cPOPAvatar border
TS
cPOP
Joe Biden Menyebut Presiden Xi Jinping Seorang Preman Tanpa Tulang Demokratis



Joe Biden Menyebut Presiden Xi Jinping Seorang Preman Tanpa Tulang Demokratis

Dikutip dari BBC News, calon presiden dari Partai Demokrat, Joe Biden, menyebut Presiden Xi Jinping seorang preman, dan menyebut pemimpin China itu "tidak memiliki tulang demokratis di tubuhnya". Berulang kali, Joe Biden mengatakan akan mendukung para sekutu AS dan bukan para rezim diktator.

Joe Biden akan berurusan dengan Beijing dengan cara yang "jauh lebih tradisional dan telak" jika dia memenangkan pemilihan presiden, kata mantan duta besar AS untuk China, Max Baucus kepada "Squawk Box Asia" CNBC.



“Anda akan melihat seorang presiden dalam diplomasi yang tenang tapi menghanyutkan,” imbuhnya.

Baucus juga mengatakan bahwa Joe Biden akan bekerjasama dengan sekutu AS di Barat, serta negara-negara termasuk Jepang, Korea Selatan, dan Australia.

“Itu satu perbedaan besar di bawah Presiden Biden,” katanya. Pemerintahan Trump dianggap telah mengasingkan sekutu Amerika.

Sementara itu, Israel semakin khawatir atas hasil pemilu AS, mereka mengkhawatirkan kemenangan kandidat Demokrat Joe Biden dan kehilangan sekutunya, Donald Trump.

Jika terpilih jadi presiden, Joe Biden sudah berjanji akan membuka kembali Kedutaan Besar Palestina di Washington, tepatnya Kantor Organisasi Pembebasan Palestina, yang ditutup oleh Presiden Trump pada 2018. Selanjutnya, Biden akan memberi bantuan kepada lembaga-lembaga Palestina, serta UNRWA, yang menyediakan layanan dasar penting bagi pengungsi Palestina.

Presiden Donald Trump telah memangkas hampir semua bantuan AS untuk Palestina, termasuk US$ 360 juta (Rp 5,4 triliun) dalam bantuan tahunan untuk Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Joe Biden mengatakan sangat penting untuk menghentikan Israel mencaplok Tepi Barat yang dapat membahayakan peluang perdamaian Israel-Palestina. "Prioritas sekarang untuk tujuan perdamaian Israel-Palestina harus melanjutkan dialog kami dengan Palestina dan menekan Israel untuk tidak mengambil tindakan yang membuat solusi dua negara menjadi tidak mungkin," kata Joe Biden kepada Jewish Telegraphic Agency.

Analis politik Adnan Abu Amer mengatakan, "Israel juga memperkirakan masalah permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem yang diduduki akan kembali menjadi agenda pemerintahan Demokrat, yang kemungkinan akan melihat mereka sekali lagi sebagai penghalang perdamaian," kata Adnan dilansir Middle East Monitor (3/11).



Joe Biden juga berjanji akan mencabut larangan kunjungan dari sejumlah negara mayoritas Muslim. “Jika jadi presiden, saya akan mengakhiri larangan bagi Muslim (masuk AS) pada hari pertama. Hari pertama,” janji Biden terkait larangan yang dikeluarkan pemerintahan Donald Trump.

“Kalian (warga Muslim Amerika Serikat) layak memiliki seorang presiden yang akan bekerja sama. Jika saya terpilih jadi presiden AS, kita akan bekerja bersama demi masa depan yang lebih baik. Dengan segenap hati, dan tangan kita,” ungkap Biden saat mengisi webinar bersama warga Muslim Amerika.


Sumber :
https://zamane.id/kabar/3298-joe-bid...ang-demokratis





Masih nunggu gimana sikap dari tiongkok terhadap kemenangan biden.
emoticon-Matabelo




Diubah oleh cPOP 08-11-2020 15:18
kakekane.cell
jokopengkor
tepsuzot
tepsuzot dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.7K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
jhonlenon60Avatar border
jhonlenon60
#7
Mau dari partai manapun politik mereka itu anti kuminis, bedanya klw Demokrat cuman retrorika aja klw di belakang mah mesra ama xi jin pig. Tpi sepertinya fokus Biden ke depan buat mempererat hubungan dengan dunia muslim biar bisa jinak.
Diubah oleh jhonlenon60 08-11-2020 07:17
kakekane.cell
thebavarian.90
tepsuzot
tepsuzot dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup