Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

666fapfapAvatar border
TS
666fapfap
WHO: Pandemi COVID-19 Melambat di Seluruh Dunia, Asia Tenggara Tak Termasuk

Secara global, kasus Corona disebut melambat. Tapi tidak di Asia Tenggara. (Foto: Agung Pambudhy)

Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pandemi virus Corona COVID-19 masih terus merebak. Namun, peningkatan kasus Corona dan kematian karena Corona melambat secara global, tapi hal ini tidak berlaku untuk negara di Asia Tenggara dan Mediterania timur.

Dikutip dari laman Reuters, dalam pembaruan epidemiologi yang dikeluarkan pada Senin (24/8/2020). Dikatakan bahwa Amerika Serikat (AS) menjadi negara yang paling terdampak. Terhitung setengah dari kasus yang baru dilaporkan dan 62 persen dari 39.240 kematian dalam seminggu terakhir berasal dari negara tersebut.

Lebih dari 23.65 juta orang telah dilaporkan terinfeksi virus Corona secara global dan 811.895 di antaranya meninggal dunia akibat virus Corona.

"Lebih dari 1.7 juta kasus COVID-19 baru dan 39.000 kematian baru dilaporkan ke WHO pada 23 Agustus, dan penurunan 4 persen dalam jumlah kasus dan (penurunan 12 persen) dalam jumlah kematian dibandingkan minggu sebelumnya," jelas WHO.

Asia Tenggara menjadi wilayah yang paling terdampak kedua, setelah melaporkan lonjakan virus Corona yang menyebabkan 28 persen kasus baru dan 15 persen kematian. Sementara itu India terus melaporkan sebagian besar kasus, sedangkan di Nepal virus Corona begitu cepat menyebar di negara tersebut.

WHO menyebut di wilayah Mediterania timur, jumlah kasus corona yang dilaporkan meningkat sekitar 4 persen, tetapi jumlah kematian akibat Corona dilaporkan menurun terhitung selama enam minggu terakhir. Sedangkan Lebanon, Tunisia, dan Yordania melaporkan peningkatan kasus Corona tertinggi dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Jumlah kasus dan kematian yang dilaporkan di seluruh Afrika menurun sebesar 8 persen dan 11 persen selama seminggu terakhir.

"Di kawasan Eropa, jumlah kasus yang dilaporkan terus meningkat selama tiga minggu terakhir. Namun, hanya sedikit penurunan sekitar 1 persen yang dilaporkan dalam seminggu terakhir, dan jumlah kematian terus menurun di seluruh wilayah," tambah WHO.

sumber
54m5u4d183
nomorelies
nomorelies dan 54m5u4d183 memberi reputasi
2
1.4K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
larapeequerAvatar border
larapeequer
#7
Ane bingung baca judulnya ma isinya kok nggak singkron. Lha dibawah dijelaskan Asia tenggara, India, Mediterania, Eropa, Nepal, Amerika naik semua gitu kok yg turun cuma Afrika tok. Judul e kok cuman Asia tenggara yg nggak turun.

Khusus Indonesia gimana mo turun puncak nya aja belum nyampai kok. Kalo yg jumlah penduduk nya sedikit nyampai puncaknya cepet, lha sini kan penduduk nya banyak, macam Amerika, India, si covid juga butuh waktu buat menginfeksi hingga mencapai puncak (tercapai herd imunity) lalu menurun.
0
Tutup