- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BEM SI Beri Waktu 8 Hari ke Jokowi Batalkan UU Ciptaker, Kalau Tidak Ini Ancamannya
TS
sniper2777
BEM SI Beri Waktu 8 Hari ke Jokowi Batalkan UU Ciptaker, Kalau Tidak Ini Ancamannya
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang menggelar aksi menolak Ominus Law Cipta Kerja di kawasan Patung Kuda, Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (20/10) mengeluarkan ultimatum untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Masa BEM SI mendesak Presiden Ketujuh RI itu menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) tentang pembatalan Omnibus Law Cipta Kerja. Untuk itu, BEM SI memberikan waktu 8×24 jam kepada Presiden Jokowi.
“Apabila tidak bisa melakukan hal tersebut dalam 8×24 jam, kami memastikan gerakan besar mahasiswa menciptakan kegentingan nasional tepat pada Hari Sumpah Pemuda,” kata seorang koordinator aksi BEM SI dalam unjuk rasa itu.
BEM SI juga mengingatkan pemerintah fokus menangani pandemi Covid-19. Pasalnya, penanganan pandemi masih buruk dengan pertambahan kasus Covid-19 yang terus tinggi.
Namun, pemerintah justru menggelar rentetan atraksi politik. Bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pemerintah justru menyetujui RUU Ciptaker dalam rapat paripurna pada 5 Oktober lalu.
BEM SI dalam aksi tersebut juga mengkritisi Presiden Jokowi yang menyebut aksi-aksi mahasiswa dan buruh menolak Omnibus Law Cipta Kerja akibat terkena hoaks.
BEM SI menegaskan bahwa aksi-aksi tersebut didasari keresahan publik atas aturan yang tidak berpihak ke rakyat.
“Aksi itu dibalas Presiden Joko Widodo dengan menyatakan yang disuarakan masyarakat tentang Undang-undang Cipta Kerja disebabkan kebohongan belaka,” pungkas dia.(ast/jpnn)
https://fajar.co.id/2020/10/20/bem-s...ni-ancamannya/
Mahasiswa bisa apa??
Mahasiswa UGM aja udah pada kicep ciut nyali kena tabok larangan demo
Perlawanan buruh juga udah pada kendor
Masa BEM SI mendesak Presiden Ketujuh RI itu menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) tentang pembatalan Omnibus Law Cipta Kerja. Untuk itu, BEM SI memberikan waktu 8×24 jam kepada Presiden Jokowi.
“Apabila tidak bisa melakukan hal tersebut dalam 8×24 jam, kami memastikan gerakan besar mahasiswa menciptakan kegentingan nasional tepat pada Hari Sumpah Pemuda,” kata seorang koordinator aksi BEM SI dalam unjuk rasa itu.
BEM SI juga mengingatkan pemerintah fokus menangani pandemi Covid-19. Pasalnya, penanganan pandemi masih buruk dengan pertambahan kasus Covid-19 yang terus tinggi.
Namun, pemerintah justru menggelar rentetan atraksi politik. Bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), pemerintah justru menyetujui RUU Ciptaker dalam rapat paripurna pada 5 Oktober lalu.
BEM SI dalam aksi tersebut juga mengkritisi Presiden Jokowi yang menyebut aksi-aksi mahasiswa dan buruh menolak Omnibus Law Cipta Kerja akibat terkena hoaks.
BEM SI menegaskan bahwa aksi-aksi tersebut didasari keresahan publik atas aturan yang tidak berpihak ke rakyat.
“Aksi itu dibalas Presiden Joko Widodo dengan menyatakan yang disuarakan masyarakat tentang Undang-undang Cipta Kerja disebabkan kebohongan belaka,” pungkas dia.(ast/jpnn)
https://fajar.co.id/2020/10/20/bem-s...ni-ancamannya/
Mahasiswa bisa apa??
Mahasiswa UGM aja udah pada kicep ciut nyali kena tabok larangan demo
Perlawanan buruh juga udah pada kendor
tien212700 dan 41 lainnya memberi reputasi
40
15.5K
325
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
donielian
#32
Agan agan semua yg nyinyir mahasiswa demo,
ini merupakan salah satu bentuk kontrol dari elemen masyarakat ke pemerintah, mereka masih idealis, karena memang mereka beda dengan pekerja atau orang yg sudah punya tanggungan
bisa jadi para pekerja yg tidak demo itu bukannya setuju, melainkan ambil tindakan aman buat hidupin keluarga
tapi kalau nanti hasil akhirnya yg dilakukan mahasiswa lebih mensejahterakan masyarakat, yg untung siapa? ya semua elemen masyarakat yg terkena dampak dari UU tersebut.
karena itulah yg sering turun ke jalan itu mahasiswa, mereka masih idealis, belum teracuni busuknya kehidupan, paham dengan lingkungan sekitar melalui KKN, KP dan kegiatan mahasiswa lainnya.
saling dukung tanpa menjatuhkan kelompok lain 👍
ini merupakan salah satu bentuk kontrol dari elemen masyarakat ke pemerintah, mereka masih idealis, karena memang mereka beda dengan pekerja atau orang yg sudah punya tanggungan
bisa jadi para pekerja yg tidak demo itu bukannya setuju, melainkan ambil tindakan aman buat hidupin keluarga
tapi kalau nanti hasil akhirnya yg dilakukan mahasiswa lebih mensejahterakan masyarakat, yg untung siapa? ya semua elemen masyarakat yg terkena dampak dari UU tersebut.
karena itulah yg sering turun ke jalan itu mahasiswa, mereka masih idealis, belum teracuni busuknya kehidupan, paham dengan lingkungan sekitar melalui KKN, KP dan kegiatan mahasiswa lainnya.
saling dukung tanpa menjatuhkan kelompok lain 👍
nugrahanoy dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup