Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

NinaahmadAvatar border
TS
Ninaahmad
Pemanfaatan Lahan Sempit untuk Budidaya Tanaman Seledri (Apium graveolens L)


Seledri (Apium graveolus L), Tanaman Kaya Akan Manfaat




Akhir-akhir ini tanaman hias menjadi primadona di kalangan para ibu rumah tangga maupun para gadis remaja. Baik tanaman yang hanya berfungsi sebagai tanaman hias, obat, maupun tanaman pangan. Berbagai macam inovasi pun muncul dari kalangan pencinta tanaman. Kita ambil contoh pada tanaman bonsai. Akhir-akhir ini para kolektor bonsai berburu tanaman bonsai kelapa yang unik. Namun, menurut TS tanaman yang paling bermanfaat untuk dibudidayakan adalah tanaman pangan yang berumur pendek dan sekaligus sebagai tanaman hias. Selain dapat dibudidayakan pada lahan sempit juga dapat dinikmati hasilnya dalam jangka waktu yang relatif lebih pendek. Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menikmati hasilnya.


Tanaman favorit TS adalah tanaman Seledri (Apium graveolens L). Selain mudah dalam perawatan juga hasilnya dapat dinikmati dalam waktu yang relatif lebih cepat. Membudidayakan tanaman Selederi (Apium graveolens L)realtif lebih mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lebih lama dalam proses perbanyakan tanaman. Manfaat pun sangat beragam, salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai tanaman obat dalam menurunkan tekanan darah tinggi dalam hal ini TS sendiri menjadikan Seledri (Apium graveolens L) sebagai obat andalan ketika merasakan gejala tekanan darah tinggi. Juga dapat dimanfaatkan sebagai campuran pada makanan untuk memberi aroma khas pada masakan, dan dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias.


Tanaman Seledri (Apium graveolens L)memiliki ciri-ciri tumbuh tegak setinggi 40 cm, batang persegi dan beralur membujur, bunga kecil-kecil berwarna hijau, daun memiliki wangi dengan aroma yang sangat khas. Cara pembudidayaannya pun relatif lebih mudah. Bagaimana cara membudidayakan tanaman Seledri (Apium graveolens L)? Berikut ulasannya.


1. Siapkan Wadah Plastik



Penting untuk memperhatikan wadah/tempat pertumbuhan tanaman Seledri(Apium graveolens L). Dapat menggunakan pot plastik, peralatan rumah tangga bekas seperti panci, wadah plastik yang tak lagi digunakan, kemasan minyak goreng, ataupun polybag. Sebelumnya beri lubang pada alas wadah untuk memudahkan sirkulasi air.


2. Media Pertumbuhan Tanaman



Selain menggunakan wadah, pemilihan media pertumbuhan tanaman Seledri (Apium graveolens L)juga perlu diperhatikan. Media pertumbuhan tanaman dapat menggunakan tanah ataupun tanpa tanah. Namun, TS lebih memilih untuk menggunakan campuran tanah, pupuk kandang, dan pasir halus dengan perbandingan 2:1:1, sebagai media pertumbuhan tanaman Seledri (Apium graveolens L).


3. Pemindahan Bibit Seledri (Apium graveolens L)



Perbanyakan tanaman Seledri (Apium graveolens L)dapat menggunakan dua cara yaitu dengan perbanyakan secara generatif atau dengan biji dan perbanyakan secara vegetatif atau perbanyak dari anakan tanaman Seledri (Apium graveolens L). Dalam hal ini TS lebih memilih untuk menggunakan cara vegetatif karena relatif lebih mudah dalam hal perawatan dan pertumbuhan relatif lebih cepat. Wadah plastik yang telah disiapkan kemudian diisi dengan media pertumbuhan tanaman Seledri (Apium graveolens L) yang dalam hal ini TS lebih memilih menggunakan campuran tanah dan pasir halus. Kemudian memindahkan anakan tanaman Seledri (Apium graveolens L) pada wadah yang telah disiapkan. Lakukan secara berkala pemindahan bibit Seledri (Apium graveolens L), untuk menghindari terlalu banyaknya anakan pada wadah yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman itu sendiri. Lakukakan panen Seledri (Apium graveolens L) secara berkala demi penghindari pertumbuhan yang terlalu padat. Tanaman yang sudah dipanen dapat dimanfaatkan sebagai campuran olahan makanan maupun dimanfaatkan sebagai obat.


4. Penyiraman dan Pemupukan



Setelah pemindahan anakan Seledri (Apium graveolens L)kemudian dilakukan penyiraman pagi dan sore dengan volume air yang sedang. Disarankan untuk menyiram dengan tidak menggunakan air yang telalu banyak karena dapat mengakibatkan akar membusuk dan akhirnya Seledri (Apium graveolens L) akan mati. Sebaiknya wadah yang digunakan diberi lubang pada dasar wadah. Selain itu agar tumbuh subur lakukan pemupukan secara berkala dan sebaiknya menggunakan pupuk kandang. Dalam hal ini karena TS membudidayakan hanya sekedar hobi sehingga lebih memilih pupuk kandang karena dapat meminimalisir biaya2 pemeliharaan tanaman. Selain itu hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah pemotongan atau pembersihan akar yang tumbuh menjuntai secara berkala.


Bagaimana budidaya tanaman Seledri (Apium graveolens L)mudah bukan? Agan dan sista boleh mencobanya. Jika TS memilih seledri sebagai tanaman andalan, agan dan sista lebih menyukai membudidayakan tanaman apa?


Demikian tread ane kali ini, jangan lupa rate, cendol dan tinggalkan komentar secara santun. Salam literasi dan salam sehat. Sampai jumpa pada tread selanjutnya.


Sumber : Opri

Gambar : Dokpri
Diubah oleh Ninaahmad 08-09-2020 21:09
Indriaandrian
uliyatis
tien212700
tien212700 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
460
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
erina79purbaAvatar border
erina79purba
#3
Mau bibitnya dong mba
Ninaahmad
Ninaahmad memberi reputasi
1
Tutup