- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bahaya! Kasus Corona Indonesia Bakal Salip China Dalam 20 Hari Jika Trend Tak Berubah
TS
widoko
Bahaya! Kasus Corona Indonesia Bakal Salip China Dalam 20 Hari Jika Trend Tak Berubah
Presiden Jokowi beberapa saat lalu sempat memerintahkan suatu daerah untuk melandaikan kasus Corona. Tetapi yang terjadi saat ini kasus masih terus bertambah.
Menurut catatan situs Worldometers.info, diakses 7 Juli 2020, mulai tanggal 23 Juni 2020 sampai dengan kemarin, 6 Juli 2020 tambahan kasus di Indonesia tercatat di atas seribu kasus perhari. Lonjakan tertinggi terjadi pada tanggal 2 Juli 2020 dengan tambahan dalam satu hari sebanyak 1.624 kasus.
Adapun kemarin, 6 Juli 2020, tambahan kasus baru di Indonesia masih cukup banyak yakni sebesar 1.209 kasus dalam sehari. Dengan tambahan tersebut kini total kasus Covid - 19 di tanah air yang telah terekomendasi sebanyak 64.958 kasus. Dari jumlah itu 3.241 diantaranya berakhir dengan kematian.
Dengan total kasus sebanyak itu menurut situs yang sama kini Indonesia berada pada urutan ke 26 sebagai negara dengan total kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Sedang di Asia Indonesia menempati urutan ke sembilan, tepat di bawah China. China saat ini berada pada urutan ke delapan sebagai negara dengan total kasus Covid-19 terbanyak di Asia dengan total kasus sebanyak 83.557 kasus.
Tetapi meski berada di atas Indonesia, penambahan kasus baru di China saat ini sangat minim. Dalam beberapa hari ini bahkan hanya satu digit atau di bawah 10 kasus. Dua hari kemarin, penambahan kasus baru hanya 3 kasus. Berikutnya 8 kasus. Dan kemarin hanya 4 kasus baru.
Hal itu berbanding terbalik dengan di Indonesia. Pada saat di China hanya ada penambahan di bawah 10, tambahan kasus baru di Indonesia masih di atas seribu.
Hal itu harus kita waspadai. Saat ini total kasus Corona di Indonesia sebanyak 64.958 atau selisih 18.559 dengan China. Jika trend penambahan di Indonesia tetap di atas seribu dan di China tetap di bawah 10, maka dalam waktu kurang dari 20 hari ke depan Indonesia bakal menyalip China.
Bukan hanya total kasus yang perlu diwaspadai, total kematian akibat Corona di Indonesia juga termasuk tinggi. Dengan angka 3.241 kematian Indonesia saat ini berada pada urutan ke enam sebagai negara dengan kematian tertinggi di Asia akibat Corona.
Sekali lagi Indonesia berada di bawah China yang saat ini berada pada urutan ke lima dengan total kematian sebanyak 4.634. Tetapi di China saat ini sudah tidak ada penambahan kematian baru dalam tiga hari.
Sedang di Indonesia masih di atas 50 jiwa per hari dalam kurun waktu yang sama. Jika trend tersebut tidak berubah, maka kematian Corona di Indonesia juga bakal menyalip China dalam waktu kurang dari 30 hari ke depan.
Sebuah catatan yang tidak boleh kita abaikan. Semoga virus yang menghebohkan ini segera terkendali...I]
Referensi:
1. Worldometers.info, diakses 7 Juli 2020
Tambahan Kasus per Hari Indonesia Sampai 5 Juli (Sumber: worldometers)
Menurut catatan situs Worldometers.info, diakses 7 Juli 2020, mulai tanggal 23 Juni 2020 sampai dengan kemarin, 6 Juli 2020 tambahan kasus di Indonesia tercatat di atas seribu kasus perhari. Lonjakan tertinggi terjadi pada tanggal 2 Juli 2020 dengan tambahan dalam satu hari sebanyak 1.624 kasus.
10 Negara dengan Kasus Corona Terbesar di Asia per 7 Juli (Sumber: worldometers)
Adapun kemarin, 6 Juli 2020, tambahan kasus baru di Indonesia masih cukup banyak yakni sebesar 1.209 kasus dalam sehari. Dengan tambahan tersebut kini total kasus Covid - 19 di tanah air yang telah terekomendasi sebanyak 64.958 kasus. Dari jumlah itu 3.241 diantaranya berakhir dengan kematian.
Penambahan Kasus Baru per Hari di China (Sumber: worldometers)
Dengan total kasus sebanyak itu menurut situs yang sama kini Indonesia berada pada urutan ke 26 sebagai negara dengan total kasus Covid-19 terbanyak di dunia. Sedang di Asia Indonesia menempati urutan ke sembilan, tepat di bawah China. China saat ini berada pada urutan ke delapan sebagai negara dengan total kasus Covid-19 terbanyak di Asia dengan total kasus sebanyak 83.557 kasus.
Tetapi meski berada di atas Indonesia, penambahan kasus baru di China saat ini sangat minim. Dalam beberapa hari ini bahkan hanya satu digit atau di bawah 10 kasus. Dua hari kemarin, penambahan kasus baru hanya 3 kasus. Berikutnya 8 kasus. Dan kemarin hanya 4 kasus baru.
Hal itu berbanding terbalik dengan di Indonesia. Pada saat di China hanya ada penambahan di bawah 10, tambahan kasus baru di Indonesia masih di atas seribu.
Hal itu harus kita waspadai. Saat ini total kasus Corona di Indonesia sebanyak 64.958 atau selisih 18.559 dengan China. Jika trend penambahan di Indonesia tetap di atas seribu dan di China tetap di bawah 10, maka dalam waktu kurang dari 20 hari ke depan Indonesia bakal menyalip China.
Bukan hanya total kasus yang perlu diwaspadai, total kematian akibat Corona di Indonesia juga termasuk tinggi. Dengan angka 3.241 kematian Indonesia saat ini berada pada urutan ke enam sebagai negara dengan kematian tertinggi di Asia akibat Corona.
Sekali lagi Indonesia berada di bawah China yang saat ini berada pada urutan ke lima dengan total kematian sebanyak 4.634. Tetapi di China saat ini sudah tidak ada penambahan kematian baru dalam tiga hari.
Sedang di Indonesia masih di atas 50 jiwa per hari dalam kurun waktu yang sama. Jika trend tersebut tidak berubah, maka kematian Corona di Indonesia juga bakal menyalip China dalam waktu kurang dari 30 hari ke depan.
Sebuah catatan yang tidak boleh kita abaikan. Semoga virus yang menghebohkan ini segera terkendali...I]
Referensi:
1. Worldometers.info, diakses 7 Juli 2020
wisudajuni dan 35 lainnya memberi reputasi
30
8.6K
251
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
fx...
#98
lagian dari awal sdh salah langkah, tindakan seharusnya mungkin ya ini bs lbh efektif (mungkin) sehingga indonesia bs bebas dr covid dr awal :
- menutup total akses dan lockdown indonesia dr penerbangan internasional, serta membatasi penerbangan domestik , berikut jg menutup dulu akses masuk indonesia lewat perairan dlu ketika covid merebak di awal januari 2020, tapi tapi.... begoknya keputusan pemerintah malah mengangkut WNI2 yg ada posisi dr wuhan sana ketika kondisi lg parah2nya, smentara itu mrk yg pulang sblmny cm disemprot desinfektan trus disuruh karantina mandiri... tujuan mengangkut mrk itu utk apa sbrnya??? lha klo mrk mmg kondisi lg tugas/sekolah disana, seharusnya ya pemerintah ttp memantau dan kerjasama dgn cina utk menjaga. who knows ya penyebaran ini justru dr didatangkan mrk2 yg dipulangkan dr wuhan itu... harusnya pemerintah tdk perlu memulangkan mrk, cukup kerjasama dgn pemerintah cina sana agar ttp melindungi dan mengawasi WNI yg lg dalam kondisi disana.
itu saja pencegahan yg sangat preventif sekiranya mungkin lbh efektif dr awal.
agak aneh jg sbnrny dgn kondisi skr, orang di kampung tmpt ane meninggal krn sakit pasca operasi tp keluarganya didatangi petugas utk ttd klo matinya krn covid, jelas mrk nolak wong matinya mmg krn sakit. kemudian tes rapid dan swab ini jg spt dijadikan lahan bisnis skr, padahal rapid jg blm tentu hasil akurat. entahlah skr mau percaya sama siapa lagi jika sdh begini, no wonder masyarakat yg dulunya mati2an peduli dan waspada skr sdh acuh tak acuh, blm lagi banyaknya orang tolol di indonesia ini yg mmg dr awal tdk patuh dgn protokol kesehatan..
INDONESIA TERSERAH...
- menutup total akses dan lockdown indonesia dr penerbangan internasional, serta membatasi penerbangan domestik , berikut jg menutup dulu akses masuk indonesia lewat perairan dlu ketika covid merebak di awal januari 2020, tapi tapi.... begoknya keputusan pemerintah malah mengangkut WNI2 yg ada posisi dr wuhan sana ketika kondisi lg parah2nya, smentara itu mrk yg pulang sblmny cm disemprot desinfektan trus disuruh karantina mandiri... tujuan mengangkut mrk itu utk apa sbrnya??? lha klo mrk mmg kondisi lg tugas/sekolah disana, seharusnya ya pemerintah ttp memantau dan kerjasama dgn cina utk menjaga. who knows ya penyebaran ini justru dr didatangkan mrk2 yg dipulangkan dr wuhan itu... harusnya pemerintah tdk perlu memulangkan mrk, cukup kerjasama dgn pemerintah cina sana agar ttp melindungi dan mengawasi WNI yg lg dalam kondisi disana.
itu saja pencegahan yg sangat preventif sekiranya mungkin lbh efektif dr awal.
agak aneh jg sbnrny dgn kondisi skr, orang di kampung tmpt ane meninggal krn sakit pasca operasi tp keluarganya didatangi petugas utk ttd klo matinya krn covid, jelas mrk nolak wong matinya mmg krn sakit. kemudian tes rapid dan swab ini jg spt dijadikan lahan bisnis skr, padahal rapid jg blm tentu hasil akurat. entahlah skr mau percaya sama siapa lagi jika sdh begini, no wonder masyarakat yg dulunya mati2an peduli dan waspada skr sdh acuh tak acuh, blm lagi banyaknya orang tolol di indonesia ini yg mmg dr awal tdk patuh dgn protokol kesehatan..
INDONESIA TERSERAH...
extreme78 memberi reputasi
1
Tutup