Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Heboh Perempuan Salat di Gerbong KRL, Warganet Malah Ributkan Hal Ini

Perempuan sedang salat di dalam gerbong KRL. (Twitter/@diakfar)


Suara.com - Warganet di media sosial tengah dihebohkan oleh foto viral perempuan yang salat di gerbong kereta rel listrik atau KRL .

Namun, warganet justru memperdebatkan soal gangguan ketertiban di dalam gerbong tersebut.

Foto ini menjadi perbincangan warganet usai dibagikan oleh seorang pengguna Twitter , @ diakfar.

"Mengedepankan ibadah, " demikian keterangan @ diakfar yang mulai menceritakan kisah perempuan sedang salat tersebut.

Dalam utasannya yang dikutip Suara.com Selasa (7/7/2020), diceritakan perempuan tersebut naik KRL dari Stasiun Bogor pada waktu Subuh.

Lantaran masih pagi dan belum banyak penumpang, perempuan tersebut menggelar sajadah dan memakai mukenanya untuk melaksanakan salat Subuh .

@ Diakfar juga menceritakan pemandangan penumpang kereta tersebut sudah biasa terjadi di waktu-waktu subuh.

Pasalnya, banyak warga sekitar Jabodetabek yang sudah mulai berangkat beraktivitas sejak dini hari demi menghindari macet atau keterlambatan.

"Sebenernya ini pemandangan biasa kok di rangkaian kereta di Stasiun Bogor, karena di sini penumpang jam 4.30 aja udah dibatasi jadi enggak ada pilihan lain untuk beribadah. Di sisi lain juga mengejar waktu kerja yang perjalanannya memakan waktu lama," kisah @ diakfar.

Beberapa warganet mempertanyakan kegiatan salat tersebut bisa saja mengganggu penumpang lain. Namun, @ diakfar membantah tuduhan tersebut.

"Ini KA D1/11059 yang berangkat dari Bogor jam 5.32, di KA yang saya naiki itu jam 4.48. Pintu kereta sudah ditutup yah, jadi Mbaknya enggak bisa keluar, dan sebenarnya di KKW masih banyak yang kosong, jadi Mbaknya salat di situ dan penumpang lain enggak ada yang terganggu kok," jelas @diakfar.

Si pembuat utasan lantas menyayangkan warganet malah sibuk mempermasalahkan kemungkinan gangguan yang timbul karena perempuan yang salat di KRL tersebut.

"Harusnya ini jadi hidayah buat kita semua agar selalu mengutamakan ibadah kita," tulis @ diakfar lagi.

Sebagian warganet pun mengapresiasi tindakan @ diakfar dan perempuan yang salat di dalam kereta tersebut.

"Owalah rek-rek, wong sholat ae sek mbok goleki salahe. Mendah e seng sembahyang sek gorong jangkep koyok aku, (Owalah dasar orang-orang, orang salat saja masih dicari kesalahannya, apalagi orang yang sembahyangnya masih belum lengkap kayak aku begini -red)" tulis warganet.

"Udah julit, berasa paling mantep, ngasih sarannya "kan sholat bisa di jamak qashar"
Btw ... Ini subuh emoticon-FrownLu mau jamak sama apa anj*r. Keliatan banget...wkwk," imbuh warganet lain.


https://www.suara.com/news/2020/07/0...butkan-hal-ini

bayiomleman
ardyannputra
ichachi
ichachi dan 33 lainnya memberi reputasi
34
15.6K
452
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
rhaulAvatar border
rhaul
#133
Masalahnya bukan di Ibu itu, tapi netizen yang doyan komentar, merasa paling pintar agama, dan nyinyir.

Shalat diperbolehkan duduk apabila misal diperjalanan dan ga sempat cari mushala. Agama sudah memberikan keringanan dan aturan.

Tapi sisi lain Ibu itu juga gak salah, malah bagus dia menjalankan ibadah tepat waktu mencoba secara sempurna. Toh gak ada org yg keganggu dan terhalangi.

Cuman dari sisi Safety ya jelas salah sih. Misal kereta blm jalanpun dan pintu ditutup, bisa jadi ada bencana atau force majeur, kan semua org harus dievakuasi keluar dari pintu. Nah ibunya lagi posisi kek gitu sudah sangat jelas bakal ngeganggu proses tersebut.

Jadi intinya sih bagi gw ibu itu salahnya dari sisi safety. Masalah agama itu urusan dia dan Tuhan.
hantumasam
tantintuuun
nowbitool
nowbitool dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup