Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

.Boyo.Avatar border
TS
.Boyo.
Siap-siap Mobil Otonom, Di Masa Pandemi Teknologi Sengaja Di Percepat





Hai gan jumpa lagi dengan gw kali ini yuk kita bahas mobil otonom, mungkin banyak yang sudah tahu atau ada yang baru denger, mari kita ulas sedikit ya gan.

Apalagi pandemi sedang melanda dunia, butuh terobosan teknologi baru untuk dunia yang serba digital.

Mobil otonom adalah mobil yang bergerak otomatis tanpa harus kita supiri, jadi kemungkinan kita di masa depan ga usah capek ngurus SIM lagi dan efek negatifnya pekerja supir terancam PHK.

Lisensi buat pengendara di masa depan kemungkinan juga berganti dengan micro chip yang ditanamkan ke dalam tubuh, selain buat data diri layaknya sebuah barcode.

Atau sekarang kita kenal dengan sistem RFID ( Radio Frequency Indentification ), apa fungsinya buat manusia. Oke gw kutip sedikit mengenai hal ini.



Quote:




Nantinya masyarakat dunia sudah tak perlu membawa Kartu KTP, SIM, ATM Bank maupun uang cash, Jaminan Kesehatan, dll. Semua sudah ditempel dalam bentuk chip RFID di dahi ataupun tangan dan tinggal menempelkannya pada alat scanner chip tersebut pada saat pembayaran maupun pemeriksaan data atau medis.

Efek negatifnya manusia tidak menjadi manusia yang bebas segala hal yang dilakukan dapat di pantau oleh penguasa.

Kemajuan teknologi memang ada salah satu pihak yang harus dikorbankan, untuk itu kita perlu kebijakan yang manusiawi bagaimana kemajuan teknologi selaras dengan angka pengangguran.

Ok sekarang kita balik lagi ke mobil otonom yang akan mengambil alih peran manusia untuk mengemudi.



Seperti apa komponen-komponen yang membantu mobil bisa jalan sendiri tanpa butuh bantuan manusia? Dengan teknologi baru ini, akan berdampak pada seluruh bagian mobil: powertrain, rem, kemudi, instrumen display, navigasi, dan sensor, serta konektivitas di dalam dan di luar kendaraan.

Connected Horizon



Kendaraan otomatis bergantung pada informasi lingkungan – informasi yang melampaui apa yang dapat dikumpulkan oleh sensor. Misalnya, mereka membutuhkan data lalu lintas real-time mengenai kemacetan dan kecelakaan. Ini dapat dicapai hanya dengan menghubungkan kendaraan ke server, karenanya Bosch mengembangkan solusi Connected Horizon.

Kemudi Listrik



Power steering listrik dengan fail-safe system adalah teknologi kunci untuk pengemudian otomatis. Bahkan dalam mode fallback, kemampuan fail-operation memungkinkan pengemudi dan mobil otomatis untuk terus menggunakan fungsi kemudi yang penting sambil mempertahankan sekitar 50 persen dukungan kemudi listrik dalam kasus malfungsi yang jarang terjadi.

ESP



Program stabilitas elektronik (electronic stability program) juga memainkan peran kunci dalam pengemudian otomatis. Melimpahkan tanggung jawab mengemudi kepada kendaraan menuntut kebutuhan tertentu terhadap sistem keselamatan kritis, seperti rem. Untuk mempertahankan kendali maksimal atas sistem ini jika terjadi kegagalan, redundancy harus dibangun ke dalam sistem sebagai pengaman. Terkait ini, sistem kontrol rem ESP dan penguat rem elektromekanis iBooster dapat mengendalikan kendaraan secara terpisah tanpa pengemudi harus melakukan intervensi.

HMI



Pengemudian otomatis akan mengubah human-machine interface (tampilan penghubung antara manusia dan mesin), serta membutuhkan konsep modern untuk komunikasi antara mobil dan pengemudi. Pengemudi harus dapat memahami dan menggunakan sistem secara intuitif.


iBooster



Dengan iBooster, Bosch telah mengembangkan booster rem elektromekanis vakum-independen yang memenuhi persyaratan untuk sistem pengereman modern. Booster ini dapat digunakan di seluruh konsep powertrain dan sangat sesuai untuk kendaraan hibrida dan listrik. Pada iBooster, penggerak pedal rem dicatat oleh sensor pedal-travel yang terpasang tetap dan dikirim ke unit kontrol. Unit kontrol menghitung sinyal pemicu untuk motor listrik, yang menggunakan transmisi dua tahap untuk mengubah torsi menjadi bantuan daya yang diperlukan. Dalam silinder master standar, tenaga yang disediakan oleh booster ditransformasikan menjadi tekanan hidrolik.

Peta



Tanpa navigasi peta pengemudian otomatis tidak mungkin terjadi. Peta tersebut menyediakan informasi kepada kendaraan tentang perubahan situasi lalu lintas, seperti kemacetan lalu lintas atau konstruksi, yang berada di luar area on-board yang dapat dipantau oleh sensor.

Alat Sensor




Baik itu sensor radar, ultrasonic, lidar maupun video berbagai prinsip sensor saling melengkapi dengan baik dan menggabungkan data untuk memastikan pengenalan lingkungan yang dapat diandalkan. Kendaraan otomatis menggunakan data ini untuk mendapatkan strategi mengemudi mereka.


Kapan dunia akan menghadirkan mobil otonom ini ??



Sudah beredar bahkan di negara eropa bus untuk transportasi massal sudah digunakan tinggal penggunaan pada mobil pribadi yang belum banyak. Bisa saja setelah ada covid, percepatan teknologi segera dikejar, dan mobil otonom dipakai untuk taxi?

Bagaimana dengan pendapat anda para kaskuser ??

emoticon-Leh Uga

Sumber 1, 2
Gambar google


Diubah oleh .Boyo. 13-08-2020 16:29
mahirbro
indramamoth
fias17
fias17 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
3.7K
74
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
idkfaAvatar border
idkfa
#2
mobil otonom? ga yakin di sini bisa lancar.

jalan berlubang, marka jalan ga jelas, belum lagi ada galian kabel, pasar tumpah, angkot berhenti seenaknya, demo supir ojol, kang ngamen bawa cutter, gentong sumbangan tengah jalan, tutup jalan gara2 ada hajatan, emak-emak naek motor..

wah ribet. keburu ngebul duluan sensor mobilnya..
ronalddch
buthair
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Tutup