Agan dan Sista.

Tanpa terasa saat ini kita sudah berada di pertengahan bulan agustus tahun 2020. Itu artinya sudah tiga perempat abad lamanya Indonesia menikmati kemerdekaannya.

Seperti kita ketahui bersama, 75 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri lepas dari penjajah yang menguasai bumi pertiwi.

Melalui pernyataan yang disampaikan oleh Ir. Soekarno dan Mohamad Hatta pada hari jum'at tanggal 17 agustus 1945 Indonesia resmi menjadi negara yang berdaulat sendiri.

Tahun-tahun berikutnya, pada bulan agustus selalu ada kegiatan yang bertujuan untuk memperingati hari kemerdekaan tersebut.
Tidak hanya di daerah perkotaan bahkan sampai di wilayah terpencilpun saat ini ikut berpartisipasi memeriahkan bulan kemerdekaan bangsa Indonesia, Agustus.
Contohnya di desa yang ane tempati saat ini.

Dengan jumlah penduduk yang hanya 250 kk , desa tersebut terlihat meriah dengan pemasangan umbul-umbul di sepanjang jalan desa. Dengan semangat yang kuat mereka saling bergotong-royong, bahu-membahu demi memperingati sekaligus memeriahkan hari yang sangat bersejarah bagi bangsa indonesia.


Gambar. Dokpri

Pada tahun-tahun sebelumnya, perayaan hari kemerdekaan selalu diisi dengan berbagai macam kegiatan.
Mulai lomba kebersihan dan keindahan lingkungan Rt, lomba memasak untuk ibu-ibu PKK, dan acara-acara meriah lainnya yang di sponsori oleh seluruh remaja bekerja sama dengan aparat desa.

Namun untuk tahun ini berbagai acara yang biasa digelar untuk memeriahkan bulan Agustus di tiadakan. Hal tersebut dikarenakan pandemi yang sampai saat ini belum juga ada tanda-tanda kapan berakhir.

Memang terasa ada yang kurang pada perayaan tahun ini. Tapi demi menjaga keselamatan seluruh penduduk desa maka semua warga sepakat meniadakan berbagai acara yang biasa digelar.

Agan dan Sista.

Di bawah ini adalah foto-foto yang sempat ane abadikan saat peringatan hari kemerdekaan sebelum Cofid-19 mewabah di Indonesia.

1. Lomba makan kerupuk.

Peraturan lomba ini adalah sebagai berikut.
* Tangan peserta dilarang memegang kerupuk yang digantung.
* Kerupuk diikat tali sepanjang ± 2 m yang ujungnya diikatkan dijempol kaki peserta.
* Pada bagian tengah dipasang kayu melintang sebagai tempat untuk menyelempangkan tali hingga kerupuk yang terikat tali yang ujungnya diikat pada jempol kaki peserta bisa tergantung.
* Selanjutnya peserta berlomba memakan kerupuk tersebut.
* Pemenangnya adalah peserta yang bisa makan paling banyak.

Perlombaan makan kerupuk ini tergolong sulit lho, GanSis.
Butuh konsentrasi penuh untuk memakan krupuk yang tergantung.
Masalahnya ketika kaki peserta terangkat maka kerupuk posisinya turun. Demikian juga sebaliknya.



Wah! Seru ya, GanSist?


Sepintas lalu lomba ini berkesan tak ada manfaatnya selain sekedar untuk memeriahkan. Namun jika kita amati dengan teliti ada hikmah yang bisa kita ambil dari lomba ini.
Setidaknya kita bisa belajar untuk berusaha lebih serius serta konsentrasi penuh jika ingin memenangkan kehidupan (sukses).


2. Lomba merias wajah.

Adapun peraturan lomba make up ini adalah sebagai berikut :

* Peserta terdiri dari dua orang dan akan bergantian merias.
* Peserta yang merias dalam kondisi mata yang ditutup kain.
* Pemenangnya adalah mereka yang merias paling lucu.



Gambar, dokpri.

Lomba ini menurut ane seru banget. Tingkah laku para peserta bener-bener bikin perut jadi keram. Gelak tawa para penonton tak ada hentinya selama lomba berlangsung.

Menurut ane, kita juga bisa mengambil hikmah baik dari jenis perlombaan ini.
Setidaknya lomba ini mengajarkan kita untuk yakin dan selalu berpikir positif dengan apa yang dilakukan pasangan kita dan tentunya hasil maksimal yang kita dapatkan.

Setuju?

Agan dan Sista.

Itu saja kenangan kemeriahan bulan Agustus yang bisa ane bagikan pada thread kali ini.
Semoga dengan mengingat kenangan-kenangan indah masalalu bisa menjadikan kita lebih semangat dalam mengisi kemerdekaan dengan melakukan hal-hal yang lebih baik lagi.

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA

ke-75

Jayalah Indonesiaku
Damailah bangsaku
Sejahteralah rakyat negeri

Sekali MERDEKA tetap MERDEKA

Sumber berita : Opini pribadi
Sumber gambar : Dokumen pribadi

Ditulis oleh Koirul anam untuk Kaskus Kreator, bbb, dan Indonesia.

Serutim Kobi, 13 Agustus 2020.