Bagian depan Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hancur lebur diamuk massa aksi unjuk rasa tolak omnibus law UU Cipta Kerja (Ciptaker), Jakarta, Kamis (8/10) sore.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, pagar Kantor Kementerian ESDM di Jalan MH Thamrin rusak. Massa sempat menjebol pagar dan menyasar gedung kementerian tersebut.
Kaca di lobi Gedung Chairul Saleh pun pecah. Kaca berserakan di mana-mana. Pot tanaman hias hingga bilik disinfeksi di pintu depan sudah dalam posisi terjungkir balik.
Sejumlah mobil yang diparkir di halaman kementerian pun tak luput dari amarah massa. Kaca mobil, pintu, hingga bumper dihancurkan dengan kursi.
Untuk diketahui, aksi massa tolak omnibus law ciptaker yang mau berdemonstrasi di depan Istana Kepresidenan, Jakarta Utara, diadang polisi. Bentrokan pun terjadi antara massa aksi dengan polisi yang mengawal.
Massa diketahui berada di dua titik yakni dari arah Harmoni, dan arah Jalan MH Thamrin.
Sejak pukul 16.04 WIB polisi memukul mundur massa yang berkonsentrasi di Patung Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat--terusan dari MH Thamrin.
Massa kemudian didorong ke MH Thamrin, Medan Merdeka Selatan, dan Abdul Muis.
Saat ini kondisi di sekitar Patung Arjuna Wiwaha masih hancur lebur. Pecahan kaca, batu, hingga marka jalan masih berserakan.
Aksi tolak omnibus law UU Ciptaker yang disahkan pada 5 Oktober 2020 akhirnya pecah di Jakarta pada Kamis (8/10). Sebelumnya, dua hari pertama polisi berhasil memblokade massa aksi melakukan unjuk rasa menolak UU Ciptaker di ibu kota RI tersebut.
SUMBER