YenieSue0101Avatar border
TS
YenieSue0101
Penemuan Uang Koin Kuno di Jombang Dihargai Rp. 100.000 per Kilo, Terlalu Murah?





Hai, hai, AganSis!

emoticon-Baby Boy


Uang koin biasanya memiliki nilai tukar lebih rendah jika dibandingkan uang kertas. Meskipun berbahan baku logam yang mana pasti lebih mahal dan awet, kenyataannya nilai nominal uang yang identik dengan bentuk bulat kecil ini tak lebih besar dari pada selembar uang kertas. Itulah alasan orang lebih suka menyimpan uang kertas daripada koin. Selain nominalnya tinggi, pun tak memberatkan.

Uang koin biasanya identik dengan uang jajan anak, atau untuk diberikan kepada pengamen dan pengemis. Namun, seiring waktu berjalan, uang koin sudah tak dipedulikan keberadaannya, bahkan sering tercecer di berbagai tempat dan terabaikan.


Namun, lain halnya dengan uang kuno yang mana sudah menjadi barang langka dan susah ditemukan. Uang koin kuno bisa dikatakan sebagai barang langka dan unik dan biasa diburu para kolektor barang antik. Uang jenis ini tentunya memiliki nilai jual yang tinggi dan keberadaannya pun justru malah dicari.

Baru-baru ini muncul pemberitaan tentang penemuan uang koin di kota Jombang, Jawa Timur. Orang pertama yang menemukan uang kuno tersebut adalah Samari (50). Sekitar bulan September lalu, dirinya sedang mencangkul di sawahnya dan tiba-tiba menemukan uang koin tersebut. Setelah terkumpul banyak selama dua minggu, ia mengaku ada seseorang yang membelinya dengan harga seratus ribu per kilogram. Melihat ini, para petani lain pun turut mengikuti jejak Samari untuk berburu uang koin dengan menggali sawahnya hingga saat ini.





Uang koin kuno itu sendiri berbentuk bundar dengan lubang persegi di tengahnya. Terdapat ukiran di sekeliling lubang, tapi tak terlalu jelas karena sebagian sudah berkarat.


Kini warga yang bertempat tinggal di Dusun Mojounggul, Kecamatan Jombang ini sudah mendapat sekitar 15 kilogram hingga berita ini tersebar. Selain uang koin kuno, mereka juga menemukan pecahan tembikar di tempat penggalian tersebut.


Spoiler for :



Nah, pertanyaannya, tidak kah seratus ribu terlalu murah untuk menghargai satu kilogram uang koin kuno? Benarkah para petani tersebut telah dibodohi oleh si pembeli koin tersebut?



Tanggapan netijen pun rata-rata sama. Mereka menyayangkan harga segitu untuk uang koin kuno yang sudah langka. Mereka beranggapan jika koin tersebut bisa memiliki harga yang lebih tinggi jika dibeli para kolektor. Namun, mau bagaimana lagi? Para petani tersebut mungkin juga tak bisa menjual penemuan mereka ke tempat lain, karena tak sembarang orang mau membelinya. Samari dan para petani lain menganggap harga itu sudah sesuai dengan kerja keras mereka menggali tanah di sawahnya.





Berapapun itu sudah menjadi rejeki mereka yang harus disyukuri. Namun, jika benar ada yang membodohi para petani tersebut bukankah sudah keterlaluan?


Demikian berita kali ini. Semoga menambah informasi menemani rehat siang AganSis sekalian. Terima kasih sudah menyimak, dan bila berkenan silakan berikan cendol dan rate-nya.


emoticon-Rate 5 Staremoticon-Sundul






Penulis : @YenieSue0101
Referensi : klik, klok

0
1.7K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
pulaukapokAvatar border
pulaukapok
#6
Dijual satuan bisa 100k itu...
YenieSue0101
YenieSue0101 memberi reputasi
1
Tutup