Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anna1812Avatar border
TS
anna1812
Nggak Ada Akhlak, Seorang Pemuda Menenggelamkan Kekasihnya Hidup-Hidup!




Pergaulan bebas di era sekarang ini makin bikin miris. Dan yang kian membuat geram, ketika salah satu dari pelaku, mampu melakukan hal nekat dengan menghilangkan nyawa pasangannya demi menghilangkan jejak perbuatan mesumnya.

Kejadian di atas, nggak cuma sekali dua kali terjadi, GanSis. Sering kita temui di beberapa daerah di negeri berflower ini.

Seperti kejadian yang baru-baru ini terjadi di Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Seorang remaja putri berinisial DA (16), ditemukan tewas mengenaskan mengapung di sungai buatan Desa Rejo Agung, Lampung pada Jumat, 21 Agustus 2020 lalu. Jasad korban didapati dalam keadaan kedua tangan terikat.




Menurut AKP Aris, WAH (pelaku) yang diketahui adalah kekasih korban, dengan dibantu temannya, CHAN (18), menenggelamkan korban hidup-hidup yang saat itu tengah hamil 6 bulan, di sungai tersebut. Pelaku membunuh kekasihnya setelah mengetahui jika korban sedang mengandung hasil perbuatan bejat mereka. Diduga, WAH tidak mau mempertanggungjawabkan perbuatannya. Membunuh menjadi jalan yang dia pilih demi menghilangkan jejak. Nggak ada akhlak banget, ya, GanSis. Udah ena-ena, kok ya dengan seenak jidat menghilangkan nyawa anak orang yang telah dia nodai.

Kalau kejadiannya udah kayak gini, siapa yang harus disalahkan, GanSis? Menyesal pun rasanya udah nggak ada guna. Memang ada toko yang menjual nyawa, keperawanan, dan harga diri? Nggak ada, kan?



Dari kejadian ini, secara nggak langsung, peran orang tua dalam mendidik anak tentu saja dipertanyakan. Meskipun pergaulan sehari-hari adalah faktor yang sangat mendominasi, tapi jika orang tua udah membekali anak dengan pendidikan agama sejak dini, maka kejadian-kejadian seperti di atas tentu dapat dimininalisir.

Anak dengan pengetahuan agama lebih baik, seenggaknya akan berpikir ribuan kali jika mau melanggar syariat agamanya. Itu menurut pendapat ane. Meskipun nggak jarang juga, anak yang dibekali pendidikan agama sejak dini, tetap bisa melakukan tindakan di luar 'koridor'. Semua itu kembali lagi ke pribadi masing-masing. Apakah dia mau patuh pada 'aturan' ataukah mengikuti hawa nafsu yang menyesatkan.

Hal ini merupakan 'PR' besar bagi kita sebagai orang tua. Udah menjadi kewajiban kita untuk mendidik anak-anak dengan sebaik mungkin. Pendidikan karakter dan akhlak yang baik adalah poin penting dalam membangun kepribadian anak. Mereka adalah amanah dari Tuhan yang harus dijaga dan 'diopeni' dengan limpahan kasih sayang. Jika merasa nyaman di rumah, masihkah mereka mau mencari kasih sayang di luaran sana dengan berpacaran, sampai mau melakukan tindakan yang justru mempermalukan kedua orang tuanya?

Bagaimana menurut pendapat GanSis semua? Silakan keluarkan pendapat bijaknya. Tapi ingat, ya, nggak pake ngegas, apalagi mengeluarkan kata-kata kasar dan kotor.

Sekian trit dari ane. Semoga GanSis nggak bosan. Salam damai. Sampai jumpa di tulisan ane selanjutnya.


Penulis : @anna1812
Referensi : di sini


Silakan klik banner di bawah ini untuk mengunjungi B-Log kami. Terima kasih.



emoticon-I Love Kaskusemoticon-Sundulemoticon-I Love Kaskus
nirankara
falcon.nt
eriksa
eriksa dan 48 lainnya memberi reputasi
49
6.7K
272
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
okre696Avatar border
okre696
#44
bodoh itu pelakunya. ditenggelamin gitu aja ya pasti ngapung. ngapa ga kasih pemberat

emoticon-Hammer2
anna1812
anna1812 memberi reputasi
1
Tutup