TS
Ariel.Matsuyama
[FanFic] Kamen Rider Kabuto: Speed Hunter
Kamen Rider Kabuto: Speed Hunter (仮面ライダーカブトスピードハンター)
Genre:Action | Drama | Adventure
Spoiler for Episode List:
Episode 1: Awal Mula
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Episode 2: Topeng
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Episode 3: Masa Lalu Yang Pahit Dan Orang Baru
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03]]
[[Act 04 (End)]]
Episode 4: Menengok Ke Belakang Dan Kembali Bertemu
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Episode 5: Cintaku
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Episode 6: Terungkapnya Sebuah Kebenaran
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Episode 7: Musuh Bumi
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Final Episode
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Episode 2: Topeng
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Episode 3: Masa Lalu Yang Pahit Dan Orang Baru
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03]]
[[Act 04 (End)]]
Episode 4: Menengok Ke Belakang Dan Kembali Bertemu
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Episode 5: Cintaku
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Episode 6: Terungkapnya Sebuah Kebenaran
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Episode 7: Musuh Bumi
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Final Episode
[[Act 01]] [[Act 02(End)]]
Spoiler for Special Story:
Kamen Rider X Kamen Rider - Kabuto & Den-O: Legend Of Deux
Part 1
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Part 2
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Part 3
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Part 4
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Part 5
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Part 6
[[Act 01]] [[Act 02]]
[[Act 03 (End)]]
Part 7
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Final PartNEW!!
[[Act 01]] [[Act 02 (End)]]
Spoiler for Realms:
Bonus for Reviewer:
Bagi para Pembaca yang memberikan komentar akan ada bonus Cendol (Good Reputation Point) jika menurut saya komentarnya bagus atau menarik, selain itu namanya akan saya abadikan disini. Setelah ada yang mendapatkan Cendol dan jadi pemenang, event akan direset sampai terbit Episode selanjutnya. Yang sudah jadi pemenang sebelumnya boleh ikut lagi setelah Episode selanjutnya dari FanFic ini terbit. Khusus untuk yang jadi pemenang sebanyak 8 kali, akan mendapatkan Grand Prize berupa pulsa 20.000
Terimakasih.
Diubah oleh Ariel.Matsuyama 31-05-2021 09:17
nowbitool dan 5 lainnya memberi reputasi
6
19K
Kutip
92
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
Ariel.Matsuyama
#51
Spoiler for Legend of Deux: Part 1 Act 3 (End):
Ariel, Naoto, dan Asuka pun pergi ke kafe milik Naoto. Di sana, Ariel dan Naoto saling bersaing dalam membuat masakan yang lezat dengan bahan baku tahu. Semua bumbu dicampur menjadi satu. Aromanya, menguar kemana-mana. Begitu selesai, Ariel dan Naoto membawa masakan mereka ke meja tempat seorang wanita berkulit putih dan berambut pirang duduk.
“Tahu dingin ala Perancis,” ucap Ariel seraya menghidangkan masakannya di atas meja wanita itu yang berupa tahu putih yang telah dicampur dengan berbagai jenis bumbu dan dilengkapi saus mayonaise di atasnya.
“Punyaku adalah Tahu goreng saus Inggris.” Naoto menghidangkan masakannya yang berupa tahu goreng yang sudah dicampur berbagai jenis bumbu pula dengan saus berwarna kecokelatan ke hadapan si wanita.
Si wanita pun mencicipi masakan Ariel, setelah itu Naoto.
“Dua-duanya sangat enak,” ucap wanita tersebut.
“Apa??” Naoto terkejut.
“Bumbunya tercampur dengan baik. Jadi, tidak ada yang kalah dalam lomba ini. Kalian berdua hebat!” sambung si wanita.
“Ini pertama kalinya ada orang yang mampu menyaingi lezatnya masakanku!” ujar Naoto. Ia lalu menatap Ariel. “Kita bertanding lagi. Dan aku yang menentukan akan bertanding apa!”
“Baik. Terserah kau saja,” balas Ariel.
Naoto pun menantang Ariel main catur di salah satu meja kafe itu. Bidak-bidak catur dimainkan serta berbagai macam strategi dilancarkan. Hasilnya? Seri. Merasa belum puas, Naoto terus menantang Ariel dalam berbagai hal seperti basket, sepakbola, tenis, dan bowling. Hasilnya tetap saja seri.
“Ini belum cukup. Mari kita bertanding sekali lagi!” tantang Ariel.
“Baik,” balas Naoto. “Kali ini kau pasti tidak akan bisa mengalahkanku.”
“Yakin?”
“Tentu saja!”
Asuka yang mendengarnya menghela napas panjang dan terduduk di bangku yang ada di dekat arena bowling sambil mengeluh, “Ya ampuuun…”
Ariel pun bersiap untuk menggelindingkan bola bowling pada sepuluh ‘pin’ yang berdiri beberapa meter di hadapannya.
Akan tetapi, tiba-tiba hal tak terduga terjadi, belum sempat Ariel menggelindingkan bola bowling itu, tembok di belakang Ariel hancur dan sesosok monter berbentuk ‘manusia gurita’ muncul dari tembok tersebut yang langsung melompat ke arah Ariel.
Untunglah Ariel memiliki refleks yang bagus. Ia berhasil menghindari serangan monster itu dengan melompat ke samping.
“Lho, makhluk apa itu??” Asuka terkejut dengan kemunculan mendadak monster tersebut.
“Serahkan kekuatanmu sekarang juga, Kamen Rider Deux!” ujar monster itu sambil menunjuk Ariel yang membuat Ariel terkejut.
“Kamen Rider Deux?? Ariel??” Asuka mengernyitkan dahinya.
Naoto menghadang monster tersebut di depan Ariel yang hanya menatap sang monster lalu berkata, “Tidak mampu melawan ya? Baik. Aku akan menyelamatkanmu, jadi cepat larilah!”
Naoto mengambil sebilah ‘pedang’ dari balik hoodienya. Pedang tersebut didominasi warna ungu dengan beberapa corak oranye dan sedikit corak putih serta bilah warna hitam. Lambang ‘ZECT’ terpampang di pegangan pedang tersebut.
“STAND BY!” Terdengar suara rekaman digital diikuti dengan kemunculan ‘robot’ kalajengking kecil berwarna perak dan sedikit warna hitam dari dalam lantai yang membuat lantai itu bolong. Selain perak dan hitam, warna ungu terlihat mendominasi di bagian ekor robot kalajengking tersebut dengan sedikit warna oranye. Tiga titik hijau terlihat di bagian kepala robot kalajengking bernama ‘Sasword Zecter’ itu yang langsung melompat ke tangan kiri Naoto.
Apa itu???” Di saat bersamaan, Asuka mengernyitkan dahinya melihat robot kalajengking tersebut.
Naoto menangkap robot kalajengking itu dan menempelkannya pada landasan berbentuk seperti ‘turunan’ di pedangnya yang bernama ‘Sasword Yaiver’ tersebut sembari berseru, “Henshin!!”
“HENSHIN!” Sasword Zecter pun mengeluarkan suara.
Bulatan ungu muncul berulang kali pada Sasword Zecter. Bersamaan dengan itu, diagram hexagonal yang tak terhitung jumlahnya langsung berkerumun di tubuh Naoto. Diagram tersebut lalu berubah menjadi pakaian ketat hitam berlapis ‘armor’ yang menutupi tubuh Naoto. Warna armor itu ungu di bagian bahunya yang runcing serta di bawah pinggang yang menjalar sampai paha kirinya. Ada baja berbentuk tabung di dekat bahunya. Bagian tangan serta dada sebelah kirinya berwarna cokelat. Dada sebelah kanannya berwarna perak dengan bulatan berwarna oranye. Pergelangan tangan, lutut, betis, dan dekat sepatunya dilapisi baja berwarna perak. Beberapa ‘selang’ warna oranye menghiasi bagian dada serta tangannya. Logo ZECT terlihat jelas di permukaan depan sabuknya. Helmnya yang juga dihiasi selang oranye, mirip dengan kalajengking dengan beberapa bagian runcing perak di dekat mulutnya dan ekor ungu di atas kepalanya. Lensa mata helmnya yang berwarna hijau berkedip.
“Kau?” Ariel dan Asuka terkejut dengan perubahan Naoto.
“I-itu kan … Lambang ZECT?!” ucap Asuka saat melihat lambang di sabuk Naoto.
“Kamen Rider Sasword. Itulah diriku!” ujar Naoto. Ia pun segera menerjang monster tadi dengan pedangnya dan menebasnya beberapa kali.
“Sayangnya, aku tak butuh bantuanmu,” ucap Ariel. Di pinggangnya sudah melingkar Rider Belt.
Kabuto Zecter langsung muncul dari lubang yang dibuat monster tadi. Benda itu terbang ke arah Ariel lalu hinggap di telapak tangan kanannya.
“Henshin,” ucap Ariel seraya menempelkan Kabuto Zecter pada landasan di depan sabuknya.
Kabuto Zecter pun mengeluarkan suara, “HENSHIN!”
Saat itu, Naoto dan Octo si monster gurita melompat keluar dari lubang yang diciptakan Octo tadi. Mereka meluncur dari lantai atas ke bawah kemudian saling bertukar serangan.
Sasword menebas lima tentakel memanjang dari tangan Octo yang terarah ke tubuhnya hingga terbelah menjadi beberapa bagian. Meski begitu, tentakel Octo kembali tumbuh.
“Tcih!” decih Sasword. Ditekannya ekor Sasword Zecter ke bawah hingga menyentuh kepala Zecter itu.
Bagian-bagian armor Sasword seperti helm, dada, tangan, dan tabung di kedua bahunya melonggar.
“Cast Off!!” seru Sasword.
“CAST OFF!!” Sasword Zecter bersuara.
Bagian-bagian armor tersebut tercerai berai ke berbagai arah, membuat wujud Sasword jadi ‘sedikit’ berbeda dari sebelumnya. Armor di dadanya berwarna ungu dan sedikit perak dengan baja kotak-kotak yang menyerong dari bagian dada kanan atas hingga menjalar ke perut sebelah kiri. Helmnya juga jadi agak ‘berbeda’ dengan warna ungu yang dominan namun tetap membentuk seperti kalajengking dengan ekor yang tetap utuh di kepalanya.
“CHANGE SCORPION!” Sasword Zecter menggema. Lensa mata helm Sasword yang sekarang agak besar dan berwarna hijau pun berkedip. Kini, Sasword masuk dalam tahap ‘Rider Form’.
Sasword lalu berlari ke arah Octo. Begitu jaraknya sudah dekat dengan monster itu, Sasword menebasnya berulang kali tepat di dadanya. Octo pun terus dibuat mundur oleh tebasan-tebasan tersebut. Puas menebas, Sasword menendang Octo dengan tapak kaki kanannya persis di perut Octo hingga monster itu terlempar lumayan jauh ke belakang.
Setelah berusaha bangkit dari jatuhnya, Octo masuk ke dalam tanah yang tiba-tiba berubah menjadi seperti air.
Sasword langsung memasang posisi siaga dan melihat ke berbagai arah, sampai kedua kakinya ditarik masuk ke dalam tanah yang tiba-tiba berubah teksturnya menjadi seperti air oleh tentakel milik Octo. Akan tetapi, tangan Sasword ditarik oleh seseorang yang ternyata adalah Kamen Rider Kabuto. Sasword terus ditarik ke atas oleh Kabuto hingga akhirnya ia kembali memijak tanah yang tak lama kembali berubah teksturnya menjadi keras.
Sasword berdiri dan tersentak melihat Kabuto. “Kau?” Ia lalu menginjak-injak tanah dan melihat ke sekelilingnya. “Sepertinya monster itu kabur.”
Kabuto melepaskan Kabuto Zecter dari Rider Belt-nya dan membiarkan benda itu terbang ke langit. Armor yang melapisi tubuh Kabuto langsung rontok menjadi kumpulan diagram hexagonal kecil yang masuk ke landasan sabuknya, mengembalikan Rider itu ke wujud manusianya, Ariel Matsuyama.
“Kau?” Sasword terkejut.
“Kamen Rider Kabuto. Itulah diriku,” ucap Ariel.
Sasword melepaskan Sasword Zecter dari Sasword Yaiver, membuat armor Sasword berubah menjadi kumpulan diagram hexagonal yang langsung masuk ke dalam Sasword Yaiver. Sasword kini sudah kembali ke wujud Naoto.
“Kau Kamen Rider juga? Aku tak menyangka,” ujar Naoto. “Tapi dalam duel ini, aku sudah menang.”
“Apa maksudmu?” tanya Ariel.
“Kehebatanku lah yang membuat monster tadi kabur,” jawab Naoto.
“Khuh!” Ariel tersenyum miring. “Tapi kau belum bisa membunuhnya. Kau mau menang? Bunuh dulu monster itu!”
“Tcih! Baiklah. Jika kita bertemu monster itu lagi, kita bertanding siapa yang mampu membunuhnya!”
Ariel tersenyum miring, kemudian mengangguk. “Tentu saja.”
“Tahu dingin ala Perancis,” ucap Ariel seraya menghidangkan masakannya di atas meja wanita itu yang berupa tahu putih yang telah dicampur dengan berbagai jenis bumbu dan dilengkapi saus mayonaise di atasnya.
“Punyaku adalah Tahu goreng saus Inggris.” Naoto menghidangkan masakannya yang berupa tahu goreng yang sudah dicampur berbagai jenis bumbu pula dengan saus berwarna kecokelatan ke hadapan si wanita.
Si wanita pun mencicipi masakan Ariel, setelah itu Naoto.
“Dua-duanya sangat enak,” ucap wanita tersebut.
“Apa??” Naoto terkejut.
“Bumbunya tercampur dengan baik. Jadi, tidak ada yang kalah dalam lomba ini. Kalian berdua hebat!” sambung si wanita.
“Ini pertama kalinya ada orang yang mampu menyaingi lezatnya masakanku!” ujar Naoto. Ia lalu menatap Ariel. “Kita bertanding lagi. Dan aku yang menentukan akan bertanding apa!”
“Baik. Terserah kau saja,” balas Ariel.
Naoto pun menantang Ariel main catur di salah satu meja kafe itu. Bidak-bidak catur dimainkan serta berbagai macam strategi dilancarkan. Hasilnya? Seri. Merasa belum puas, Naoto terus menantang Ariel dalam berbagai hal seperti basket, sepakbola, tenis, dan bowling. Hasilnya tetap saja seri.
“Ini belum cukup. Mari kita bertanding sekali lagi!” tantang Ariel.
“Baik,” balas Naoto. “Kali ini kau pasti tidak akan bisa mengalahkanku.”
“Yakin?”
“Tentu saja!”
Asuka yang mendengarnya menghela napas panjang dan terduduk di bangku yang ada di dekat arena bowling sambil mengeluh, “Ya ampuuun…”
Ariel pun bersiap untuk menggelindingkan bola bowling pada sepuluh ‘pin’ yang berdiri beberapa meter di hadapannya.
Akan tetapi, tiba-tiba hal tak terduga terjadi, belum sempat Ariel menggelindingkan bola bowling itu, tembok di belakang Ariel hancur dan sesosok monter berbentuk ‘manusia gurita’ muncul dari tembok tersebut yang langsung melompat ke arah Ariel.
Untunglah Ariel memiliki refleks yang bagus. Ia berhasil menghindari serangan monster itu dengan melompat ke samping.
“Lho, makhluk apa itu??” Asuka terkejut dengan kemunculan mendadak monster tersebut.
“Serahkan kekuatanmu sekarang juga, Kamen Rider Deux!” ujar monster itu sambil menunjuk Ariel yang membuat Ariel terkejut.
“Kamen Rider Deux?? Ariel??” Asuka mengernyitkan dahinya.
Naoto menghadang monster tersebut di depan Ariel yang hanya menatap sang monster lalu berkata, “Tidak mampu melawan ya? Baik. Aku akan menyelamatkanmu, jadi cepat larilah!”
Naoto mengambil sebilah ‘pedang’ dari balik hoodienya. Pedang tersebut didominasi warna ungu dengan beberapa corak oranye dan sedikit corak putih serta bilah warna hitam. Lambang ‘ZECT’ terpampang di pegangan pedang tersebut.
Spoiler for Bentuk pedang:
“STAND BY!” Terdengar suara rekaman digital diikuti dengan kemunculan ‘robot’ kalajengking kecil berwarna perak dan sedikit warna hitam dari dalam lantai yang membuat lantai itu bolong. Selain perak dan hitam, warna ungu terlihat mendominasi di bagian ekor robot kalajengking tersebut dengan sedikit warna oranye. Tiga titik hijau terlihat di bagian kepala robot kalajengking bernama ‘Sasword Zecter’ itu yang langsung melompat ke tangan kiri Naoto.
Spoiler for Sasword Zecter:
Apa itu???” Di saat bersamaan, Asuka mengernyitkan dahinya melihat robot kalajengking tersebut.
Naoto menangkap robot kalajengking itu dan menempelkannya pada landasan berbentuk seperti ‘turunan’ di pedangnya yang bernama ‘Sasword Yaiver’ tersebut sembari berseru, “Henshin!!”
“HENSHIN!” Sasword Zecter pun mengeluarkan suara.
Bulatan ungu muncul berulang kali pada Sasword Zecter. Bersamaan dengan itu, diagram hexagonal yang tak terhitung jumlahnya langsung berkerumun di tubuh Naoto. Diagram tersebut lalu berubah menjadi pakaian ketat hitam berlapis ‘armor’ yang menutupi tubuh Naoto. Warna armor itu ungu di bagian bahunya yang runcing serta di bawah pinggang yang menjalar sampai paha kirinya. Ada baja berbentuk tabung di dekat bahunya. Bagian tangan serta dada sebelah kirinya berwarna cokelat. Dada sebelah kanannya berwarna perak dengan bulatan berwarna oranye. Pergelangan tangan, lutut, betis, dan dekat sepatunya dilapisi baja berwarna perak. Beberapa ‘selang’ warna oranye menghiasi bagian dada serta tangannya. Logo ZECT terlihat jelas di permukaan depan sabuknya. Helmnya yang juga dihiasi selang oranye, mirip dengan kalajengking dengan beberapa bagian runcing perak di dekat mulutnya dan ekor ungu di atas kepalanya. Lensa mata helmnya yang berwarna hijau berkedip.
“Kau?” Ariel dan Asuka terkejut dengan perubahan Naoto.
“I-itu kan … Lambang ZECT?!” ucap Asuka saat melihat lambang di sabuk Naoto.
“Kamen Rider Sasword. Itulah diriku!” ujar Naoto. Ia pun segera menerjang monster tadi dengan pedangnya dan menebasnya beberapa kali.
Spoiler for Kamen Rider Sasword Masked Form:
“Sayangnya, aku tak butuh bantuanmu,” ucap Ariel. Di pinggangnya sudah melingkar Rider Belt.
Kabuto Zecter langsung muncul dari lubang yang dibuat monster tadi. Benda itu terbang ke arah Ariel lalu hinggap di telapak tangan kanannya.
“Henshin,” ucap Ariel seraya menempelkan Kabuto Zecter pada landasan di depan sabuknya.
Kabuto Zecter pun mengeluarkan suara, “HENSHIN!”
Saat itu, Naoto dan Octo si monster gurita melompat keluar dari lubang yang diciptakan Octo tadi. Mereka meluncur dari lantai atas ke bawah kemudian saling bertukar serangan.
Sasword menebas lima tentakel memanjang dari tangan Octo yang terarah ke tubuhnya hingga terbelah menjadi beberapa bagian. Meski begitu, tentakel Octo kembali tumbuh.
Spoiler for Octo:
“Tcih!” decih Sasword. Ditekannya ekor Sasword Zecter ke bawah hingga menyentuh kepala Zecter itu.
Bagian-bagian armor Sasword seperti helm, dada, tangan, dan tabung di kedua bahunya melonggar.
“Cast Off!!” seru Sasword.
“CAST OFF!!” Sasword Zecter bersuara.
Bagian-bagian armor tersebut tercerai berai ke berbagai arah, membuat wujud Sasword jadi ‘sedikit’ berbeda dari sebelumnya. Armor di dadanya berwarna ungu dan sedikit perak dengan baja kotak-kotak yang menyerong dari bagian dada kanan atas hingga menjalar ke perut sebelah kiri. Helmnya juga jadi agak ‘berbeda’ dengan warna ungu yang dominan namun tetap membentuk seperti kalajengking dengan ekor yang tetap utuh di kepalanya.
“CHANGE SCORPION!” Sasword Zecter menggema. Lensa mata helm Sasword yang sekarang agak besar dan berwarna hijau pun berkedip. Kini, Sasword masuk dalam tahap ‘Rider Form’.
Spoiler for Kamen Rider Sasword Rider Form:
Sasword lalu berlari ke arah Octo. Begitu jaraknya sudah dekat dengan monster itu, Sasword menebasnya berulang kali tepat di dadanya. Octo pun terus dibuat mundur oleh tebasan-tebasan tersebut. Puas menebas, Sasword menendang Octo dengan tapak kaki kanannya persis di perut Octo hingga monster itu terlempar lumayan jauh ke belakang.
Setelah berusaha bangkit dari jatuhnya, Octo masuk ke dalam tanah yang tiba-tiba berubah menjadi seperti air.
Sasword langsung memasang posisi siaga dan melihat ke berbagai arah, sampai kedua kakinya ditarik masuk ke dalam tanah yang tiba-tiba berubah teksturnya menjadi seperti air oleh tentakel milik Octo. Akan tetapi, tangan Sasword ditarik oleh seseorang yang ternyata adalah Kamen Rider Kabuto. Sasword terus ditarik ke atas oleh Kabuto hingga akhirnya ia kembali memijak tanah yang tak lama kembali berubah teksturnya menjadi keras.
Sasword berdiri dan tersentak melihat Kabuto. “Kau?” Ia lalu menginjak-injak tanah dan melihat ke sekelilingnya. “Sepertinya monster itu kabur.”
Kabuto melepaskan Kabuto Zecter dari Rider Belt-nya dan membiarkan benda itu terbang ke langit. Armor yang melapisi tubuh Kabuto langsung rontok menjadi kumpulan diagram hexagonal kecil yang masuk ke landasan sabuknya, mengembalikan Rider itu ke wujud manusianya, Ariel Matsuyama.
“Kau?” Sasword terkejut.
“Kamen Rider Kabuto. Itulah diriku,” ucap Ariel.
Sasword melepaskan Sasword Zecter dari Sasword Yaiver, membuat armor Sasword berubah menjadi kumpulan diagram hexagonal yang langsung masuk ke dalam Sasword Yaiver. Sasword kini sudah kembali ke wujud Naoto.
“Kau Kamen Rider juga? Aku tak menyangka,” ujar Naoto. “Tapi dalam duel ini, aku sudah menang.”
“Apa maksudmu?” tanya Ariel.
“Kehebatanku lah yang membuat monster tadi kabur,” jawab Naoto.
“Khuh!” Ariel tersenyum miring. “Tapi kau belum bisa membunuhnya. Kau mau menang? Bunuh dulu monster itu!”
“Tcih! Baiklah. Jika kita bertemu monster itu lagi, kita bertanding siapa yang mampu membunuhnya!”
Ariel tersenyum miring, kemudian mengangguk. “Tentu saja.”
End Of Part
Diubah oleh Ariel.Matsuyama 05-08-2022 18:34
noprirf memberi reputasi
1
Kutip
Balas
Tutup