Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

masramidAvatar border
TS
masramid
Refly Harun ungkap perasaan didoakan Ngabalin cepat masuk penjara
Refly Harun ungkap perasaan didoakan Ngabalin cepat masuk penjara

Rendra Saputra - Hops.ID03/11/2020

 Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun. Foto: Dok Antara.

Pakar hukum tata negara Refly Harun mengaku akan diperiksa oleh penyidik Bareskrim Polri pada Selasa 3 November 2020, hari ini. Pemanggilan Refly Harun sendiri dikaitkan dengan tersangka Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur yang sudah di-penjara dalam kasus penghinaan terhadap Nahdlatul Ulama (NU).

Menurut Refly, surat pemanggilan dari Polisi kepada dirinya sudah dilayangkan pada Rabu 28 Oktober 2020 lalu. Hal itu dia sampaikan saat menjadi narasumber di saluran Youtube Akbar Faizal Uncencored, disitat Selasa 3 November 2020.

Refly Harun tak gentar: Insya Allah saya datang ke Bareskrim

“Sebelum diinterview di sini, beberapa hari ke depan saya akan diperiksa sebagai saksi. Sudah dipanggil. Saksi, saksi,” kata dia menjawab pertanyaan Akbar Faizal.

Ditanya soal apakah pernyataan Gus Nur layak disampaikan ke ruang publik, Refly Harun kemudian memilih tidak menjawab pertanyaan tersebut. Sebab dia khawatir jawabannya akan digunakan untuk hal yang tidak menguntungkan bagi dirinya.

Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun. Foto: Youtube/ReflyHarun

“Bolehkah saya tidak menjawab?” katanya seraya tersenyum.

“Kenapa saya enggak mau menjawab itu, apapun jawaban saya akan dipakai untuk, begini, konsep penegakan hukum kita itu harus adil, keadilan. Jangan ada trial by the medsos, trial by the media. Nah susahnya adalah seringkali omongan kita ini dipenggal-penggal,” kata dia lagi menjelaskan sikapnya.

Sehingga diharap tidak ada backfire ke pihak yang dimaksud. Padahal di satu sisi, Refly Harun mengatakan, negara tidak boleh menghukum orang yang tidak jahat. Sebab yang namanya hukuman penjara, proses hukuman pidana, seharusnya ultimum remidium.

“(Penjara) Itu yang terakhir kali kalau enggak ada upaya lain. Kalau terhadap sesuatu yang bukan kejahatan. Itu konsep saya,” kata Refly Harun.

Refly Harun tanggapi doa Ngabalin agar cepat masuk penjara

Akbar Faizal kemudian menyinggung doa staff KSP Ali Mochtar Ngabalin yang berharap agar Refly Harun segera masuk bui. Hal itu diketahui disampaikan Ngabalin di akun media sosial Instagramnya.

Meski menyesalkan pernyataan tersebut, Akbar kemudian menanyakan bagaimana perasaan seorang Refly Harun. “Bukan cuma ditangkap, tapi juga dipenjarakan,” kata Refly.

“Saya tidak terlalu terganggu dengan pernyataan-pernyataan orang di media sosial. Di Youtube saya, itu yang namanya komen di bawahnya seenak udelnya. Maka saya tidak pusing dengan mereka yang ngatain begitu, karena ada kan selalu pro dan kontra.”

Refly mengaku kerap membaca komentar yang acap mendukung dan menyerangnya. Mulai dari kata-kata manis, sampai kata-kata kotor sekalipun.

Ali Ngabalin Foto: blogspot

“Kata-katanya, Refly provokator, kemudian Refly bodoh dan tolol, Refly orang pecatan sakit hati, Refly suruhan rezim. Bahkan ada yang bilang, maaf, kata anjing, dan sebagainya.”

“Nah saya katakan, itu jauh lebih tidak layak, dan direct attack, langsung ke orangnya. Saya hanya ingin mengatakan bahwa, kalau Anda bermain di wilayah publik begini, maka Anda harus siap mental. Harus siap menerima kritik,” tegasnya.

Refly kemudian mengatakan mungkin istri atau saudaranya sempat ciut hatinya mendengar umpatan dari berbagai pihak. Tetapi dia menegaskan, sepanjang itu hanya sebatas kritik, tidak masalah.

Sebab, dia menyadari jika itu hanya kerjaan mesin, atau buzzer politik yang tak suka dengannya.

Refly Harun ngaku dibayangi kekhawatiran

Lebih jauh, Refly juga menyinggung penggunaan UU ITE yang dibuat SBY yang dulunya digunakan untuk menangkap para penjahat di media sosial, kini menurut masyarakat UU ITE malah disalahgunakan ke ranah yang lebih jauh.

Oleh karena itu, banyak masyarakat Indonesia yang saat ini takut untuk berbicara dengan bebas “speech of freedom” karena takut ditangkap dan dipidanakan.

Kata Refly, memang saat ini Indonesia dibayang-bayangi kekhawatiran dan ketakutan tersebut.

Dirinya pun mengatakan bahwa selama membuat 400 konten di kanal YouTubenya saat ini, selalu dibayang-bayangi kekhawatiran.

“Saya sudah membuat 400 konten YouTube, tapi dalam setiap 400 itu saya selalu dibayang-bayangi kekhawatiran bukan ketakutan, tentang kalau salah ngomong, terpeleset ngomong akan diproses hukum, ditangkap, harusnya enggak begitu dalam kehidupan kewarganegaraan,” tuturnya.

Dia menegaskan, negara tidak boleh memenjarakan orang yang tidak salah. Sebab yang harus dipenjarakan adalah orang yang jahat seperti yang korup, merampok, dan mencoleng.

https://www.hops.id/refly-harun-ungk...masuk-penjara/
0
1.4K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
deniswiseAvatar border
deniswise
#1
Setuju

Dia menegaskan, negara tidak boleh memenjarakan orang yang tidak salah. Sebab yang harus dipenjarakan adalah orang yang jahat seperti yang korup, merampok, dan mencoleng.
0
Tutup