Mahfud MD ketika menyikapi isu tersebut.

“Bahkan bahasa tubuh Mahfud membenci Habib Riezieq. Saya diingatkan seolah-olah jabatan pak Mahfud ini pangkopkamtip, karena bahasa kekuasaan itu mengancam dan merendahkan. Dia bukan orang suci dia akan kita sikat, Ini lebel apa yang bisa kita berikan pada kekuasaan melalui penampilan public Mahfud sekarang selain lebel otoritarian itu akhirnya rumusnya," ujar Rocky.

Sebelumnya ketika ditanya apakah ini bentuk dari show of force? Rocky menjawab : Ini bukan Show of Force “ini hanya show aja – gak pake Force” ucap Rocky. “Karena Force justru disimpan agar dapat digunakan secara efektif tersnya”.

“Habib Rizieq adalah tokoh sosio antropologi dan punya pengaruh untuk mengakrabkan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan sekian kontroversi didalamnya dan itu tidak ada," ujarnya.

“Sayangnya pengaruh ketokohannya itu tidak dipakai oleh Negara. Karena Negara terlalu arogan katanya,” pungkas Rocky.

kolam

orang walaupun sudah professor kalo sudah jadi penjilat ya jadi baik spt mahpud ini, tapi jilatan professor tentu lebih nikmat dan bikin merinding bulu kuduk