-------------------------------------------------------------------

Boleh dong saya ngomongin Privilege?   
Tulisan ini mungkin akan ada yang tersinggung dan merasa tidak suka dengan saya, yang mencoba " mengagungkan " kalimat istimewa itu atau malah jadi
" brutal ",   
.
.
Kita ( manusia ) akan berhadapan dengan mereka yang memiliki Privilege dan memang sejak dini sudah dianugerahi naungan " keistimewaan " tersebut.




Saya pribadi tidak bersamalah dengan hal seperti ini, hanya mencoba menceritakan kenyataan dan kepahitan dalam hidup. 
Ada banyak hal yang bisa kita singgung dan keluarkan.
Misalkan kita sebagai orang yang punya kemampuan dalam berbahasa, berbicara secara baik di depan umum, kita bisa kalah dengan yang memiliki luck atau privilege ini. Sesuatu yang bisa mengerikan atau menguntungkan. Tapi yang jelas menguntungkan yang memiliki " Hak Istimewa ini ".

Jika anda yang lahir dari keluarga biasa atau sederhana ke bawah, hal yang paling menyakitkan adalah kamu harus merasakan susahnya menjadi orang kaya atau gampangnya menjadi orang miskin. Bahkan sampai tidak tersentuh pendidikan.
Sekaligus orang yang kamu temui juga tidak memiliki pendidikan tinggi, tetap bisa kaya dan sukses asalkan keberadaannya tidak seperti orang-orang miskin.

Belajar sungguh-sungguh terkadang kalah sama yang tidak belajar sama sekali atau belajarnya sesuai mood-moodan. Orang pintar, udah begitu dia punya orang tua yang support habis, kaya. Kamu akan kalah total, sekaligus kalah dalam banyak hal.

" Saya tidak mencemooh orang pintar atau iri. "

Memang mereka ini sudah ditakdirkan lahir dengan sesuatu yang istemewa.
Pernah dong kamunya yang mengejar target ingin masuk ke tempat sekolah terbaik atau kampus terbaik. Kamu dengan kejujuran dan kalah dengan mereka yang menggunakan keuangan. Salah? Tidak, ini fakta.


[ltr]


Sekali lagi, hidup dan kenyataan pahir terkadang hadir tanpa kita sadari dengan umur yang semakin bertambah. Yang masa kecilnya bahagia mungkin akan merasa susah ketika dewasa. Apalagi yang dari sudah ditinggal atau susah, makin besar mungkin bisa jadi makin parah.
Opini saya akan lebih berasa disini, mungkin terlalu objecktif atau apalah sebutannya. Sekali lagi jangan tersinggung, kita coba buka yang benar-benar terjadi dalam kehidupan.





Kenyataan pahit apalagi coba? Ada. Ketika kamu ketemu dengan orang-orang dengan wajah yang glowing, body keren, ganteng, tampan, semok dan banyak lagi.
Kamu akan insecure, mereka tanpa perlu berjuang tapi di perjuangkan. Mereka tidak perlu waktu untuk bisa mendapatkan cinta maupun mendua. Terkadang ada yang rela di duakan. Apakah mereka salah? Tidak juga, gak ada yang salah. Fakta kehidupan memang begitu adanya, pahit, pelik dan menyiksa.

Dulu saya berpikir kalau dengan semakin dewasa pasti aku sudah bisa dan seperti mereka asalakan USAHA.... U      S       A     H     A   ....
Ingat tuh limat huruf tersebut, apa yang terjadi setelahnya. Nothing. Ternyata usaha tidak sesuai kenyataan dan bahkan usaha terus mengkhianati. Kamu bisa jadi orang yang gemar bekerja, ya maksud saya suka kerja, makin jadi, makin gila dan eh gila beneran. Karena stress, apapun yang terjadi itulah yang akan terjadi.
Kamu mau merubah sesuatu yang sudah di genggaman anda, iya bisa, tapi harus ekstra. ( Kegagalan tidak mengenal apapun, kegagalan memang tidak mengenal siapa kaya dan miskin tetapi kegagalan tahu siapa yang akan berhenti atau lanjut. By LaDorista )





Kita ingin bikin surat ini, surat itu, mau ibadah/sembahyang, mau buka usaha. Kadang ada yang menghalangi dengan dalil macam-macam. Udah kayak UTS/UAS.
Hak hidup terampas, di rampas. Ketika membutuhkan uang, pasti apa yang kita lihat berasa sangat enak dan pengen. Ketika ada uang, kita malah biasa dan malah membuang sesuatu yang mereka di luar sana membutuhkan. ( Yang nabrak anak orang bisa benar dan menang kalau orang tua kaya raya. Kalau yang nabrak dari jelata, kamu bisa dihakimi masa dan bahkan bukan kamu yang salah tetap salah )

" Tidak ada hak istimewa buat rakyat sengsara, tidak ada ", jangan memaksa dirimu harus jadi orang yang keren, cool dan belagak jadi orang kaya. Tolonglah sadar diri, buat malu. Sok-sokan nongkrong di cafe elit, beli baju gak nanggung-nanggung, gaya-gaya ala selebgram, insta story, dan hal orang kaya lakukan. Situ gak mampu diam aja, lakukan yang sesuai kemampuan dan kantong celana, dompet atau celengan, atau apalah  gitu, ya....? "




Kamu tidak benar-benar istimewa. Jangan harap ketika kamu susah semua orang akan dengan baiknya menawarkan bantuan. Jangan kaget juga ketika bertemu dengan orang musiman.  ( Dewi Lestari )

Jabatan dan jabatan, posisi yang strategis. Pernah dong, diantara mereka cuma situ yang gak kepilih padahal punya kemampuan tetapi tampang kurang mendukung. It's fine. ( Terkadang jabatan dari saudara ke saudara, maupun orang tua )
Siapkan mental tiba-tiba kamu kerjanya giat tapi tidak 

Kenyataan pahit yang terkadang kita alami adalah ketika masa kejayaan orang pada datang dengan segala pujian, bersorak ria, bercanda luar biasa, tawa demi tawa seakan tidak berdosa. 
Saya tidak mau ada yang salah paham dulu sebelum saya lanjut....
Please tetap sabar dan tabah dengan tulisan saya yang berantakan ini. Harap izinnya untuk tulis disini. ( Thank to KASKUS )
.





Mengikuti trend yang lagi hit-hitnya. Ingat kawan, pas-pasan perlu kesadaran yang dalam. Agar tidak terjadi hal yang tidak diiginkan. Hal buruk akan datang padamu, hal kebodohan akan sesuai seleramu. ( Maksudnya ) ya, kamu, saya, mereka bisa terjebak diantara orang-orang yang trendnya sesuai dompet dan kerjaan. Tidak perlu memaksa harus ikutan ketika itu bukan milikmu. Dirimu ya Asetmu.
Horang yang punya " Privilege " tidak tanggung-tanggung. Kita akan kalah total.

Kemiskinan bertingkat sangat nyata sekali dalam kehidupan di Indonesia.
Jika pendidikan itu diremehkan, percayalah 200 juta lebih jiwa di negeri ini akan bersaing setelah itu akan ada yang cepat dan lambat karena di dukung finansial.
Jika kaya, sekolah ngasal, mungkin orang tua akan jadi tameng disitu. Jika datangnya dari orang tua yag kerjaannya tersendat-sendat apalagi minim pendidikan ( sorry ), sulit sekali dan susah kalau sekolah gak jelas. ( Pentingin gaya, tawuran, geng-geng-an, dan ikut-ikutan )
Saya tidak mempermasalahkan komunitas, geng dll. Asal itu bagus dan keren pastinya bisa berkembang.

( Jika anda bicarakan bahwa banyak boss yang kerjaannya bagus dengan poisis sangar, setelah di telusuri, tau-tau minim pendidikan. Kamu jangan ikutan, jangan bangga kalau kamu akan seperti itu juga. No.... big no. ) Survei saja, berapa lulusan SD yang bisa masuk menjadi manager, general atau jadi bossnya? Kecil kemungkinan ada bantuan dan usaha ekstra. Itu yang dulu karena memang hidupnya lebih susah. Kalau sekarang udah agak syukuran, hanya kalah saing dan banyak orang pintar, makanya berasa tetap susah sampai turunan.

Uang bukan segalanya, segalanya akan membutuhkan uang. Semua hal pasti ada kaitannya dengan uang. ( Mau ke WC, gak gratis. Mau parkir sebentar saja, padahal tidak di jaga malah ditinggal ngobrol tetap bayar. Bikin ini itu, yang kecil saja, masih minta uang kopi padahal bantu sejenak masih bisa. Buang sampah, anda harus banyar ke tempat sampah yang bukan milikmu, bukannya dikasih tempat malah uang yang jalan. Iya kali tukang sampah bulanan, masih mending. ) Itu contoh kecil, kecil saja. Masih ada lagi, beli sesuatu di minimarket/market apapun, pernah tidak 200 perak itu tidak dihitung? Pasti dimasukin. Misalkan belinya 22.200, kasih 50.000, apakah 200 peraknya tidak dihitung? Pasti kembaliannya, 27.800. tidak ada istilahnya 30.000. Itu uang, bukan mainan. Pasti semua orang butuh uang. 

- Kebahagiaan kan tidak bisa dibeli, yes. Kebahagian akan datang ketika uang juga kencang.
- kesetiaan kan tidak perlu uang, setia itu perasaan dan keiklasan. Tapi, uang kencang, setia pasti akan datang. 

Kemungkinan, salah satu diantara pembaca pernah mendengar perdebatan orang tua di kamar gara-gara keuangan dan hemat uang.  

Pinjam meminjam, please jangan lakukan ini. Percaya atau tidak percaya. Ini bisa menutup sedikit rezeki yang kita cari. Jika kamu sering minjam, berapa banyak celoteh atau sumpah serapah yang akan dikeluarkan dari mulut mereka.
( Si itu, minjam 100 ribu, masih belum di kembalikan. Bisa jalan-jalan lagi, setan. )
( Si itu, minjam uangku 1 juta, katanya 2 bulan akan lunas. Mana, nyatanya setengah tahun gak ada kabar )





Pernah diremehkan, dicampakkan, dikhianati, dibenci bahkan difitnah?
Ada saatnya anda merasakan itu bahkan sering. Hubungannya apa dengan " Privilege"?
Gini, ada seorang anak yang berusaha mempertahankan statusnya dan nama baik keluarga karena dituduh melakukan fitnah keji. Yang memicu pertengkaran rumah tangga orang lain. Alhasil anak ini tidak punya keuntungan untuk melawan balik dengan fakta dan kebenaran. Yang hanya dianya cuma diam dan meratapi kebodohannya, yang dianggap bersalah.
Coba itu ( dia ) anak orang kaya atau keberadaannya selalu ditunggu dan disanjung. Berapa kalimat yang berani roang keluarkan? Mungkin ada berani tapi tidak seberani ketika yang fitnah adalah anak boss besar. Kasih ini itu, tutup mulut dan berdamai lewat banyak pilihan, begitupula banyak yang belain meski salah. ( Hooooaaammmzzzzzzzzzzzzzz )



Banyak yang fake di sekitarmu, bijaklah dalam memilih dan memilah. Fake friends, fake love,Fake hope , fake promises dan segala macam fake things bertebaran dimana-mana.
( Katrina Sidebang )

.



Kita masuk ke ranah cinta dan pasangan. Sedikit, meski tadi sudah di bahas.
Now, see. 


Pasti pernah jatuh cinta secara sembarang. Bahkan salah mulu dengan orang yang benar-benar tidak pernah membuatmu benar-benar bahagia. Yang ada toxic dan merasa dipermainkan.
Berada di area ini tidak bagus bahkan tidak layak. Kita bisa nangis kalau benar-benar sudah sayang dan cinta banget. ( alay ) yeah memang alay. Tapi kamu pasti akan membicarakan kalimat itu ketika sudah berada diposisi itu. Jangan MUNAFIK ENTE YA.
Karena kamu adalah manusia yang sama dengan manusia lainnya. Begitupula ketika anda sudah sangat menginginkannya, pasti kalimat itu " Aku sangat sayang dan cinta, aku gak bisa gantiin yang lain dan bahkan aku susah utnuk pindah hati, cuman kamu ", ( Yoloooooooo )
Aku gak bisa hidup tanpamu, pasti pernah kamu lontarkan, ngsaaaat...!! Yey..!
.
Ganteng/Tampan/Cantik + ( RICH ). Anteng aja mah, pergi 5 datang 100, mau yang mana atau mau gandeng secara gantian ( I think no one care, jadi TTM, Friend with benefit ). Ok saja.
Tidak semua orang, memang tidak semua orang juga akan seperti itu. Ada juga yang sangat ahli meski tidak punya apa-apa.

Bonus:  





Itulah kenapa ( Privilege ) sangat amat sangat dibutuhkan. Jangan benci kehidupan. karena kehidupan juga terkadang tidak membuthkanmu. ( Sadis ) . Ladorista.
[/ltr]

-
-
-

-
-