- Beranda
- Komunitas
- Female
- Kids & Parenting
Toxic Parenting: Beneran ada gak sih? Atau anaknya aja nih yang baperan?
TS
amal17
Toxic Parenting: Beneran ada gak sih? Atau anaknya aja nih yang baperan?
Halo GanSis!
Ada yang main Twitter gak sih disini? Ane termasuk yang belakangan lagi seneng lagi main di Twitter. Kebetulan banget nemu video yang pedes banget dari tweetnya @aMrazing . Di video itu ada gambaran orang tua yang mukul anaknya pakai stroller di Mall. Sebagai orang tua baru, video ini mengandung bawang. Langsung pedes dan pedih banget di hati, gak kebayang gimana kalau anak ane diperlakukan demikian sama pasangan, fix ngamuk sih.
Videonya ane selipin disini, biar kita bisa kutuk perilaku ini bareng-bareng
Kalau menurut penerawangan ane, perilaku orang tua di video itu toxic banget Gan!
Atau istilah bekennya Toxic Parents.
Apa sih Toxic Parents itu?
Sherry Gaba, seorang Psikoterapis ternama, bilang kalau Toxic Parents adalah perilaku negatif dari orang tua yang cenderung destruktif, kasar baik secara verbal maupun fisik, tidak berempati kepada anak, cenderung mengkritisi, menyalahkan, mengendalikan, dan menuntut anak secara berlebihan. Toxic parents ini bisa berdampak serius terhadap psikologi anak.
Sereeeeem!
Semoga ane dan Agan/Sista semua gak ada yang begini ya Gan.
Di tweet-nya @aMrazing juga, akhirnya banyak banget netizen yang curhat ttg kehidupan mereka yang memiliki orang tua yang toxic dan dampaknya terhadap kehidupan mereka. Sedih banget Gan!
Quote:
Ada juga loh netizen yang melakukan pembelaan dan mencari pembenaran
Quote:
Kalau menurut Agan/Sista, orang tua yang ada di video itu beneran Toxic Parents gak sih? Drop komen dibawah dong! Yuk kita diskusi.
Diubah oleh amal17 22-07-2020 06:54
tien212700 dan kudanil.la memberi reputasi
2
8.6K
8
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
danluk
#1
Malah abusive sih bagi ane, udah gak toxic lagi
Anak manusia itu ya manusia, perlakukanlah seperti layaknya manusia. Yakali dipukul ditampar ditendang, udah kayak ngelatih topeng monyet aja
Anak manusia punya otak, bisa berproses kognitif. Makannya, dari kecil lebih baik anak itu dilatih untuk berdialog, diajak mengenali emosi-emosi yang dia miliki...
Sehingga, kalau anak sedang sedih, marah, atau kecewa, mereka bisa menyampaikan ke orang tuanya tanpa harus dalam bentuk ledakan tantrum
Bukan malah ditekan "bantah teroos jawab aja teroos". Gitu kok berharap anak mau terbuka sama orang tua
Anak manusia itu ya manusia, perlakukanlah seperti layaknya manusia. Yakali dipukul ditampar ditendang, udah kayak ngelatih topeng monyet aja
Anak manusia punya otak, bisa berproses kognitif. Makannya, dari kecil lebih baik anak itu dilatih untuk berdialog, diajak mengenali emosi-emosi yang dia miliki...
Sehingga, kalau anak sedang sedih, marah, atau kecewa, mereka bisa menyampaikan ke orang tuanya tanpa harus dalam bentuk ledakan tantrum
Bukan malah ditekan "bantah teroos jawab aja teroos". Gitu kok berharap anak mau terbuka sama orang tua
caerbannogrbbt dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Tutup