singawallahAvatar border
TS
singawallah
Respons Ahok Ditanya Soal Jadi Presiden RI: Ada Narasi yang Hilang di Indonesia



PIKIRAN RAKYAT - Basuki Tjahaja Purnama yang kerap disapa Ahok atau BTP, mantan Gubernur DKI Jakarta itu kini menjadi Komisaris Utama PT Pertamina di bawah naungan BUMN.

Bergabung dalam perusahaan negara, satu langkah yang dibawa Ahok di Pertamina adalah memotong jenjang karir.

Ahok menuturkan bekerja di Pertamina karir seseorang untuk bisa naik ke jabatan yang cukup tinggi berjalan cukup lama bahkan hingga 20 tahun.

Perubahan yang dilakukan oleh Ahok ini disampaikan olehnya saat berjumpa dengan Butet Karteradjasa.

Ahok menuturkan semua di kocok ulang di jajaran Pertamina seperti yang pernah dilakukakannya di pemerintahan DKI Jakarta.

"Saya mau kocok ulang kaya di DKI dulu, kalau di DKI dulukan kalau gak salah ada 10.000-11.000 jabatan struktur kita pangkas tinggal 6.000 kalau gak salah, semua dikocok ulang itu, dilantik ulang di monas," tutur Ahok, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTuber Butet Kertaradjasa yang tayang pada 11 Oktober 2020.

"Nah maksud saya harusnya begitukan, baru kita bisa dapatkan yang terbaik dari yang terbaik," tambahnya.

Berkaca pada sistem perbankan semua sistem telah dirubah menjadi mesin aplikasi, Ahok mengharapkan untuk kedepannya semua bisa berjalan dengan digital.

Menurutnya dengan adanya pandemi semua berjalan menuju digital dan itu adalah langkah yang baik.

"Saya harap semua memo, semua seharusnya digital, jadi kita bisa mengaudit investigasi dengan baik, kamu pernah tulis rekomendasi apa atu disposisi apa itu jadi jelas," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Butet Kertaradjasa menyinggung langkah Basuki Tjahaja Purnama jika kelak menjadi Presiden Republik Indonesia.

Berkaca pada perjalanan karirnya dari seorang pembisnis hingga Gubernur lalu mendekam di penjara dan kini menjadi Komisaris Utama PT. Pertamina.

"Andaikan Pak Ahok ini punya kesempatan menjadi RI 1 kira-kira apa yang paling signifikan untuk didandani atau di revolusi?," tanya Butet.

Mendengar pertanyaan tersebut, Ahok memberi respons dengan tertawa ringan dan menyampaikan apa yang akan kelak ia kerjakan pertama kali jika menjadi Presiden.

"Langsung ada pemutihan dosa-dosa lama, supaya jangan sampai rezim ke rezim itu terus menjadikan ini semacam atm, siapa yang gak pernah buat salah gitu loh dulu pernah saya sampaikan," ungkapnya.

Memberi contoh mengenai permasalah Pilkada, Ahok berharap calon-calon pejabat bisa menyampaikan kepemilikan harta secara terbalik.

Ahok menjelaskan jika seharus jujur darimana harta ratusan miliar yang dimiliki oleh mereka.

"Kamu mau mengatakan harta warisan orang tua saya yang korup gapapa minimal rakyat tau, kenapa kamu punya harta sekian ratus miliar," tutur Ahok.

Lebih lanjut Ahok mengatakan jika ia tinggal menjelaskan jika harta warisan tersebut ia dapatkan dari orangtuanya yang dulu sebagai pejabat A.

Dengan pengakuan seperti itu, biarkan nanti rakyat yang putuskan bagaimana.

"Anak pejabat yang korupsi pun belum tentu korup, belum tentu dia tidak punya hati melayani rakyat, belum tentu dia tidak punya hati menolong yang miski dan yang butuh pertolongan," katanya.

Ia juga menuturkan akan memperbaiki gaji pejabat, bukan dengan kenaikan pangkat tapi dengan sistem KPI yang jelas. Selain itu juga Ahok menyinggung bantuan untuk UMKM.

"Aparat semua harus dinaikkan gajinya, prajurit TNI Polri bagaimana kita bisa subsidi langsung ke orangnya," katanya.

Ahok menjelaskan caranya bagaimana, memberi contoh jika prajurit pergi operasi daerah perang dimana, pulang bisa dapet diskon 20 persen hingga 30 persen.

"Kalau sekarang kita cuma ngomong saja saya bilang dapat penghargaan perang sebegitu banyakpun, ke minimarket membeli susu kalau gak ada duit ya gak dapet susu saya, coba kalau kita membeli susu 'oh pernah perang ini' dapet diskon 30 persen, nah siapa yang bayar pemerintah yang bayar, kemenhan yang bayar," ujar Ahok menjelaskan.

Bahkan Ahok menuturkan jika sebaiknya tidak ada tarik tunai, jika adapun maksimal Rp1 juta karena semua berjalan digital.

Mendengarkan penjelasan itu Butet mempertanyakan apakah ada kemungkinan Ahok menjadi RI 1 di masa depan.

"Yang jelas sudahlah, ada narasi yang hilang di negara ini tentang siapa orang ini, tiba-tiba seolah-olah saya bukan orang Indonesia asli, ada narasi yang hilang,"

Lebih lanjut Ahok menuturkan bukan tentang iman siapa yang paling benar tapi tentang keimanan kepada Tuhan dari perbuatan.

https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...g-di-indonesia
itkgid
itkgid memberi reputasi
1
968
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
rs2006Avatar border
rs2006
#1
AHOK - RIZIEQ for 2024
hidup AZIEQ
balineseryuu
lonelylontong
wagiminpaijo101
wagiminpaijo101 dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup