Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

GENKBOLAvatar border
TS
GENKBOL
Kenapa Ponsel Samsung Lebih Mahal dari Xiaomi? Padahal Android yang Digunakan Sama!
Kalau ada yang nanya, apa merek smartphone yang menurut Agan dan Sista harganya murah? Ane yakin, pasti Xiaomi menjadi salah satu merk yang kalian sebut. Memang benar GanSis, pabrikan dari Tiongkok ini sering menjual ponsel bikinannya dengan harga yang cukup murah. Bahkan dengan speifikasi yang dibawanya, banyak gak menyangka kenapa bisa dijual dengan harga semiring itu. Dibandingkan dengan Samsung, ponsel Xiaomi memang memiliki harga yang murah, padahal jenis Android yang digunakan sama. Kok bisa beda gitu ya? ternyata ini alasannya GanSis:


Xiaomi kerja sama dengan Qualcomm

Untuk urusan chipset atau prosesor, Xiaomi selalu menggunakan Qualcomm. Keduanya menjalin kerja sama yang saling menguntungkan satu sama lain. Dampak dari kerja sama ini, Qualcomm berhasil meningkatkan jumlah penggunanya dan Xiaomi mendapatkan chipset dengan harga yang murah dibandingkan para pesaingnya. Dengan demikian, ponsel pun bisa dijual dengan harga yang murah.

Berbeda dengan Samsung, Xiaomi jarang melakukan promo besar – besaran

Untuk mempromosikan smartphone – nya, Xiaomi sering kali hanya memanfaatkan platform online, seperti media sosial, website, dan rilis kepada media. Xiaomi juga menegaskan kalau mereka gak akan buang – buang duit untuk iklan dan promo, karena memang itu buka gaya bisnis mereka. Dengan kebijakan ini tentunya akan menekan harga jual ponsel.

Samsung sering berinovasi

Untuk menjaga eksistensinya di dunia smartphone, Samsung sering melakukan inovasi dengan produknya. Bahkan pabrikan asal Korea Selatan ini membuat sendiri prosesor yang mereka gunakan, yakni Exynos. Tentunya untuk mendukung inovasi tersebut, pabrikan akan mengeluarkan buget lebih. Makanya gak heran kalau ponsel hasil inovasi tersebut dijual dengan harga yang gak murah.

Brand Samsung sendiri udah mahal

Samsung bisa dibilang pemain lama untuk smartphone Android. Dan pabrikan ini juga udah menjadi rajanya ponsel Android. Makanya gak heran kalau brand “Samsung” itu sendiri memiliki harga yang mahal. Dengan demikian, Samsung gak akan ragu untuk menjual produknya dengan harga mahal. Selain kualitas produk yang mumpuni, brand nya juga udah terkenal seantero dunia.

Dari awal Xiaomi emang udah berlabel brand yang murah

Diawal kemunculannya, Xiaomi memposisikan diri mereka sebagai brand smartphone yang dijual dengan harga murah. Dan ini pun udah nyampe dan disadari langsung oleh konsumen. Karena udah didesain sebagai smartphone murah, hingga kini Xiaomi selalu menelurkan ponsel dengan harga murah. Tapi murah bukan murahan loh GanSis... (yang udah make pasti paham)

Xiaomi penganut paham profit rendah tapi penjualan tinggi

Ini juga bisa dibilang sebagai strategi dari Xiaomi. Mereka memilih untuk mendapatkan keuntungan yang kecil, tapi angka penjualan yang tinggi. Otomatis karena yang beli banyak, jadilah untung yang diterima jadi ikutan banyak.

sumber

Diubah oleh GENKBOL 25-08-2020 08:59
ujellyjello
ca0396
tien212700
tien212700 dan 7 lainnya memberi reputasi
6
5.6K
43
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
rezatpAvatar border
rezatp
#4
Jelas beda.

Ane sekarang pake S9+ dan ade ane beli Poco F2 Pro. Bedanya apa?

- S9+ layarnya jauh lebih superior. Resolusi lebih tinggi, lebih akurat dan kecerahan layarnya lebih tinggi.

- S9+ respons layarnya lebih rendah, sedangkan di F2 delaynya lebih berasa. Mungkin sebagian orang engga masalah sama respons layar, cuma kalo ane jadi isu.

- One UI jauh lebih refined baik dari sisi UI/UX. MIUI masih banyak iklannya yang mengganggu.

Apa menangnya F2?

- SD 865 jelas lebih powerful hampir di semua aspek. Udah gitu dia support 5G pula.

- F2 lebih murah sekitar 7juta+

Kalo duit bukan masalah jelas Samsung dibandingkan Xiaomi hampir di semua aspek, karena emang dari brand target market mereka beda. Xiaomi target marketnya value for money, Samsung ngejar kualitas.

Engga ada yang salah/bener, masing-masing punya kekurangan kelebihan.

stevz0
jawir750
jawir750 dan stevz0 memberi reputasi
2
Tutup