extreme78Avatar border
TS
extreme78
Polisi Ungkap Motif Pelaku Mutilasi untuk Kuasai Harta Korban
Jakarta - Polisi mengungkap motif tersangka Laeli Atik Supriyatin (27) dan Djumadil Al Fajri (26) membunuh dan mutilasi korban Rinaldi Harley Wismanu (32). Kedua tersangka mengaku membunuh korban lantaran ingin menguasai harta milik korban.

"Mereka mengetahui korban ini memiliki finansial dan sehingga kedua tersangka berencana menghabisi korban dan mengambil barang-barang dan uang korban. Motifnya adalah ingin menguasai harta milik korban," jelas Kapolda Meteo Jaya Irjen Nana Sudjana kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/9/2020).

Kapolda mengatakan, kedua tersangka menguras uang Rp 97 juta dari ATM korban. Dalam kasus ini, polisi menyita sejumlah barang bukti hasil kejahatan dari kedua tersangka.

"Barang bukti ada 11 buah emas Antam kurang lebih 11,5 gram dari berbagai jenis. Dua unit laptop, jam tangan, perhiasan dan ada beberapa kartu visa dari Bank Mandiri, BNI, BCA dan lain-lain," tuturnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan, kedua tersangka menguras uang korban setelah mengetahui PIN ATM korban.

"Tersangka ini berupaya untuk mengambil harta daripada si korban dengan cara menggunakan ATM. Setelah dia ketahui PIN dari korban langsung karena memang rayuan dari saudari L (Laeli)," jelas Yusri.

Hasil kejahatan itu kemudian digunakan kedua tersangka untuk membeli barang-barang. Di antaranya perhiasan emas dan motor.

"Emas kemudian motor," ucap Yusri.

Yusri menambahkan, kedua tersangka ini terlacak setelah melakukan transaksi ATM milik korban. Polisi juga mengidentifikasi kedua tersangka setelah diketahui adanya transaksi pembelian emas di sebuah toko.

"Kalau awal mula penyidikan kita mulai berangkat semua ada teknis penyidikan. Kita lihat lah rekening-rekeningnya kita ketemu lah toko emas itu, ketemu lah ATM ini, ketemu lah itu," imbuy Yusri.

Kasus ini terungkap setelah polisi menyelidiki laporan orang hilang atas nama Rinaldi Harley Wismanu pada tanggal 9 September 2020. Dari penyelidikan diketahui, Rinaldi Harley Wismanu dieksekusi di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat.

Korban kemudian dimutilasi menjadi 11 bagian. Jasad korban sempat disimpan di Apartemen Kalibata City sementara kedua tersangka menyiapkan kuburan di sebuah rumah yang dikontrak di Cimanggis, Depok.

Kedua tersangka ditangkap Tim Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Kompol Handik Zusen, AKP Noor Marghantara dan AKP Mugiya di Depok, pada Rabu (16/9) sore.

https://news.detik.com/berita/d-5177...from=wpm_nhl_7

Bedebah.....emoticon-Marahemoticon-Marahemoticon-Marah
jazzcoustic
thebavarian.90
tepsuzot
tepsuzot dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.1K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
GayusTambunan.Avatar border
GayusTambunan.
#3
Sesebal2nya gw ama pemerintah,
Gw ga berani bertindak bodoh dgn membuat meme yg berbau hinaan kepada pemimpin negara.
Sejelek2nya dia dalam memerintah, tetap harus dihargai n dihormati, walaupun terpaksa.

Walau bagaimanapun,
HTahi n Kotoran Sapi tetap yg TERLAKNAT
kh4ns
gundam.dynames
dhilllpoez
dhilllpoez dan 10 lainnya memberi reputasi
9
Tutup